Kebutuhan Kalori Harian Anak Berdasarkan Umur

Ditulis oleh: Morigro
Kebutuhan Kalori Harian Si Kecil

“Berapakah kebutuhan kalori harian Si Kecil?” mungkin GroMoms pernah bertanya. Jawabannya ternyata tergantung usia, jenis kelamin, dan berat badan. Misalnya saja, anak-anak berusia 1-3 tahun memerlukan sekitar 1.350 kkal kalori per harinya. Yang terpenting, GroMoms harus mengatur agar kebutuhan kalorinya terpenuhi, karena baik kekurangan maupun kelebihan kalori akan mengganggu tumbuhkembangnya.

Ingin tahu berapa jumlah kebutuhan kalori Si Kecil secara pasti? Yuk Moms, simak artikelnya hingga tuntas. 

Kebutuhan Kalori Harian Si Kecil

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2019, inilah kebutuhan kalori harian anak setiap harinya:

UsiaKebutuhan Kalori
Anak usia 1-3 tahun1.350 kkal per hari
Anak usia 4-6 tahun1.400 kkal per hari
Anak usia 7-9 tahun1.650 kkal per hari

Kebutuhan kalori Si Kecil akan meningkat seiring bertambahnya usia. Ini merupakan salah satu indikasi persiapan kondisi tubuhnya menghadapi perubahan dalam kesehariannya serta meningkatnya kemampuan dan kapasitas tubuhnya. 

Dibandingkan anak perempuan, anak laki-laki cenderung memerlukan lebih banyak kalori karena aktivitas fisik yang lebih tinggi. Di samping itu, tubuh anak laki-laki umumnya memiliki tinggi badan yang lebih dan massa otot yang lebih banyak, sehingga membutuhkan lebih banyak energi agar fungsi tubuhnya dapat berjalan secara optimal.

Maka, kalori sangat penting untuk tumbuh kembang Si Kecil karena merupakan sumber energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari. Dalam jumlah yang cukup, ia akan mendapatkan berbagai manfaatnya, seperti daya tahan tubuh yang kuat, serta perkembangan yang optimal pada otak, paru, dan organ tubuh lainnya. Kemudian, asupan kalori yang cukup juga akan menjadikan berat badannya ideal, sehingga ia akan mampu belajar dan bermain secara optimal.

Dampak Kekurangan dan Kelebihan Kalori

Kurangnya asupan sumber kalori dapat berdampak pada gangguan pertumbuhan, karena nutrisi memiliki peran untuk pembentukan jaringan dan perkembangan organ tubuh Si Kecil. Selain itu, ia juga akan mengalami lesu atau kekurangan energi, karena jumlah yang kalori dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari dan kebutuhan metabolisme tubuhnya tidak terpenuhi. 

Apabila ia terus-menerus kekurangan kalori, maka perkembangan kognitifnya akan terhambat, sebab kalori diperlukan untuk otak agar dapat membantu kemampuan belajarnya.

Namun, tidak hanya kekurangan kalori yang menimbulkan masalah pada kesehatan dan tumbuhkembangnya, karena kelebihan kalori memiliki dampak negatifnya juga. Contohnya adalah risiko obesitas, karies gigi, diabetes sejak dini, asupan nutrisi yang tidak seimbang, serta pola makan buruk yang akan menjadi kebiasaannya hingga dewasa.

Maka penting bagi Moms untuk bisa menyesuaikan permasalahan kelebihan atau kekurangan dengan memperhatikan asupan makanannya. Misalnya, mengimbangi asupan tinggi kalori seperti nasi putih dengan bahan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. 

Atau, Moms juga dapat memberikan banyak opsi makanan berkalori jika Si Kecil kekurangan nafsu makan serta kekurangan asupan kalori. Lebih lanjut, GroMoms bisa berkonsultasi dengan ahli gizi agar mendapatkan saran yang optimal dalam membantu tumbuh kembangnya. 

Selain dengan asupan makanan, ada juga cara lain yang dapat Moms terapkan agar berat badan Si Kecil bertambah, seperti pemberian susu dan keju. Untuk detail lengkapnya, yuk, baca artikel berikut ini: Cara Menaikkan Berat Badan Anak secara Sehat.

Tips Menjaga Pemenuhan Kalori Anak

Ada beberapa cara yang dapat Moms tempuh untuk menjaga asupan harian Si Kecil dan menjaganya dari kelebihan dan kekurangan kalori. Selain memastikan menu makannya terdiri atas semua kelompok nutrisi, Moms perlu menyiapkan porsi yang tepat agar tidak kurang ataupun berlebih. Angka kebutuhan masing-masing anak umumnya didasarkan atas berat badan dan usianya. Yuk, baca artikel berikut untuk panduan perhitungannya: Cara untuk Menghitung Kebutuhan Kalori Harian Anak

Kemudian, GroMoms dapat mengajak Si Kecil dalam aktivitas fisik yang menyenangkan. Mengajaknya beraktivitas fisik tidak hanya mendukung pertumbuhan, tetapi juga membantu meningkatkan metabolisme, kesehatan jantung, dan membangun kebiasaan hidup sehat yang akan berdampak positif dalam jangka panjang. Hal ini juga sekaligus dapat menjaganya dari risiko obesitas.

Kemudian, agar hasilnya lebih optimal, GroMoms juga perlu membatasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan gula tambahan dalam kadar yang tinggi, seperti dari junk food misalnya. Bila Si Kecil kekurangan kalori, konsumsi susu dapat menjadi solusi karena selain kaya akan kandungan vitamin dan mineral, susu juga merupakan sumber kalori. 

Maka GroMoms, pastikan kebutuhan kalori Si Kecil selalu terpenuhi, agar ia dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain makanan, cara ideal lainnya untuk melengkapi kebutuhannya adalah dengan memberinya susu Morinaga Morigro. Susu pertumbuhan ini yang diperkaya dengan minyak ikan, protein, 14 vitamin, 9 mineral, dan masih banyak nutrisi lainnya. Cari tahu selengkapnya tentang susu ini di sini, yuk GroMoms: Kandungan dan Manfaat Susu Morigro bagi Keseimbangan Gizi Anak

Referensi

  • Klik Dokter. Dampak Kekurangan Karbohidrat terhadap Tumbuh Kembang Anak. Diakses tanggal 30 November 2023.
    https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/dampak-kekurangan-karbohidrat-terhadap-tumbuh-kembang-anak.
  • Peraturan Menteri Kesehatan No. 28 Th 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia. Diakses tanggal 2 Desember 2023.
    http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf
Morigro mendukung program ASI Eksklusif