Apakah Tidur Siang Bisa Menambah Berat Badan Anak?

Ditulis oleh: Morigro
anak tidur

Tidur siang adalah bagian penting dari pola tidur anak yang sehat dan mendukung tumbuh kembangnya. Namun, pertanyaan sering muncul, apakah tidur siang bisa menambah berat badan Si Kecil? 

Tidur siang yang cukup dapat membantu anak memperbaiki metabolisme tubuhnya dan mendukung proses pertumbuhan fisik yang optimal, namun ada banyak faktor selain tidur siang yang lebih memengaruhi berat badan Si Kecil, Moms. Untuk informasi selengkapnya, mari kita bahas satu per satu sampai tuntas, yuk.

Hubungan Antara Tidur Siang dan Berat Badan

Tidur siang adalah bagian penting dalam rutinitas tidur anak yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka secara keseluruhan. Istirahat sejenak ini dapat memulihkan tenaga Si Kecil yang sudah beraktivitas dari pagi hingga siang. Meskipun banyak manfaatnya untuk tumbuh kembang anak, apakah tidur siang dapat menambah berat badan anak juga?

Pada saat Si Kecil tertidur, sistem tubuhnya tetap bekerja. Misalnya sistem kekebalan tubuhnya masih berfungsi dan tubuhnya juga masih melakukan pembakaran kalori dari asupan makanan dan minuman yang telah dikonsumsinya. Saat istirahat siang, tubuh dan otak kita turut beristirahat serta memulihkan tenaga. 

Melansir dari situs Bistro MD, diketahui bahwa organ-organ di dalam tubuh juga memproduksi hormon secara optimal pada saat tidur. Di sisi lain, massa otot juga berkembang ketika Si Kecil tidur siang. Sehingga, metabolisme Si Kecil bisa semakin kuat dan tidak mudah terkena penyakit.

Maka jawabannya tidur siang bisa menambah berat badan, meskipun banyak faktor lain yang sebetulnya lebih berpengaruh secara langsung. Misalnya pola makan, asupan nutrisi, aktivitas fisik, hingga faktor genetika. Justru yang menarik, keinginan Si Kecil untuk makan malah meningkat bila ia kurang tidur.

Mengapa? Anak-anak lebih membutuhkan tidur dibandingkan orang dewasa karena masih berada dalam tahap tumbuh kembang. Kekurangan tidur rupanya dapat meningkatkan risiko obesitas. Terdapat satu studi yang membuktikan bahwa anak-anak yang kurang tidur malah memiliki pola makan lebih buruk serta sering mengonsumsi makanan yang kurang sehat dibandingkan yang tidurnya lebih teratur.

Manfaat Tidur Siang untuk Anak

Selain pembakaran kalori dan pembentukan otot yang telah dijelaskan sebelumnya, tidur siang juga mendatangkan banyak manfaat lainnya untuk Si Kecil. Kalori dibutuhkan untuk membuat tubuh berfungsi sebagaimana mestinya meskipun sedang tertidur. 

Namun patut dipahami bahwa jumlah kalori yang terbakar saat tidur siang berbeda-beda pada setiap anaknya, tergantung dari berat anak tersebut. Tentunya angka kalori yang terbakar juga berbeda bila dibandingkan ketika sedang beraktivitas fisik.

Selain menurunkan risiko obesitas, manfaat tidur siang lainnya adalah menjaga metabolisme tubuh tetap kuat, menyegarkan tubuh serta mengurangi rasa lelah, meningkatkan daya ingat dan fokus Si Kecil, menjaga suasana hati atau mood, serta menjadikan nafsu dan pola makan lebih teratur. Bonusnya, tidur di malam hari Si Kecil juga menjadi lebih nyenyak dan teratur. Maka bisa dibilang bahwa kebiasaan tidur siang perlu dimiliki oleh Si Kecil, ya GroMoms.

Lalu, bagaimana dengan durasinya? Menurut hasil penelitian yang dimuat di National Library of Medicine, anak usia 1-3 tahun perlu tidur selama 11-14 jam dalam sehari. Maka Moms perlu mengatur durasi tidur siang yang cukup agar Si Kecil bisa tidur di malam hari dengan durasi yang semestinya. Misalnya waktu untuk tidur siang cukup dibatasi 1-3 jam saja, dan sisanya untuk tidur malam.

Kemudian, GroMoms, ketahui juga selengkapnya mengenai waktu tidur yang baik untuk Si Kecil sehari-harinya. Cari tahu juga dampaknya apabila tidak memenuhinya pada artikel berikut ini, yuk: Waktu Tidur yang Baik dan Ideal Sesuai Usia Si Kecil

Faktor Lain yang Memengaruhi Berat Badan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tidur siang bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan pencapaian berat badan optimal untuk Si Kecil. Hal lain yang memengaruhinya adalah pola makan yang teratur, porsi yang disiapkan Moms setiap harinya, rutinitas fisik Si Kecil, dan pemenuhan nutrisi hariannya.

Pola makan dengan kalori tinggi dapat meningkatkan metabolisme sehingga jaringan-jaringan tubuhnya turut berkembang dan menambah massa tubuh Si Kecil. Namun, hal ini juga perlu diimbangi aktivitas fisik yang memadai sehingga Si Kecil tidak hanya menumpuk makanan saja dan malah menjadi terlalu gemuk.

Moms juga perlu memenuhi kebutuhan nutrisinya secara komplet, dan melengkapinya dengan susu pertumbuhan yang akan mendukung tumbuh kembangnya. Namun, susu pertumbuhan yang seperti apa yang akan mengoptimalkan berat badannya? Yuk, simak merek susu untuk mengoptimalkan berat badan berikut ini: Susu Pertumbuhan untuk Optimalkan Berat Badan Anak.

Referensi:

  • National Library of Medicine. National Sleep Foundation’s updated sleep duration recommendations: final report. Diakses tanggal 30 November 2023.
    https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29073398/
  • Bistro MD. Sleep and Metabolism: How Napping Can Affect Your Metabolism. Diakses tanggal 30 November 2023.
    https://www.bistromd.com/blogs/health/can-napping-change-your-metabolism.
  • National Library of Medicine. Short sleep duration and weight gain: a systematic review. Diakses tanggal 30 November 2023.
    https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18239586/.
  • Sleep Foundation. How Your Body Uses Calories While You Sleep. Diakses tanggal 30 November 2023.
    https://www.sleepfoundation.org/how-sleep-works/how-your-body-uses-calories-while-you-sleep
  • Sleep Foundation. Obesity and Sleep. Diakses tanggal 30 November 2023.
    https://www.sleepfoundation.org/physical-health/obesity-and-sleep.
Morigro mendukung program ASI Eksklusif