Berat Badan Ideal Anak 2 Tahun (ke Atas) Menurut WHO

Morigro October 11, 2023
berat badan idela anak 2 tahun

Pada tahap perkembangan 1000 hari pertamanya, pemenuhan kebutuhan nutrisi Si Kecil menjadi prioritas utama. Tahukah Moms, berat badan anak 2 tahun normal berkisar antara 9,0-13,6 kg. Ukuran ideal ini dapat dicapai dengan memberikannya asupan nutrisi yang seimbang. Yuk, cari tahu selengkapnya di sini.

Berapa Berat Badan Ideal Anak 2 Tahun ke Atas Menurut WHO?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memiliki pedoman untuk menilai apakah pertumbuhan anak-anak berada dalam rentang normal yang sehat. Berikut tabel berat badan ideal anak 2 tahun menurut WHO.

UmurBerat Badan Anak Laki-laki (kg)Berat Badan Anak Perempuan (kg)
2 tahun9,7-13,6 kg9,0-13,0 kg
2 tahun 1 bulan9,8-13,9 kg9,2-13,3 kg
2 tahun 2 bulan10,0-14,1 kg9,4-13,5 kg
2 tahun 3 bulan10,1-14,3 kg9,5-13,7 kg
2 tahun 4 bulan10,2-16,3 kg9,7-14,0 kg
2 tahun 5 bulan10,4-16,6 kg9,8-14,2 kg
2 tahun 6 bulan10,5-16,9 kg10,0-14,4 kg
2 tahun 7 bulan10,7-17,1 kg10,1-14,7 kg
2 tahun 8 bulan10,8-17,4 kg10,3-14,9 kg
2 tahun 9 bulan10,9-17,6 kg10,4-15,1 kg
2 tahun 10 bulan11,0-17,8 kg10,5-15,4 kg
2 tahun 11 bulan11,2-18,1 kg10,7-15,6 kg

Cara Mengukur Berat Badan Anak 2 Tahun

Berikut cara untuk menimbang anak-anak yang berusia 2 tahun:

  • Siapkan timbangan bayi atau balita yang akurat.
  • Pastikan Si Kecil nyaman sebelum pengukuran.
  • Tempatkan anak di atas timbangan tanpa pakaian berlebihan.
  • Catat hasil berat badan dalam kilogram.
  • Bandingkan hasil dengan tabel pertumbuhan yang sesuai.

Bagaimana cara mengetahui berat badan yang underweight? Jika dilihat dari Kurva WHO, berat anak laki-laki usia 2 tahun yang underweight berada pada rentang 8,1-8,9 kg. Sementara untuk anak perempuan dengan usia yang sama berada pada kisaran 8,6-9,6 kg.

Moms perlu waspada jika bobot tubuh Si Kecil kurang dari rentang tersebut, karena dapat berpotensi mengalami stunting. Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat ya, Moms.

Nah untuk mengetahuo penyebab berat badannya menurun dan cara mengatasinya, lanjut baca artikel berikut yuk: Penyebab Berat Badan Anak Turun dan Solusinya

Nutrisi untuk Mencapai Berat Badan Ideal pada Anak 2 Tahun

Berikut berbagai nutrisi penting untuk memastikan Si Kecil tumbuh dan mendapatkan berat badan yang ideal.

Makanan Tinggi Protein

Berikut berbagai manfaat protein:

  • Pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, termasuk otot dan organ.
  • Berperan dalam menjaga kesehatan sel-sel tubuh.
  • Dapat digunakan sebagai sumber energi cadangan.

Bunda dapat memberikan protein nabati dalam bentuk kacang merah, kacang hitam, kacang lentil, tahu, dan tempe. Selain itu, Bunda juga dapat memberikan protein ini berupa makanan hewani seperti daging salmon, sarden, makarel, telur, daging sapi, ayam, kambing, tahu, serta tempe.

Dilansir dari situs NHS, inilah tips memberikan MPASI tinggi protein:

  • Perkenalkan berbagai sumber protein untuk mendapatkan nutrisi yang beragam.
  • Kombinasikan protein dengan karbohidrat, buah, dan sayuran untuk makanan seimbang.
  • Upayakan Si Kecil mendapatkan setidaknya 2 porsi protein dari sumber nabati atau 1 porsi dari sumber hewani, setiap harinya.
  • Berikan Si Kecil setidaknya 1 porsi ikan berlemak (seperti salmon atau sarden) dalam seminggu.
  • Hindari memberikan makanan yang berpotensi menyebabkan tersedak, seperti kacang-kacangan utuh, termasuk kacang tanah, kepada anak berusia 2 tahun.

Apabila berat badan Si Kecil kurus, yuk cari tahu apa yang harus GroMoms lakukan untuk meningkatkan berat badannya di sini: Penyebab Badan Kurus dan Cara agar Anak Cepat Gemuk.  

Asupan Karbohidrat Sehat

Karbohidrat berfungsi dalam memberikan energi, nutrisi, dan serat. Berikut ini adalah manfaat dan contoh sumbernya:

  • Memberikan tenaga untuk beraktivitas sehari-hari.
  • Membantu menjaga pencernaan yang sehat, mencegah sembelit, maupun membantu mengatur kadar gula darah.
  • Mengandung nutrisi penting seperti vitamin B dan mineral.

Sumber karbohidrat dapat berupa roti gandum utuh, nasi, kentang, pasta gandum utuh, sereal sarapan untuk mengandung serat tinggi dan rendah gula tambahan.

Tips memberikan MPASI karbohidrat dan serat:

  • Perkenalkan berbagai sumber karbohidrat agar Si Kecil mendapatkan nutrisi yang beragam.
  • Pilih makanan dengan kandungan serat, seperti roti gandum utuh ataupun nasi merah.
  • Kombinasikan karbohidrat dengan daging, ikan, sayuran, maupun buah-buahan.
  • Sebelum usia 2 tahun, tidak disarankan hanya memberikan makanan berbasis gandum utuh kepada anak. Sebab, makanan dari gandum utuh mengandung serat yang terlalu tinggi, sehingga dapat membuat Si Kecil merasa kenyang lebih cepat sebelum mendapatkan cukup kalori dan nutrisi. Setelah usia 2 tahun, Moms dapat secara bertahap memperkenalkan sumber berbahan gandum utuh.

Buah dan Sayuran

Buah maupun sayuran mengandung banyak nutrisi untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak.

Manfaat dari sayuran dan buah:

  • Menyediakan vitamin dan mineral untuk perkembangan otak, tulang, maupun sistem kekebalan tubuh.
  • Sumber serat untuk membantu pencernaan yang sehat dan mencegah sembelit.
  • Mengandung antioksidan alami untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel dan penyakit.
  • Membantu anak mengembangkan preferensi rasa dan tekstur yang berbeda.

Apalagi manfaat sayuran untuk Si Kecil? Yuk baca selengkapnya di sini Moms: Manfaat Sayur untuk Anak dan Dampak Bila Tidak Mengonsumsinya.

Sumber buah dan sayuran yang kaya akan vitamin dan mineral di antaranya:

  • Buah-buahan, antara lain apel, pisang, jeruk, pir, anggur, serta buah beri.
  • Sayuran, seperti wortel, brokoli, kacang polong, bayam, kentang, serta tomat.

Si Kecil tidak suka makan sayur dan buah? GroMoms, yuk ikuti cara mengatasi anak tidak nafsu makan sayur berikut ini: Anak Tidak Nafsu Makan Sayur? Ini Solusinya, GroMoms.

Tips memberikan MPASI sayur dan buah:

  • Cobalah memperkenalkan berbagai jenis sayur-mayur dan buah sejak usia 6 bulan, baik yang segar, beku, kalengan, atau kering. Tujuannya untuk memperkenalkan berbagai tekstur dan rasa pada Si Kecil.
  • Upayakan agar buah dan sayuran menjadi bagian dari menu hariannya.
  • Hindari memberikan buah kering, seperti kismis, sebagai camilan di antara waktu makan karena kandungan gula yang tinggi.
  • Jangan khawatir jika Si Kecil hanya mau makan 1 atau 2 jenis buah atau sayuran pada awalnya. Terus tawarkan sayuran atau buah lainnya dalam porsi kecil, agar ia belajar menyukai berbagai rasa dan tekstur.

Produk Olahan Susu

Manfaat produk olahan susu, di antaranya:

  • Kalsium, untuk pertumbuhan tulang dan menjaga gigi yang sehat.
  • Vitamin, untuk menjaga daya tahan tubuh.
  • Protein, untuk pertumbuhan dan perkembangan otot.

Contoh sumber produk olahan susu dapat berupa susu sapi, keju, yogurt, susu kedelai, susu almond, ataupun susu oat.

Tips memberikan MPASI produk olahan susu:

  • Susu sapi, keju, ataupun yogurt bisa diberikan mulai usia 1 tahun.
  • Susu skim rendah lemak (di bawah 1%) tidak disarankan untuk anak di bawah 5 tahun sebagai minuman utama, tetapi bisa digunakan dalam masakan mulai usia 1 tahun.

Moms, kesadaran akan pentingnya nutrisi yang tepat bagi Si Kecil berusia 2 tahun sangatlah vital untuk mencapai berat badan ideal dan kesehatan yang optimal. Ini adalah langkah penting dalam memberikan fondasi kesehatan yang kokoh untuk masa depannya.

Seiring pertambahan usia, tentu tumbuh kembangnya harus terus meningkat. Untuk Si Kecil yang sudah menginjak usia 3 tahun, tentu bobot tubuhnya tidak boleh sama saat masih usia 2 tahun. Lalu, berapa sih berat idealnya? Yuk, cek di sini: Moms, Yuk Ketahui Berat Badan Ideal Anak Usia 3 Tahun.

REFERENSI

  • Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 20 tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
  • NHS. What to feed young children. Diakses tanggal 15 September 2023. https://www.nhs.uk/conditions/baby/weaning-and-feeding/what-to-feed-young-children/
Morigro mendukung program ASI Eksklusif