Untuk meningkatkan berat badan Si Kecil secara sehat, penting untuk memastikan tercukupinya asupan nutrisi yang mencakup protein, kalori, dan lemak sehat. Oleh karena itu, GroMoms perlu memilih makanan yang tepat dan membuat jadwal makan yang teratur agar asupan nutrisinya seimbang.
Namun demikian, GroMoms tetap perlu melakukan pemantauan berkala, seperti pengukuran indeks massa tubuh untuk memastikan peningkatan berat badan Si Kecil sehat dan proporsional. Untuk membantu menambah berat badan Si Kecil, artikel ini akan menjelaskan cara yang tepat dan mudah diterapkan. Baca hingga selesai yuk.
Membantu Si Kecil memiliki berat badan ideal, tidak hanya perkara menambah berat badannya ya Bun. Namun harus dilakukan dengan cara yang sehat, agar kesehatannya tetap terjaga dan terhindar dari berbagai risiko gangguan kesehatan.
Dilansir dari NHS, berikut ini beberapa cara untuk menambah berat badan anak melalui perubahan pola makan. Antara lain:
Pastikan Si Kecil mendapatkan cukup kalori dari makanan sehari-hari. Berikan makanan dengan kandungan kalori tinggi, seperti kacang-kacangan, alpukat, keju, dan minyak zaitun. Pilih makanan dengan tinggi nutrisi untuk memastikan ia tetap mendapatkan zat-zat penting yang dibutuhkan tubuh.
Agar asupan kalori ini cukup sehingga berdampak pada penambahan berat badan Si Kecil, GroMoms perlu memahami berapa kebutuhan kalori yang dibutuhkan oleh Si Kecil karena beda usia beda juga angka kebutuhannya. Untuk mengetahui penjelasan selengkapnya, yuk baca artikel berikut ini: Kebutuhan Kalori Harian Si Kecil Berdasarkan Usianya.
Berikan makanan dengan kandungan nutrisi penting seperti protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, vitamin, serta mineral. Tambahkan makanan tinggi protein seperti daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan dalam menu Si Kecil.
Pilih sumber karbohidrat kompleks seperti nasi, roti gandum, dan biji-bijian. Selain itu, berikan juga makanan penambah lemak sehat seperti alpukat, minyak zaitun, serta ikan berlemak seperti salmon.
Menu makanan yang bervariasi dan seimbang membantu memastikan ada mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannya untuk tumbuh dengan sehat.
Buat jadwal makan yang teratur serta konsisten. Anjurkan ia untuk makan pada waktu yang sama setiap hari. Dengan rutin makan pada waktu yang sama, Si Kecil akan terbiasa makan pada jam yang teratur, sehingga terstimulasi untuk makan dengan lebih baik.
Membuat jadwal makan yang konsisten juga termasuk merupakan anjuran dari IDAI dalam mengatasi anak yang suka menolak makan. Selain itu, jadwal makan juga menjadi salah satu tahapan dalam penerapan feeding rules, sebagai solusi anak yang susah makan. Untuk GroMoms yang ingin tahu informasi selengkapnya dan tips agar penerapannya agar lebih mudah, yuk baca artikel ini: Cara Menerapkan Feeding Rules Sesuai Anjuran IDAI.
Selain waktu makan yang teratur 3 hari sekali. Tawarkan Si Kecil 2 sampai 3 cemilan setiap harinya untuk meningkatkan asupan kalori Si Kecil. Pastikan GroMoms memberikannya camilan sehat ya, seperti yoghurt, buah-buahan, oatmeal, atau wafel.
Beri jeda sekitar 1-2 jam antara cemilan dengan jadwal makan anak. Hal ini guna menghindarkan SI Kecil dari rasa kenyang ketika saat jam makan utama nanti. Aturan ini perlu diperhatikan ya Moms agar ia memiliki pola makan sehat dan berdampak pada pertumbuhan berat badannya.
Rutin memberikan Si Kecil susu dapat memberikan asupan kalsium yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuha tulang yang kuat. Susu juga berperan untuk melengkapi asupan nutrisi seimbang untuk anak.
Jika anak tidak menyukai susu, GroMoms bisa memberikannya alternatif lain yang disukainya seperti keju ataupun yoghurt. Perhatikan juga jam pemberian susu agar tidak membuat anak kenyang di jam makan. Solusinya, GroMoms bisa memberikan Si Kecil susu menjelang tidur. Yuk ketahui apa saja kandungan susu yang dapat meningkatkan nafsu makan anak di sini: Susu Anak untuk Menambah Nafsu Makannya.
Tambahkan asupan makanan berlemak dengan cara yang tepat dan seimbang. GroMoms bisa memberikan minyak zaitun, susu full cream, margarin atau butter, dan keju dalam berbagai hidangan.
Dengan demikian, asupan kalori dari makanan Si Kecil dapat bertambah secara sehat. Namun, perhatikan juga agar pemberian tambahan makanan tersebut tepat atau tidak berlebihan agar tidak menimbulkan dampak negatif.
Menu makanan yang dapat menambah berat badan pada dasarnya haruslah mengandung banyak kalori. Sumber kalori ini berupa karbohidrat, protein, dan lemak.
Salah satu menu yang dapat meningkatkan berat badan ini ialah panekuk kentang. Untuk membuatnya, GroMoms dapat menyiapkan cincangan kentang dengan bawang yang diiris tipis-tipis, lalu dicampur dengan kuning telur dan dimasak menggunakan mentega yang tentunya banyak mengandung lemak. Kentang merupakan makanan yang tinggi karbohidrat, sedangkan kuning telur ini tinggi protein dan sekaligus mengandung vitamin D.
Vitamin D dalam kuning telur merupakan vitamin yang memiliki peran penting dalam menambah berat badan Si Kecil. Selain dari telur, vitamin ini juga bisa diperoleh dari beberapa jenis sayuran dan buah-buahan. Ingin tahu apa saja rekomendasi makanan terbaiknya? Yuk baca artikel ini: Ketahui Manfaat Vitamin D untuk Si Kecil.
Contoh menu lainnya ialah ubi panggang. Ubi ini mengandung banyak karbohidrat dan vitamin D, dan cocok dijadikan camilan. Cara membuatnya, ubi ini perlu dipotong-potong dulu, lalu ditaburi tepung beras, bumbu, dan minyak zaitun sebagai sumber lemaknya. Kemudian dipanggang sampai renyah, baru dihidangkan untuk Si Kecil ya, Moms.
Ide lainnya berupa nasi lemak. Nasi lemak merupakan menu yang mudah dibuat, seperti membuat nasi biasa, tetapi ketika menanak harus ditambahkan santan. Santan ini merupakan sumber lemak dari kelapa, sehingga mampu membantu meningkatkan berat badan Si Kecil.
Ada beberapa situasi di mana mencari bantuan profesional sangat dianjurkan ketika berat badan Si Kecil belum mencapai kondisi ideal. Jika Moms melihat penurunan berat badan yang signifikan pada Si Kecil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter karena hal ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan yang dialaminya.
Selain itu, jika Si Kecil menunjukkan perilaku makan yang mengkhawatirkan seperti penolakan ekstrim terhadap makanan dan muntah yang berlebihan, maka kondisi ini merupakan indikator yang memerlukan bantuan ahli gizi atau dokter. Perilaku makan seperti ini bisa menghambat asupan nutrisi dan berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangannya.
GroMoms perlu memahami bahwa menambah berat badan anak bukanlah proses instan. Agar beratnya bertambah, tentu butuh waktu dan kesabaran. Bantu Si Kecil dengan memberikan dukungan, menciptakan lingkungan sehat, serta memberikan contoh baik dalam pola makan yang seimbang. Ingatlah bahwa GroMoms dapat membantu meningkatkan berat Si Kecil dengan tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi yang optimal bagi anak.
Nah, agar berat badannya bertambah, ia juga membutuhkan asupan susu yang tepat, terutama yang mengandung protein tinggi, vitamin A, B kompleks, C, dan D dengan kadar yang cukup. Lantas, apa rekomendasi susu terbaiknya? Yuk, temukan pilihannya di artikel ini: Susu Penambah Berat Badan Anak Usia 1 Tahun ke Atas
Referensi: