Cara Menambah Nafsu Makan Anak secara Alami

Morigro August 21, 2023
makan bersama anak

Anak-anak sering tidak nafsu makan karena berbagai faktor, seperti perubahan selera makan, masalah kesehatan, atau perubahan emosional. Kondisi ini sangat wajar, GroMoms. 

Untuk mengatasi hal ini, GroMoms bisa mencoba beberapa tips seperti menciptakan hidangan yang menarik dan berwarna, melibatkan anak dalam memasak, dan berikan asupan susu penambah nafsu makan. Mau tahu lebih lanjut? Yuk simak tips dan cara menambah nafsu makan anak berikut ini.

Penyebab Nafsu Makan Anak Menurun 

GroMoms perlu memahami mengapa Si Kecil menolak menghabiskan hidangannya. Dengan begitu, Moms bisa mencari solusi yang tepat.

  • Kondisi Kesehatan: Saat daya tahan tubuh menurun, ia menjadi lesu, serta kehilangan semangat. Ini bisa menyebabkan ia menjadi tidak berselera.
  • Gangguan Sistem Pencernaan: kembung, mual, muntah, atau sembelit akan membuat Si Kecil merasa tidak nyaman. 
  • Gangguan Psikologis: Jika lingkungan rumah sedang kurang kondusif, atau sedang terdapat konflik, maka Si Kecil akan stres, sehingga kehilangan selera makan.
  • Efek Samping Obat: beberapa obat dapat memiliki efek samping berupa penurunan selera makan. Namun, efek samping ini biasanya bersifat sementara.
  • Masa Pemulihan Pasca-Sakit: Setelah sakit, tubuhnya membutuhkan waktu untuk pulih sepenuhnya, termasuk mengembalikan selera makannya.
  • Penyakit Tertentu: Adanya kondisi medis seperti kurang gizi, anemia, tifoid, dan cacingan, dapat membuat Si Kecil enggan menyantap hidangan. Pada kasus-kasus ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pertolongan.

Jika anak tidak mau makan karena melakukan gerakan tutup mulut. GroMoms bisa pelajari cara mengatasinya di artikel berikut ini: Anak Lakukan GTM, Moms? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya.

Cara Menambah Nafsu Makan 

GroMoms tentu menginginkan Si Kecil tumbuh dengan sehat dan kuat. Namun, ada kalanya dihadapkan tantangan, seperti ia menunjukkan tanda kehilangan nafsu makan. Banyak cara yang bisa GroMoms lakukan untuk membantunya kembali lahap. Yuk, baca selengkapnya di sini.

Hindari Tekanan Saat Makan

Memberikan tekanan hanya akan semakin membuatnya enggan untuk makan. Sebab, tekanan akan membuatnya menjadi takut atau cemas. Rasa takut ini akan membuatnya sulit mengenali tanda lapar dan kenyang di tubuhnya. Akibatnya, ia juga menjadi sulit memutuskan sendiri tentang menu serta porsi yang diinginkannya.

Agar ia tidak tertekan ketika makan, mari coba beberapa langkah berikut:

  • Tawarkan beberapa pilihan sehat, dan biarkan ia memilih menu sesuai keinginannya.
  • Gunakan waktu makan sebagai kesempatan untuk berkomunikasi dan bercanda.
  • Fokus pada kualitas hidangan bernutrisi seimbang, bukan hanya kuantitas.
  • Jangan menggunakan makanan sebagai hadiah atau hukuman.
  • Jika Si Kecil mengatakan bahwa ia tidak lapar atau sudah kenyang, hormatilah keputusannya. 

Pilih Makanan Tinggi Kalori

Di masa tumbuh kembang Si Kecil, asupan kalori berperan penting untuk mendukung pertumbuhan tubuh, dan menghasilkan energi untuk aktivitasnya sehari-hari. Kalori juga mendukung fungsi otak untuk belajar, serta membantu menjaga tubuh agar selalu berfungsi maksimal.

Dengan banyak beraktivitas seperti bermain dan belajar, maka proses metabolisme di dalam tubuhnya akan meningkat. Metabolisme ini akan menimbulkan lebih banyak nafsu makan untuk menggantikan kalori yang terpakai oleh Si Kecil.

Sumber kalori sehat yang bisa diberikan antara lain:

  • Keju, sebagai sumber protein dan kalsium. Keju ini bisa diolah menjadi berbagai camilan kesukaan Si Kecil.
  • Alpukat, sebagai sumber lemak sehat dan vitamin E. Bisa juga diolah menjadi smoothie dan sandwich.
  • Telur, sebagai sumber protein, vitamin, dan mineral. Bisa diolah menjadi omelet, atau hanya didadar maupun direbus.
  • Selai kacang, yang kaya dengan protein dan lemak sehat. Cocok dioleskan pada roti atau sebagai bahan tambahan dalam smoothie.
  • Pisang, yang menyediakan kalori, vitamin, dan mineral. Bisa dijadikan pisang goreng, pancake, atau smoothie.
  • Yogurt, yang mengandung probiotik untuk pencernaan. Bisa dicampur dengan buah-buahan agar terasa lebih lezat.
  • Daging: Mengandung protein, zat besi, dan berbagai vitamin. Bisa diolah menjadi berbagai hidangan seperti sup, steak, atau daging bakar.
  • Kentang, sebagai sumber karbohidrat untuk diolah menjadi kentang goreng, mashed potato, atau sup.

GroMoms juga dapat mencoba beberapa herbal yang dipercaya dapat memengaruhi nafsu makan anak dengan efektif. Yuk baca di sini tentang obat penambah nafsu makan anak:  Obat Herbal Alami Penambah Nafsu Makan Anak

Buat Menu Bervariasi dan Menarik

GroMoms, cobalah menghidangkan makanan dengan presentasi yang menarik, seperti menggunakan warna-warna cerah, memotong makanan menjadi bentuk yang lucu, atau membuat hidangan nasi bekal yang kreatif. Menu yang bervariasi dan menarik akan membuat anak lebih tertarik untuk mencoba makanan dan mencicipi berbagai rasa yang berbeda.

Pastikan ada perpaduan makanan dari berbagai kelompok nutrisi, termasuk sayur, buah, protein, karbohidrat, dan lemak sehat.

Berikan Camilan Sehat

Pilih camilan yang seimbang secara nutrisi, seperti potongan buah segar, yogurt rendah lemak, atau kacang-kacangan. Camilan ini tidak hanya memberikan energi tambahan, tetapi juga merangsang selera makan anak. 

Ini juga cara cerdas agar Si Kecil tidak jajan sembarangan di luar, GroMoms. Pastikan untuk membatasi camilan yang tinggi gula atau tinggi lemak, dan selalu memberikannya dalam porsi yang wajar.

Terapkan Jadwal Makan Teratur 

Jadwal yang konsisten membantu anak untuk merasakan ritme makan yang dapat memicu nafsu makan. Berikut ini panduang mengatur menu dan jadwal makan anak: 

  • Sarapan Pagi: Sekitar pukul 7 pagi. Anda bisa menyajikan menu sarapan yang mengandung karbohidrat, protein, dan serat, seperti sereal gandum utuh dengan buah-buahan atau telur rebus dengan roti gandum.
  • Sarapan Pagi: Sekitar pukul 7 pagi. Anda bisa menyajikan menu sarapan yang mengandung karbohidrat, protein, dan serat, seperti sereal gandum utuh dengan buah-buahan atau telur rebus dengan roti gandum.
  • Makan Siang: Sekitar pukul 12 siang hingga 1 sore. Makan siang bisa berisi protein, sayur, dan karbohidrat, seperti ayam panggang dengan nasi dan sayuran.
  • Camilan Sore: Sekitar 3-4 sore, berikan camilan sehat seperti potongan buah atau yogurt rendah lemak.
  • Makan Malam: Sekitar pukul 6-7 malam. Makan malam bisa mirip dengan makan siang dengan variasi menu, seperti ikan panggang dengan kentang tumbuk dan sayuran.

Biarkan Si Kecil Bergerak Aktif

Pentingnya aktivitas fisik bagi Si Kecil tak dapat diabaikan. Bukan hanya untuk kesehatan fisik tetapi juga untuk kesehatan mental dan emosional.

Aktivitas fisik memiliki efek meningkatkan metabolisme, sehingga meningkatkan rasa lapar. Bergerak dan bermain juga dapat meningkatkan peredaran darah ke organ pencernaan, sehingga pencernaannya bekerja dengan lebih baik.

Kegiatan fisik juga mempengaruhi hormon tertentu dalam tubuhnya. Hormon tersebut bertugas mengatur kapan harus merasa lapar, dan kapan perlu merasa kenyang. 

GroMoms dapat meningkatkan aktivitas Si Kecil dengan meluangkan waktu setiap hari untuk bermain di taman, halaman, atau area bermain di dekat rumah. Selain itu, mengajaknya bersepeda juga menyenangkan loh untuk menghabiskan waktu bersama.

Boleh juga dengan mendaftarkannya ke kelas olahraga, seperti sepak bola, basket, atau senam. Olahraga berkelompok tidak hanya meningkatkan aktivitas fisik tetapi juga membantu dalam membangun keterampilan sosial.

Moms juga bisa mengajaknya menari dengan musik favoritnya. Jadikanlah aktivitas fisik ini sebagai rutinitas keluarga ya, Moms.

Ajari Anak Menyiapkan Menu Makanannya

Cara menambah nafsu makan anak selanjutnya dengan mengajak mereka untuk memilih menu atau makanan yang mereka sukai saat berbelanja, dan biarkan mereka terlibat dalam memasak atau merapikan meja makan. 

Ini tidak hanya memberikan anak rasa kepemilikan terhadap makanan mereka, tetapi juga dapat meningkatkan minat mereka dalam mencoba makanan baru.

Berikan Asupan Tambahan

Susu merupakan salah satu asupan tambahan untuk meningkatkan selera makan. Banyak anak suka dengan rasa susu, sehingga seringkali dijadikan sebagai pendamping hidangan utama.

Susu kaya akan nutrisi esensial, termasuk protein, kalsium, vitamin D, fosfor, dan banyak lagi. Nutrisi ini membantu menjaga Si Kecil tetap sehat, sehingga ia dapat menyantap hidangan dengan lahap.

Susu juga mengandung lemak dan karbohidrat sebagai sumber kalori. Ketika energi terjaga, ia akan lebih aktif, sehingga lebih cepat merasa lapar.

Moms, pilihlah susu yang diperkaya dengan probiotik untuk kesehatan pencernaannya. Dengan sistem pencernaan yang sehat, ia akan lebih berselera untuk makan.

Tentunya, pilihlah susu yang dapat meningkatkan nafsu makan Si Kecil. Susu yang tidak hanya lezat, tetapi juga dapat optimalkan nutrisi harian yang dibutuhkan. Apa saja sih kandungan penting dalam susu untuk meningkatkan nafsu makannya? Cari tahu yuk: Rekomendasi Susu Penambah Nafsu Makan Anak, Nutrisi Lengkap

Morigro mendukung program ASI Eksklusif