Waktu Tidur yang Baik Berdasarkan Usia Anak

Morigro July 4, 2023
Anak tertidur

Tidur bagi anak tidak hanya berfungsi sebagai istirahat semata, tetapi juga berperan vital dalam tumbuh kembangnya. Itulah kenapa memahami waktu tidur yang baik pada Si Kecil sangatlah penting. Apalagi, waktu tidur yang dibutuhkan anak berbeda-beda tergantung usianya.

Tidur cukup pada anak bermanfaat dalam meningkatkan konsentrasi, perilaku, pembelajaran, ingatan, kemampuan mengendalikan emosi, serta kesehatan mental dan fisiknya Moms. Sebaliknya, kurangnya tidur bisa mempengaruhi kesehatan anak dalam jangka panjang, mulai dari masalah perilaku hingga gangguan belajar. 

Agar Si Kecil bisa mendapatkan tidur yang berkualitas dan manfaat yang optimal, yuk baca artikel ini.

Waktu Tidur yang Baik untuk Anak Berdasarkan Usia

Tidur berperan penting terhadap kesehatan pertumbuhan dan perkembangan anak. Dilansir dari penelitian American Academy of Sleep Medicine, berikut adalah kebutuhan tidur anak berdasarkan kelompok usianya:

  • 0-4 bulan: 14-18 jam sehari,  termasuk tidur siang.
  • 4-12 bulan: 12-16 jam sehari, termasuk tidur siang.
  • 1-2 tahun: 11-14 jam sehari, termasuk tidur siang.
  • 3-5 tahun: 10-13 jam sehari, termasuk tidur siang.
  • 6-12 tahun: 9 sampai 12 jam per hari. 
  • 13-18 tahun: 8-10 jam per hari.

Dalam sumber penelitian di atas tidak disebutkan secara spesifik durasi waktu untuk bayi baru lahir, karena durasi yang sangat bervariasi dan dipengaruhi banyak faktor. Namun, pada umumnya bayi usia kurang dari 4 bulan tidur selama 16 hingga 18 jam sehari, termasuk tidur siang.

Pentingnya Waktu Tidur yang Ideal pada Anak

Memiliki pola tidur yang kurang baik ternyata memiliki dampak negatif pada perkembangan Si Kecil. Terdapat sebuah data yang menunjukkan bahwa Si Kecil yang memiliki waktu tidur tidak teratur lebih berpotensi mengalami gangguan perilaku, seperti hiperaktif, perilaku yang tak terkendali, dan gangguan emosional.

Sebaliknya, dengan memiliki pola atau waktu tidur yang teratur dapat memberikan banyak manfaat untuk pertumbuhan dan kesehatan Si Kecil. Ketika Si Kecil tidur tubuh melepaskan hormon pertumbuhan, sehingga dengan tercukupinya kebutuhan tidurnya tentu pertumbuhan akan optimal. Selain itu, tidur juga dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh Si Kecil dan juga menjadi faktor kunci dalam mendukung perkembangan fisik dan kognitifnya.

Jadi agar tumbuh kembang Si Kecil bisa optimal, GroMoms perlu memperhatikan lagi waktu tidurnya dan pastikan kebutuhan jamnya terpenuhi. Satu hal lagi yang tak kalah penting, terapkan kebiasaan baik agar Si Kecil memiliki pola tidur yang teratur.

Dampak Jika Anak Kekurangan Tidur

Kurangnya tidur dari jumlah yang disarankan, dapat berdampak pada kesehatan anak seperti:

  • Masalah perilaku
  • Gangguan belajar
  • Sulit berkonsentrasi
  • Meningkatkan risiko obesitas, depresi, dan stres.

Jika GroMoms khawatir Si Kecil memiliki kebiasaan kurang tidur, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Dikhawatirkan ia memiliki masalah gangguan tidur.

Tips Agar Anak Mendapatkan Durasi Tidur yang Cukup

Setelah mengetahui waktu tidur yang baik untuk anak, GroMoms bisa mempraktikkan beberapa kiat berikut ini agar mereka bisa tidur dengan lelap.

Buat Jadwal yang Konsisten

Membuat jadwal tidur yang konsisten penting untuk mengatur ritme istirahat Si Kecil. Jadwal rutin akan memungkinkannya memiliki cukup waktu untuk istirahat serta memulihkan tubuhnya setiap malam. Selain itu, ia juga akan terbantu dalam menjaga kualitas tidurnya, merasa lebih segar dan terjaga di pagi hari, serta memperbaiki konsentrasi dan mood selama aktivitas sehari-hari.

Ketika Si Kecil memiliki rutinitas teratur, tubuhnya juga akan memproduksi hormon-hormon penting untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat.

Membuat Lingkungan Tidur Nyaman

Ada beberapa faktor penentu kenyamanan lingkungan ini. Antara lain suhu kamar yang tepat, pencahayaan redup, dan suasananya tidak bising. Selain itu, ranjangnya untuk beristirahat pun juga perlu nyaman.

Suasana rileks dapat membantunya merasa lebih nyaman dan mudah mengantuk. Memastikan kenyamanan lingkungan juga membantu mengurangi berbagai gangguan, seperti terbangun di tengah malam, atau sulit memulai tidur itu sendiri.

Jangan Memberikan Makanan Tepat Sebelum Tidur

Ketika ia makan terlalu banyak, atau makan makanan berat sebelum memejamkan mata, pencernaannya harus bekerja lebih keras. Dampaknya, istirahatnya pun akan terganggu.

Makanan berat atau berlemak juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Misalnya, perutnya menjadi kembung, atau asam lambungnya cenderung meningkat. Akibatnya, Si Kecil merasa tidak nyaman. Ketahui bahayanya bila anak langsung tidur setelah makan: Bahaya Anak Langsung Tidur Setelah Makan.

Sebaiknya, berikan waktu yang cukup antara makanan terakhir Si Kecil dan waktu tidurnya. Jika ia ingin makan sebelum tidur, pastikan bahwa makanan tersebut ringan, agar tubuhnya punya waktu untuk mencerna makanan tersebut. Selain itu, makanan ini juga harus berupa makanan penuh gizi ya.

Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi

GroMoms, paparan sinar matahari pagi membantu merangsang produksi vitamin D dalam tubuh Si Kecil. Vitamin ini krusial bagi kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, sinar matahari pagi juga membantu mengatur ritme sirkadian yang mengatur pola tidur dan bangunnya. Ketika ia terpapar sinar matahari pagi, tubuhnya cenderung merasa lebih segar dan terjaga di pagi hari, dan ini dapat membantu meningkatkan kualitas tidurnya pada malam hari.

GroMoms perlu memastikan Si Kecil mendapatkan waktu yang cukup untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi dengan aman. Misalnya, GroMoms dapat mengajaknya bermain-main di bawah sinar matahari di halaman belakang rumah atau di taman. Tentu saja, GroMoms juga butuh memperhatikan keamanan dari paparan sinar matahari berlebihan.

Ingat, penting juga untuk memperhatikan pola makan Si Kecil. Dengan memberikan nutrisi yang tepat, GroMoms tidak hanya memperbaiki kualitas tidurnya loh. Tetapi GroMOms juga memberikan dukungan terbaik bagi pertumbuhan, daya tahan tubuh, dan kecerdasannya. Baca penjelasannya lebih lanjut di sini yuk: Panduan Mengatur Pola Makan Sehat untuk Anak

Referensi:

  • American Academy of Sleep Medicine. Child Sleep Duration Health Advisory. Diakses pada tanggal 1 Juli 2023. https://aasm.org/advocacy/position-statements/child-sleep-duration-health-advisory/
  • Cleveland Clinic. How Much Sleep Your Kids Need: Recommendations by Age. Diakses pada tanggal 1 Juli 2023. https://health.clevelandclinic.org/recommended-amount-of-sleep-for-children/
Morigro mendukung program ASI Eksklusif