Tahap Perkembangan Anak 1-3 Tahun, Si Kecil Sudah Bisa Apa?

Morigro July 4, 2023
Pertumbuhan anak

Memahami tahap perkembangan anak sangatlah penting karena di setiap fase ini, GroMoms akan mengetahui apa saja kemampuan yang seharusnya sudah ditunjukkan oleh Si Kecil. Selain itu, tahapan ini juga bisa dijadikan acuan sebagai deteksi dini ketika terjadi keterlambatan tumbuh kembang pada Si Kecil.

GroMoms juga dapat menentukan stimulasi dan nutrisi apa yang harus diberikan agar perkembangan SI Kecil optimal. Oleh karena itu, yuk ketahui lebih jauh tahap perkembangan anak usia 1-3 tahun di artikel berikut ini.

Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun

Pada usia satu tahun, Si Kecil biasanya sudah mulai belajar berdiri dan merangkak, menunjukkan reaksi emosional awal, serta mulai mengucapkan kata-kata pertama. Fase ini ditandai dengan peningkatan aktivitas fisik dan interaksi sosial.

Pertumbuhan Fisik

  • Pada usia 1 tahun, tinggi anak idealnya 69-72 cm dan berat badan antara 7-12 kg.
  • Gigi pertama mulai tumbuh.

Perkembangan Motorik

  • Memiliki kekuatan otot yang lebih baik, memungkinkannya berdiri dan berjalan sendiri.
  • Perkembangan saraf dan otot memungkinkan anak mengambil dan memegang benda.
  • Mampu berdiri hingga berjalan dengan bantuan. Kemampuan merangkak semakin baik.

Perkembangan Kognitif

  • Dapat meniru gerakan dan senang mengamati objek atau gambar.
  • Mereka merespon observasinya dengan gestur dan suara, serta memindahkan benda.

Perkembangan Sosial-Emosional

  • Mulai menunjukkan respon sosial dan emosional, seperti malu dan khawatir.
  • Mulai mencari kehadiran orang tua jika sedang ditinggal.

Perkembangan Bahasa

  • Anak mulai mengucapkan kata pertama dan memahami instruksi sederhana.
  • Interaksi verbal, bernyanyi, dan membaca buku mendukung perkembangan bahasa mereka.
  • Bisa mengucapkan “mama” atau “papa”.

Tahap Perkembangan Anak 2 Tahun

Pada usia dua tahun, anak menjadi lebih aktif, mulai berjalan dengan lancar, dan kosakata mereka bertambah. Mereka juga mulai mengeksplorasi lingkungan sekitar dan menunjukkan rasa ingin tahu yang lebih besar.

Pertumbuhan Fisik

  • Tinggi dan berat badan anak pada usia ini idealnya mencapai 79-81 cm dan 9-15 kg.

Perkembangan Motorik

  • Bisa berjalan lancar, naik-turun tangga, lompat, dan belajar mengganti pakaian sendiri.
  • Bisa menendang bola
  • Mampu makan dengan menggunakan sendok

Perkembangan Kognitif

  • Anak lebih responsif, bisa meniru ucapan, mengingat benda, dan menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi.
  • Mulai mengenal bentuk dan warna.
  • Bisa menyelesaikan puzzle sederhana.

Perkembangan Sosial-Emosional

  • Anak lebih terbuka, ingin bersosialisasi dan bisa menyampaikan nama mereka kepada orang lain.
  • Anak mulai belajar berbagi.

Perkembangan Bahasa

  • Lonjakan dalam kemampuan bahasa, dengan pembentukan kalimat sederhana dan kosakata yang lebih luas.
  • Dapat menggunakan dua kata bersamaan.

Tahapan perkembangan anak pada usia 2 tahun dapat berbeda antara anak laki-laki dan perempuan. Meskipun ada pola perkembangan yang umum, perbedaan individu dan faktor genetik dapat memengaruhi perkembangan masing-masing anak. Yuk ketahui perbedaan tumbuh kembang anak laki-laki dan perempuan di sini:Perbedaan Tumbuh Kembang Anak Laki-laki dan Perempuan.

Tahap Perkembangan Anak 3 Tahun

Anak berusia tiga tahun memiliki keterampilan motorik yang lebih baik, dapat berkomunikasi dengan kalimat sederhana, dan menunjukkan peningkatan kognitif. Mereka juga menjadi lebih mandiri dan kreatif.

Pertumbuhan Fisik

  • Pada usia 3 tahun, tinggi badan anak biasanya antara 87-89 cm dengan berat badan 10-18 kg.

Perkembangan Motorik

  • Koordinasi otot meningkat; anak bisa berlari, bersepeda, dan menggambar dengan baik.
  • Dapat menggambar bentuk sederhana dan membangun menara dengan balok.

Perkembangan Kognitif

  • Bisa membedakan jenis objek, menggunakan peralatan dengan benar, dan responsif terhadap instruksi.
  • Mulai mengerti konsep jumlah.

Perkembangan Sosial-Emosional

  • Keinginan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan teman sebaya meningkat.
  • Tantrum mulai berkurang.
  • Mampu menunjukkan ekspresi perasaannya.

Perkembangan Bahasa

  • Memiliki kemampuan berbicara yang lebih baik, memahami konsep waktu dan urutan, serta berinteraksi lebih baik dengan teman sebaya.
  • Bisa menceritakan cerita sederhana.
  • Mengajukan pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana”.

Aktivitas dan Stimulasi Perkembangan Anak Usia 1-3 Tahun

Untuk mengoptimalkan perkembangan anak di usia 1 hingga 3 tahun ini, ada beberapa aktivitas dan permainan yang layak GroMoms coba di rumah.

  • Puzzle: Ajak Si Kecil bermain menyusun puzzle sederhana untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan koordinasi tangan dan mata mereka.
  • Permainan sensorik: Siapkan beberapa wadah, lalu isi tiap wadah dengan beras, pasir, atau yogurt dan biarkan Si kecil mengeksplorasi tekstur yang berbeda-beda.
  • Menyusun balok: Ajak Si Kecil bermain menyusun bangunan atau objek apapun dengan balok. Permainan ini dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik halus dan kemampuan kognitifnya.
  • Mengambil benda: Mintalah Si Kecil untuk mengambil benda-benda di sekitar rumah, seperti boneka atau benda-benda yang dia cukup familiar. Aktvitaas ini dapat meningkatkan kemampuan mendengar dan mengikuti arahan, serta menumbuhkan kemandirian.
  • Musik: Mainkan musik, menyanyikan lagu, dan menari bersama Si Kecil untuk membantu mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan bahasanya.
  • Membaca dan mendongeng: Bacalah buku cerita bersama-sama Si Kecil dan ajak dia untuk ikut berinteraksi dengan alur cerita yang dibacakan. Minta Si Kecil untuk menceritakan ulang beberapa poin penting dari cerita tersebut. 
  • Bermain di luar ruangan: Ajak Si Kecil bermain di luar rumah sehingga dia dapat mengeksplorasi dan belajar tentang lingkungan.
  • Drama dan permainan peran: Mainkan peran bersama Si Kecil karena hal ini dapat membantunya membangun empati dan memahami dunia dari sudut pandang yang berbeda.
  • Seni dan kerajinan: Libatkan Si Kecil dalam menggambar, membuat origami, atau permainan kreatif lainnya untuk membantunya mengembangkan kreativitas, imajinasi, dan keterampilan motorik halusnya.

Itulah beberapa aktivitas dan permainan yang bisa GroMOms lakukan bersama-sama Si Kecil. Pastikan untuk ikut aktif dalam setiap menjalan permainan ini ya Moms.

GroMoms, ada berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi proses tumbuh kembangnya. Jadi, ketahuilah faktor tersebut agar proses pertumbuhannya mendapatkan penanganan tepat, sehingga bisa berlangsung dengan optimal. Yuk simak di sini: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Si Kecil

Referensi:

  • KlikDokter. Inilah Tinggi Badan Anak Indonesia Sesuai Usianya. Diakses pada tanggal 1 Juli 2023. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/inilah-tinggi-badan-anak-indonesia-sesuai-usianya 
  • CDC. CDC’s Developmental Milestones. Diakses pada tanggal 1 Juli 2023. https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/index.html
Morigro mendukung program ASI Eksklusif