Salah satu tantangan terbilang cukup mengkhawatirkan GroMoms adalah menghadapi nafsu makan Si Kecil yang sedang menurun. Bagaimana tidak, kondisi ini tentu akan mengganggu asupan nutrisinya dan jika terus berlarut-larut akan banyak gangguan tumbuh kembang yang akan dialami oleh Si Kecil.
Menurunnya nafsu makan Si Kecil merupakan hal yang normal terjadi, terutama untuk mereka yang berusia 2-5 tahun. Penyebab paling umum masalah ini adalah pertumbuhan yang lambat, efek samping obat, hingga dampak psikologis seperti stres.
Agar terhindar dari kondisi ini, yuk cari tahu apa penyebab dan dampak jangka panjangnya.
Nafsu makan anak menurun bisa dipicu oleh banyak faktor. Dilansir dari Mom Junction, berikut beberapa penyebab yang sering dialami oleh anak, antara lain:
Pada tahun pertama, anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat cepat. Namun, setelah itu pertumbuhan mereka akan melambat dan dapat membuat anak makan lebih sedikit.
Memasuki usia 2 tahun, anak hanya perlu menambah berat badan sekitar 2,3 kg. Berbeda dengan tahun pertamanya, di mana berat badannya perlu tumbuh sebesar 7 kg.
Anak dapat kehilangan nafsu makannya apabila ia sedang sakit. Misalnya, sakit tenggorokan, flu perut, diare, sakit kepala, demam, hingga gigi berlubang. Selama sakit mereka mungkin akan makan lebih sedikit, namun nafsu makannya akan kembali normal ketika kondisi kesehatannya sudah membaik.
Jangan memaksa anak untuk makan saat sedang sakit, tetapi tawarkan makanan dengan pilihan yang sehat dan sesuai selera mereka. Yuk ikuti panduan dan cara mengatasi anak susah makan saat sakit berikut ini: Cara Mengatasi Anak Susah Makan saat Sakit.
Jika anak GroMoms baru-baru ini sedang mengonsumsi obat antibiotik kemudian tidak nafsu makan, hal ini bisa terjadi akibat efek samping dari obat. Selain antibiotik, jenis obat-obatan lain juga dapat mengakibatkan hal yang sama.
Anemia juga dapat menjadi penyebab lain menurunnya nafsu makan anak. Selain tidak nafsu makan, Si Kecil juga akan terlihat lesu, lelah, pucat, dan mudah marah.
Beri Si Kecil makanan kaya zat besi secara rutin seperti kuning telur dan daging merah untuk mencegah mereka mengalami anemia.
Lingkungan di rumah berperan penting terhadap nafsu makannya. Jika ia berada dalam situasi seperti tertekan saat belajar, sedang merasa kehilangan akibat kematian anggota keluarga atau hewan peliharaan. Hal itu dapat membuat anak stres yang membuat nafsu makannya menurun.
Untuk mengembalikan nafsu makannya, GroMoms perlu mengidentifikasi penyebab anak menjadi stres dan segera atasi akar permasalahannya.
Anak yang mengalami penurunan nafsu makan, memiliki beberapa risiko seperti:
Ketika nafsu makan Si Kecil berkurang, ia akan kekurangan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya. Akibatnya, ia dapat menjadi kekurangan gizi, artinya tubuhnya tidak mendapatkan zat-zat penting seperti vitamin, mineral, dan protein dalam jumlah cukup.
Pertumbuhan fisiknya akan terhambat, ditandai berat badannya yang berkurang. Tubuhnya juga akan cenderung melemah. Perkembangan fisiknya pun ikut terhambat, dan masih banyak lagi masalah kesehatan lainnya yang dapat dialaminya.
Kondisi ini akan meningkatkan risiko badan anak menjadi kurus. GroMoms, yuk ikuti panduan untuk mengatasi badan kurus anak berikut ini: Penyebab Badan Kurus dan Cara agar Anak Cepat Gemuk.
Jika Si Kecil terus-menerus tidak bernafsu makan, kesehatan jangka panjangnya akan terpengaruh. Kurangnya nutrisi yang memadai akan membuatnya cenderung lebih mudah sakit, termasuk rentan terkena infeksi. Apabila sewaktu-waktu ia terluka, maka penyembuhan lukanya pun akan lebih sulit.
Selain itu, perkembangan kognitif dan mentalnya juga ikut terganggu. Konsentrasinya akan berkurang dan mood-nya akan sering terganggu. Ia juga akan sering mengalami masalah emosional.
Ketika nafsu makan Si Kecil menurun dan disertai beberapa tanda dan keluhan berikut, GroMoms perlu segera membawanya ke dokter.
Menghadapi Si Kecil yang susah makan bisa menjadi tantangan membingungkan dan mengkhawatirkan bagi GroMoms. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap anak unik dan mungkin memiliki penyebab penurunan nafsu makan yang berbeda. Ingin tahu cara mengatasinya? Yuk baca lebih lanjut di sini: Cara Mengatasi Anak yang Susah Makan, Efektif Banget!
Referensi: