Cara Mengatasi Anak Susah Makan Secara Efektif

Ditulis oleh: Morigro
Bayi sedang makan

Jangan panik apabila Si Kecil tiba-tiba susah makan ya, Moms, karena hal ini bisa terjadi kapan saja. Untuk mengetahui penyebabnya, Moms perlu mengobrol dengan Si Kecil mengenai mengapa ia tidak mau makan. Selain itu, tentu Moms juga perlu mencari cara untuk mengatasi susah makan pada Si Kecil ini secara efektif dan menyenangkan.

Ketahui kiat-kiatnya di sini yuk, Moms. 

Cara Mengatasi Si Kecil yang Susah Makan

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sudah membantu merumuskan beberapa cara solusi yang bisa diterapkan agar Si Kecil mau makan lagi. Berikut adalah beberapa caranya.

Buat Jadwal Makan yang Teratur

Konsistensi jadwal makan akan dapat meningkatkan nafsu makan Si Kecil. GroMoms bisa membuat jadwal makan dengan jarak minimal 3 jam. Dengan demikian, siklus lapar dan kenyangnya akan terbentuk. 

Idealnya, berikan makanan 8 kali sehari sesuai usia Si Kecil, dan jumlah ini sudah termasuk pemberian ASI. Berikut ini frekuensi memberikan makan berdasarkan usia Si Kecil sebagai berikut:

  • Usia 6-8 bulan: MPASI 2 kali dan ASI 6 kali.
  • Usia 9-11 bulan: MPASI 4 kali dan ASI 4 kali.
  • Usia 12 bulan ke atas: MPASI 6 kali dan ASI sebanyak 2 kali.

    Jika Si Kecil sudah berusia lebih besar, idealnya jadwal makan teratur dimulai dari makan pagi, camilan sebelum makan siang, makan siang, camilan sore, dan diakhiri dengan makan malam.

    Moms perlu mengatur agar asupan nutrisinya berimbang, dan tidak terlalu banyak memberikan camilan yang mengandung gula. Sebab, terlalu banyak mengandung gula pada camilan dapat membuatnya terlalu kenyang, sehingga tidak mau makan pada jadwal makan besar.

    Tumbuhkan Apresiasi terhadap Makanan

    Apabila suasananya ketika makan itu hangat dan menyenangkan, maka Si Kecil akan menikmati waktu makannya. GroMoms dapat mendampinginya saat ia makan, atau membiasakannya untuk selalu makan bersama-sama di meja makan. Kebiasaan ini akan menjadikan waktu makannya juga semakin teratur.

    Libatkan juga ia dalam proses berbelanja hingga memasak dan mempersiapkan makanan. Dengan begini, ia akan mengapresiasi jerih payah Moms yang memastikan ketersediaan makanan, serta proses memasak yang menghasilkan makanan lezat untuknya.

    Kreatif dalam Mempresentasikan Makanan

    GroMoms juga perlu memperkenalkan berbagai macam makanan yang berbeda untuk Si Kecil. Dengan demikian, ia mengenal banyak pilihan, bisa merasakan makanan dalam berbagai bentuk, serta merangsang keingintahuannya soal makanan. Hal ini tentu akan membangkitkan selera makannya.

    Jika ia terbiasa dengan pilihan sajian yang beragam, ia akan cenderung lebih terbuka untuk mencoba makanan baru. Ini akan menjadi peluang baginya untuk mendapatkan nutrisi yang lebih lengkap. 

    GroMoms dapat melakukannya secara bertahap dengan memperkenalkan sajian baru. Upayakan memilih makanan yang berbeda dalam menu sehari-hari. Lalu, kombinasikan berbagai bahan makanan yang berbeda dalam salah satu hidangan untuk memberikan variasi rasa, tekstur, dan warna.

    GroMoms juga dapat membuat makanan lebih menarik dengan menghidangkan sajian dalam bentuk-bentuk yang lucu, ataupun mengatur makanan dalam pola atau gambar. Dengan cara kreatif, selera makannya akan membaik dan mengikuti pola makan yang teratur.

    Waktu untuk Berkonsultasi ke Dokter

    Berbagai cara tentu dapat berhasil, namun dapat juga gagal. Maka GroMoms perlu memantau kondisi Si Kecil apabila ia tetap menolak untuk makan.

    Salah satu kondisi yang dipantau ini adalah berat badannya. Sebab, dengan berat badan yang tidak bertambah, baik kesehatan maupun tumbuhkembangnya akan dapat terganggu. Sebagai contoh, mari Moms simak berat badan yang ideal pada seorang anak yang berusia 2 tahun di sini:  Berat Badan pada Anak 2 Tahun Menurut WHO

    Moms perlu memastikan juga bahwa Si Kecil juga tidak mengalami sakit, seperti batuk, muntah, sulit menelan, dan ada gangguan lainnya. Jika ia terlihat lemas atau mengalami kesulitan bernapas saat makan atau menyusu, maka mungkin kesehatannya sedang terganggu. Demikian pula ia diare, maka mungkin pencernaannya sedang terganggu. Segala kelainan ini perlu dikonsultasikan kepada dokter untuk menentukan penyebabnya dan merencanakan pengobatan yang sesuai.

    Cara lainnya untuk meningkatkan nafsu makannya adalah dengan memberinya susu Morinaga Morigro. Sebab, terdapat formula GROMAX dalam Morinaga Morigro yang dapat membuat ia mau makan. Mau tahu apa itu formula GROMAX? Baca dulu yuk di sini: Manfaat Formula GROMAX dalam Susu Morinaga Morigro

    Referensi: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Penanganan kesulitan makan (feeding difficulty) pada Si Kecil. Diakses 29 Juni 2024. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/penangan-kesulitan-makan-feeding-difficulty-pada-si-kecil

    Morigro mendukung program ASI Eksklusif