Anak tidak nafsu makan saat sakit merupakan kondisi wajar karena sistem kekebalan tubuhnya sedang fokus untuk melawan infeksi atau penyakit dialaminya. Selain itu, gejala yang sering menyertai penyakit seperti demam, mual, nyeri, sakit tenggorokan, dan rasa tidak nyaman juga dapat mengurangi nafsu makan anak.
Untuk memahami lebih lanjut faktor apa saja yang menyebabkan Si Kecil kehilangan nafsu makannya, dan cara yang bisa Moms coba untuk mengembalikan nafsu makannya, baca artikel ini sampai selesai ya.
Anak-anak seringkali sulit makan saat sakit karena beberapa alasan berikut:
GroMoms, penting untuk memberikan dukungan dan pemahaman kepada anak saat mereka sakit dan mengalami penurunan selera makan. Menawarkan makanan yang sesuai dengan keadaan dan memberikan waktu bagi mereka untuk pulih adalah langkah yang penting untuk membantu anak kembali ke pola makan yang sehat.
Saat anak sakit, salah satu masalah umum yang sering dihadapi adalah penurunan nafsu makan. Orangtua tentu merasa khawatir ketika mereka tidak mau makan, terutama saat Ia sedang dalam kondisi demam.
Tenang dulu GroMoms, berikut ini cara agar anak mau makan saat sakit:
Saat Si Kecil sedang sakit, mungkin sulit baginya untuk mengunyah makanan yang keras atau mengonsumsi makanan dengan tekstur yang sulit ditelan. Selain itu, memberikan hidangan dalam jumlah besar dapat membuatnya merasa kewalahan dan sulit untuk menghabiskannya.
Sebagai gantinya, GroMoms dapat memberinya porsi makan yang lebih sedikit dari biasanya. Moms dapat mencoba masakan yang lebih mudah ditelan, namun tetap lezat, misalnya puree, sup, atau bubur.
Jangan khawatir jika mereka tampak tidak terlalu lapar. Sebab, ketika kondisi kesehatannya nanti telah membaik, maka tubuh anak akan pulih dan nafsu makannya akan kembali normal.
Meskipun Ia sedang sakit dan mungkin tidak memiliki nafsu makan yang besar, tetap penting untuk memberikan hidangan yang bergizi. Sebaiknya, GroMoms memilih hidangan yang kaya akan vitamin dan mineral penting, seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan biji-bijian. Santapan bergizi ini akan membantu mempercepat proses pemulihan Si Kecil.
Sebaiknya hindari sajian berat seperti hidangan berminyak, berbumbu kuat, dan terlalu manis. Jenis hidangan tersebut dapat membuat perut anak menjadi sensitif dan sulit dicerna. Sebagai gantinya, berikanlah anak santapan yang memiliki rasa hambar, karena umumnya makanan dengan rasa hambar lebih mudah ditoleransi oleh perut yang sedang bermasalah.
Menyajikan hidangan yang tidak disukai dapat membuat Si Kecil semakin enggan untuk makan. Daripada pusing menebak, GroMoms dapat menanyakan padanya apa masakan kesukaannya. Kemudian, cobalah untuk memasukkannya ke dalam menu.
Memberikan menu yang disukainya dapat membantu membangkitkan nafsu makannya. Selain itu, memberikan menu kesukaan anak juga dapat memberikan mereka rasa nyaman dan kepuasan, yang mana dapat membantu meningkatkan mood dan energinya selama masa pemulihan.
Sajikan camilan yang menarik, misalnya potongan buah segar yang segar dan lezat. GroMoms juga dapat memberikan yogurt yang kaya akan probiotik untuk mendukung kesehatan pencernaan. Contoh lainnya juga dapat berupa smoothie dari sayuran hijau yang penuh nutrisi, atau kacang-kacangan yang kaya akan protein dan serat.
Camilan ini tidak hanya memberikan nutrisi tambahan yang dibutuhkan untuk pemulihan Si Kecil. Tetapi, camilan ini juga dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk memenuhi kebutuhan kalorinya. Jangan lupa, Moms, selalu perhatikan ukuran potongan buah untuk santapan Si Kecil, agar ia tidak sampai tersedak oleh potongan yang terlalu besar.
Ketika anak sedang sakit, sebaiknya tidak memaksa mereka makan dalam porsi normal. Sebagai gantinya, berikan makanan dalam porsi yang lebih kecil, tapi lebih sering untuk memastikan anak mendapatkan cukup nutrisi saat mereka tidak nafsu makan.
Selain itu, tawarkan makanan yang mudah dicerna, seperti sup, sereal oatmeal, atau buah-buahan lembut. Makanan ini tidak akan memberi beban berat pada sistem pencernaan anak yang lemah saat sedang sakit, sehingga membantu meningkatkan nafsu makan mereka.
Pastikan anak tetap terhidrasi dengan baik selama sakit. Berikan mereka banyak air, jus buah, kaldu hangat, atau susu untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Cairan membantu menjaga kondisi hidrasi anak dan memastikan bahwa mereka merasa nyaman untuk makan.
Susu adalah sumber nutrisi penting yang dapat membantu pemulihan anak saat sakit. Konsumsi susu yang tinggi nutrisi, seperti susu pertumbuhan Morigro. Susu Morigro dapat memberikan nutrisi lengkap yang dibutuhkan oleh Si Kecil.
Morigro mengandung protein, kalsium, vitamin, dan mineral yang penting untuk perkembangan dan pemulihannya. Baca lebih lanjut di sini ya Moms: Susu Pertumbuhan Morigro
Selain itu, pastikan Ia juga mendapatkan cukup cairan dengan memberikan air putih atau jus buah yang segar. Hindari minuman yang mengandung gula berlebihan, karena dapat mengganggu proses pemulihan dan nafsu makannya.