Pada tahap perkembangan 1000 hari pertamanya, pemenuhan kebutuhan nutrisi Si Kecil menjadi prioritas utama. Tahukah Moms, berat badan anak 2 tahun normal berkisar antara 9,0-13,6 kg. Ukuran ideal ini dapat dicapai dengan memberikannya asupan nutrisi yang seimbang. Yuk, cari tahu selengkapnya di sini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memiliki pedoman untuk menilai apakah pertumbuhan anak-anak berada dalam rentang normal yang sehat. Berikut tabel berat badan ideal anak 2 tahun menurut WHO.
Umur | Berat Badan Anak Laki-laki (kg) | Berat Badan Anak Perempuan (kg) |
2 tahun | 9,7-13,6 kg | 9,0-13,0 kg |
2 tahun 1 bulan | 9,8-13,9 kg | 9,2-13,3 kg |
2 tahun 2 bulan | 10,0-14,1 kg | 9,4-13,5 kg |
2 tahun 3 bulan | 10,1-14,3 kg | 9,5-13,7 kg |
2 tahun 4 bulan | 10,2-16,3 kg | 9,7-14,0 kg |
2 tahun 5 bulan | 10,4-16,6 kg | 9,8-14,2 kg |
2 tahun 6 bulan | 10,5-16,9 kg | 10,0-14,4 kg |
2 tahun 7 bulan | 10,7-17,1 kg | 10,1-14,7 kg |
2 tahun 8 bulan | 10,8-17,4 kg | 10,3-14,9 kg |
2 tahun 9 bulan | 10,9-17,6 kg | 10,4-15,1 kg |
2 tahun 10 bulan | 11,0-17,8 kg | 10,5-15,4 kg |
2 tahun 11 bulan | 11,2-18,1 kg | 10,7-15,6 kg |
Berikut cara untuk menimbang anak-anak yang berusia 2 tahun:
Bagaimana cara mengetahui berat badan yang underweight? Jika dilihat dari Kurva WHO, berat anak laki-laki usia 2 tahun yang underweight berada pada rentang 8,1-8,9 kg. Sementara untuk anak perempuan dengan usia yang sama berada pada kisaran 8,6-9,6 kg.
Moms perlu waspada jika bobot tubuh Si Kecil kurang dari rentang tersebut, karena dapat berpotensi mengalami stunting. Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat ya, Moms.
Nah untuk mengetahuo penyebab berat badannya menurun dan cara mengatasinya, lanjut baca artikel berikut yuk: Penyebab Berat Badan Anak Turun dan Solusinya.
Berikut berbagai nutrisi penting untuk memastikan Si Kecil tumbuh dan mendapatkan berat badan yang ideal.
Berikut berbagai manfaat protein:
Bunda dapat memberikan protein nabati dalam bentuk kacang merah, kacang hitam, kacang lentil, tahu, dan tempe. Selain itu, Bunda juga dapat memberikan protein ini berupa makanan hewani seperti daging salmon, sarden, makarel, telur, daging sapi, ayam, kambing, tahu, serta tempe.
Dilansir dari situs NHS, inilah tips memberikan MPASI tinggi protein:
Apabila berat badan Si Kecil kurus, yuk cari tahu apa yang harus GroMoms lakukan untuk meningkatkan berat badannya di sini: Penyebab Badan Kurus dan Cara agar Anak Cepat Gemuk.
Karbohidrat berfungsi dalam memberikan energi, nutrisi, dan serat. Berikut ini adalah manfaat dan contoh sumbernya:
Sumber karbohidrat dapat berupa roti gandum utuh, nasi, kentang, pasta gandum utuh, sereal sarapan untuk mengandung serat tinggi dan rendah gula tambahan.
Buah maupun sayuran mengandung banyak nutrisi untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak.
Manfaat dari sayuran dan buah:
Apalagi manfaat sayuran untuk Si Kecil? Yuk baca selengkapnya di sini Moms: Manfaat Sayur untuk Anak dan Dampak Bila Tidak Mengonsumsinya.
Sumber buah dan sayuran yang kaya akan vitamin dan mineral di antaranya:
Si Kecil tidak suka makan sayur dan buah? GroMoms, yuk ikuti cara mengatasi anak tidak nafsu makan sayur berikut ini: Anak Tidak Nafsu Makan Sayur? Ini Solusinya, GroMoms.
Manfaat produk olahan susu, di antaranya:
Contoh sumber produk olahan susu dapat berupa susu sapi, keju, yogurt, susu kedelai, susu almond, ataupun susu oat.
Moms, kesadaran akan pentingnya nutrisi yang tepat bagi Si Kecil berusia 2 tahun sangatlah vital untuk mencapai berat badan ideal dan kesehatan yang optimal. Ini adalah langkah penting dalam memberikan fondasi kesehatan yang kokoh untuk masa depannya.
Seiring pertambahan usia, tentu tumbuh kembangnya harus terus meningkat. Untuk Si Kecil yang sudah menginjak usia 3 tahun, tentu bobot tubuhnya tidak boleh sama saat masih usia 2 tahun. Lalu, berapa sih berat idealnya? Yuk, cek di sini: Moms, Yuk Ketahui Berat Badan Ideal Anak Usia 3 Tahun.
REFERENSI