Tahap Perkembangan Si Kecil 1-3 Tahun dan Stimulasinya

Ditulis oleh: Morigro
Tahap perkembangan Si Kecil usia 1-3 tahun

Memahami tahap perkembangan Si Kecil sangatlah. Sebab, dengan memantau milestone di setiap fasenya, GroMoms dapat mengetahui apakah keterampilan yang ia tunjukkan sudah sesuai dengan yang seharusnya. Hal ini sekaligus sebagai deteksi dini ketika Si Kecil mengalami tanda-tanda keterlambatan dalam tumbuh kembangnya.

Untuk memastikan perkembangan Si Kecil di usia 1-3 tahun optimal, yuk kenali apa saja tahapan sesuai usianya dan stimulasi yang perlu diberikan.

Cakupan Aspek Perkembangan pada Si Kecil

Aspek perkembangan pada Si Kecil meliputi beberapa hal, mulai dari kognitif, sosial, bahasa, dan motorik. Berikut detail penjelasannya:

  • Perkembangan kognitif: Mencakup kemampuan Si Kecil untuk belajar, berpikir, dan memahami dunia di sekitarnya. Hal ini juga berkaitan dengan daya ingat, pemecahan masalah, dan keterampilan berpikir kritis.
  • Perkembangan sosial dan emosional: Melibatkan kemampuan Si Kecil untuk membentuk hubungan, mengekspresikan emosi, dan mengembangkan kesadaran diri. Hal ini mencakup keterampilan seperti empati, pengendalian diri, dan keterampilan sosial.
  • Perkembangan bicara atau bahasa: Mencakup kemampuan Si Kecil untuk berkomunikasi secara efektif melalui ucapan atau bahasa. Beberapa hal yang termasuk dalam kategori perkembangan ini adalah keterampilan seperti kosakata, tata bahasa, dan pengucapan.
  • Perkembangan motorik halus: Melibatkan kemampuan Si Kecil untuk mengontrol otot-otot kecil, terutama di tangan dan jari. Ini mencakup keterampilan seperti menggambar, menulis, dan memainkan benda-benda kecil.
  • Perkembangan motorik kasar: Meliputi kemampuan Si Kecil untuk mengontrol otot-otot besar, terutama di kaki dan lengan. Ini mencakup keterampilan seperti berjalan, berlari, melompat, dan memanjat.

Masing-masing aspek perkembangan ini saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya dan akan mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya usia Si Kecil.

Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun

Pada usia satu tahun, Si Kecil biasanya sudah mulai belajar berdiri dan merangkak, menunjukkan reaksi emosional awal, serta mulai mengucapkan kata-kata pertama. Fase ini ditandai dengan peningkatan aktivitas fisik dan interaksi sosial.

Pertumbuhan Fisik

  • Pada usia 1 tahun, tinggi anak idealnya 69-72 cm dan berat badan antara 7-12 kg.
  • Gigi pertama mulai tumbuh.

Perkembangan Motorik

  • Memiliki kekuatan otot yang lebih baik, memungkinkannya berdiri dan berjalan sendiri.
  • Perkembangan saraf dan otot memungkinkan anak mengambil dan memegang benda.
  • Mampu berdiri hingga berjalan dengan bantuan. Kemampuan merangkak semakin baik.

Perkembangan Kognitif

  • Dapat meniru gerakan dan senang mengamati objek atau gambar.
  • Mereka merespon observasinya dengan gestur dan suara, serta memindahkan benda.

Perkembangan Sosial-Emosional

  • Mulai menunjukkan respon sosial dan emosional, seperti malu dan khawatir.
  • Mulai mencari kehadiran orang tua jika sedang ditinggal.

Perkembangan Bahasa

  • Anak mulai mengucapkan kata pertama dan memahami instruksi sederhana.
  • Interaksi verbal, bernyanyi, dan membaca buku mendukung perkembangan bahasa mereka.
  • Bisa mengucapkan “mama” atau “papa”.

Tahap Perkembangan Anak 2 Tahun

Pada usia dua tahun, anak menjadi lebih aktif, mulai berjalan dengan lancar, dan kosakata mereka bertambah. Mereka juga mulai mengeksplorasi lingkungan sekitar dan menunjukkan rasa ingin tahu yang lebih besar.

Pertumbuhan Fisik

Perkembangan Motorik

  • Bisa berjalan lancar, naik-turun tangga, lompat, dan belajar mengganti pakaian sendiri.
  • Bisa menendang bola
  • Mampu makan dengan menggunakan sendok

Perkembangan Kognitif

  • Anak lebih responsif, bisa meniru ucapan, mengingat benda, dan menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi.
  • Mulai mengenal bentuk dan warna.
  • Bisa menyelesaikan puzzle sederhana.

Perkembangan Sosial-Emosional

  • Anak lebih terbuka, ingin bersosialisasi dan bisa menyampaikan nama mereka kepada orang lain.
  • Anak mulai belajar berbagi.

Perkembangan Bahasa

  • Lonjakan dalam kemampuan bahasa, dengan pembentukan kalimat sederhana dan kosakata yang lebih luas.
  • Dapat menggunakan dua kata bersamaan.

Tahapan perkembangan anak pada usia 2 tahun dapat berbeda antara anak laki-laki dan perempuan. Meskipun ada pola perkembangan yang umum, perbedaan individu dan faktor genetik dapat memengaruhi perkembangan masing-masing anak. Yuk ketahui perbedaan tumbuh kembang anak laki-laki dan perempuan di sini:Perbedaan Tumbuh Kembang Anak Laki-laki dan Perempuan.

Tahap Perkembangan Anak 3 Tahun

Anak berusia tiga tahun memiliki keterampilan motorik yang lebih baik, dapat berkomunikasi dengan kalimat sederhana, dan menunjukkan peningkatan kognitif. Mereka juga menjadi lebih mandiri dan kreatif.

Pertumbuhan Fisik

  • Pada usia 3 tahun, tinggi badan anak biasanya antara 87-89 cm dengan berat badan 10-18 kg.

Perkembangan Motorik

Dapat menggambar bentuk sederhana dan membangun menara dengan balok. Koordinasi otot meningkat; anak bisa berlari dan mulai belajar bersepeda.

Supaya otot dan tulangnya lebih kuat hingga dapat memperbaiki kordinasi otot ini, Moms dapat membantunya dengan banyak memberikan makanan yang mengandung kalsium. Yuk, lihat contoh-contoh makanan yang mengandung kalsium dalam jumlah tinggi di sini: Makanan yang Mengandung Kalsium untuk Tulang Anak

Perkembangan Kognitif

  • Bisa membedakan jenis objek, menggunakan peralatan dengan benar, dan responsif terhadap instruksi.
  • Mulai mengerti konsep jumlah.

Perkembangan Sosial-Emosional

  • Keinginan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan teman sebaya meningkat.
  • Tantrum mulai berkurang.
  • Mampu menunjukkan ekspresi perasaannya.

Frekuensi tantrum yang berkurang tentu tidak selalu terjadi pada setiap anak. Untuk itu, Moms perlu mengetahui cara mengatasinya dengan baik. Yuk, sempatkan membaca yang satu ini, ya: Cara Praktis untuk Mengatasi Tantrum pada Si Kecil.

Perkembangan Bahasa

  • Memiliki kemampuan berbicara yang lebih baik, memahami konsep waktu dan urutan, serta berinteraksi lebih baik dengan teman sebaya.
  • Bisa menceritakan cerita sederhana.
  • Mengajukan pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana”.

Aktivitas dan Stimulasi untuk Anak Usia 1-3 Tahun

Untuk mengoptimalkan perkembangan anak di usia 1 hingga 3 tahun ini, ada beberapa aktivitas dan permainan yang layak GroMoms coba di rumah.

  • Puzzle: Ajak Si Kecil bermain menyusun puzzle sederhana untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan koordinasi tangan dan mata mereka.
  • Permainan sensorik: Siapkan beberapa wadah, lalu isi tiap wadah dengan beras, pasir, atau yogurt dan biarkan Si kecil mengeksplorasi tekstur yang berbeda-beda.
  • Menyusun balok: Ajak Si Kecil bermain menyusun bangunan atau objek apapun dengan balok. Permainan ini dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik halus dan kemampuan kognitifnya.
  • Mengambil benda: Mintalah Si Kecil untuk mengambil benda-benda di sekitar rumah, seperti boneka atau benda-benda yang dia cukup familiar. Aktvitaas ini dapat meningkatkan kemampuan mendengar dan mengikuti arahan, serta menumbuhkan kemandirian.
  • Musik: Mainkan musik, menyanyikan lagu, dan menari bersama Si Kecil untuk membantu mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan bahasanya.
  • Membaca dan mendongeng: Bacalah buku cerita bersama-sama Si Kecil dan ajak dia untuk ikut berinteraksi dengan alur cerita yang dibacakan. Minta Si Kecil untuk menceritakan ulang beberapa poin penting dari cerita tersebut. 
  • Bermain di luar ruangan: Ajak Si Kecil bermain di luar rumah sehingga dia dapat mengeksplorasi dan belajar tentang lingkungan.
  • Drama dan permainan peran: Mainkan peran bersama Si Kecil karena hal ini dapat membantunya membangun empati dan memahami dunia dari sudut pandang yang berbeda.
  • Seni dan kerajinan: Libatkan Si Kecil dalam menggambar, membuat origami, atau permainan kreatif lainnya untuk membantunya mengembangkan kreativitas, imajinasi, dan keterampilan motorik halusnya.

Itulah beberapa aktivitas dan permainan yang bisa GroMOms lakukan bersama-sama Si Kecil. Pastikan untuk ikut aktif dalam setiap menjalan permainan ini ya Moms.

GroMoms, ada berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi proses tumbuh kembangnya. Jadi, ketahuilah faktor tersebut agar proses pertumbuhannya mendapatkan penanganan tepat, sehingga bisa berlangsung dengan optimal. Yuk simak di sini: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Si Kecil

Referensi:

  • KlikDokter. Inilah Tinggi Badan Anak Indonesia Sesuai Usianya. Diakses pada tanggal 1 Juli 2023. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/inilah-tinggi-badan-anak-indonesia-sesuai-usianya 
  • CDC. CDC’s Developmental Milestones. Diakses pada tanggal 1 Juli 2023. https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/index.html
Morigro mendukung program ASI Eksklusif