Untuk membantu Si Kecil menambah berat badan dengan cara yang sehat, berikan ia makanan kaya nutrisi termasuk protein, kalori, dan karbohidrat kompleks ke dalam menu harian. Telur, kentang, daging merah, roti, dan nasi adalah pilihan yang sangat baik.
Yuk, simak lebih lanjut daftar makanan yang bisa menambah berat badan dan bagaimana makanan-makanan ini dapat mendukung pertumbuhan optimal Si Kecil.
Telur mengandung protein yang berkualitas, sebab kandungan asam amino pada proteinnya cukup lengkap. Dengan mengonsumsi telur dalam jumlah memadai, maka Si Kecil dapat membangun massa ototnya, sehingga berat badannya pun akan meningkat. Tak hanya itu, telur juga mengandung nutrisi penting lainnya, seperti kalsium, magnesium, zat besi hingga berbagai vitamin.
GroMoms bisa sajikan omelet telur dengan tambahan keju dan sayuran seperti paprika, tomat, bahkan bayam. Dengan ditambahkan bahan ini, maka Si Kecil akan mendapatkan semua nutrisi kebutuhannya dalam satu asupan. Sedangkan jika ia suka makanan manis, Moms juga bisa membuatkan panekuk dari telur dan pisang yang telah dilumatkan.
Menambahkan telur pada menu makanan keseharian ini cukup mudah. Sebab, telur memiliki rasa netral dan sedikit creamy, sehingga mudah untuk dipadukan dengan bahan lain dan dimasak dengan bermacam-macam cara.
Selain memilih menu yang tepat agar berat badan Si Kecil bertambah, GroMoms juga perlu mengetahui berapa angka kebutuhan kalori harian Si Kecil. Dengan memahami ini, GroMoms akan lebih mudah dalam menentukan menu yang tepat untuk Si kecil sehingga asupan kalorinya bisa terpenuhi. Simak penjelasannya di artikel berikut ini yuk: Kebutuhan Kalori Harian Si Kecil Berdasarkan Usianya.
Kentang dikenal sebagai salah satu sumber karbohidrat kompleks dan dapat menambah energi. Mengkonsumsi lebih banyak karbohidrat dapat meningkatkan asupan kalori, sehingga berat badan juga akan naik. GroMoms bisa sajikan kentang dalam berbagai hidangan kesukaan Si Kecil.
Mashed potato atau kentang yang ditumbuk dengan campuran susu, mentega, keju dan sedikit garam, sudah bisa memberikan rasa yang nikmat. Menu ini bisa disajikan bersama hidangan lain ataupun dimakan langsung. Nutrisi di dalamnya pun juga cukup banyak.
Tak hanya itu, GroMoms juga bisa mencoba membuat perkedel kentang yang dicampur dengan daging ataupun sayur. Ukurannya kecil, sehingga perkedel ini cocok dijadikan camilan, namun tetap tinggi kalori.
Rasa kentang yang netral dan ringan, serta sifatnya yang menyerap bumbu, membuatnya bisa diolah dengan berbagai resep. Moms dapat membuat macam-macam menu dari bahan kentang, sehingga bahan ini cukup mudah disajikan sehari-hari.
Selain dengan menyajikan kentang sebagai menu makanan, Moms juga bisa memberinya makanan tinggi protein seperti daging dan kacang-kacangan yang terbukti dapat membantu menambah berat badan Si Kecil. Untuk penjelasan detailnya, baca artikel berikut ini yuk: Cara Menaikkan Berat Badan Anak secara Sehat
Roti menjadi salah satu sumber karbohidrat yang juga bisa GroMoms pilih. Memakan roti akan memberi cukup banyak energi dan sekaligus rasa kenyang, karena terdapat kandungan serat di dalamnya. Selain itu, didalamnya juga terdapat vitamin serta mineral. Semua nutrisi penting dalam roti bisa mendukung kesehatan maupun pertumbuhan.
Makanan ini bisa disajikan sebagai makanan manis maupun gurih. Bila Si Kecil lebih suka makanan manis, Moms bisa sajikan roti bakar dengan berbagai isian, seperti coklat atau selai buah. Jika dibakar dengan mentega, maka roti ini akan memberi tambahan asupan lemak untuk meningkatkan kalorinya.
Jika ia suka makanan gurih, coba sajikan ia dengan roti pizza. Sebagai pizza mini, oleskan saus tomat, tambahan keju, sayuran atau daging sesuai dengan kesukaannya. Rasa roti yang cukup ringan akan bergantung bagaimana cara GroMoms mengolahnya. Jika roti dibakar, biasanya akan memperkaya rasa gurih dan tekstur garing, dibandingkan roti yang tidak dibakar.
Namun, perlu diperhatikan ketika menyajikan makanan manis pada Si Kecil, ya Moms. Karena jika pemberian ini tidak dipantau dengan baik, akan muncul risiko gigi berlubang yang dapat menyebabkan Si Kecil susah makan. Agar gigi Si Kecil tidak berlubang, yuk simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut: Penyebab Gigi Berlubang Bikin Si Kecil Susah Makan
Nasi putih cukup cepat dicerna daripada makanan lainnya, sehingga baik untuk anak-anak yang sulit makan dalam jumlah besar atau memiliki nafsu makan rendah. Sumber karbohidrat ini paling umum dikonsumsi masyarakat, sehingga Si Kecil mungkin sudah terbiasa dengan tekstur dan rasa nasi.
Selain dihidangkan dengan berbagai lauk pauk tambahan, GroMoms bisa coba sajikan nasi dengan berbagai bumbu rempah. Nasi kuning, nasi uduk hingga nasi briyani dapat menjadi pilihan untuk dicoba.
Rasa nasi yang netral dan lembut membuatnya mudah dicampurkan dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah. Tetapi jangan lupa hidangkan nasi dengan sayur dan protein agar kebutuhan nutrisi Si Kecil terpenuhi.
Namun, ada kalanya Si Kecil mendadak menolak nasi sebagai sumber karbohidratnya. Tentu ketika hal ini terjadi akan menimbulkan kekhawatiran pada GroMoms akan asupan nutrisinya. Ada beberapa tips yang bisa GroMoms coba di rumah ketika menemui Si Kecil yang seperti ini. Solusi lengkapnya, yuk baca artikel: Penyebab Anak Tidak Mau Makan Nasi dan Cara Mengatasinya.
Daging merah adalah pilihan makanan sehat yang efektif untuk membantu Si Kecil menambah berat badan. Daging seperti daging sapi dan daging kambing mengandung protein tinggi yang mendukung pembangunan otot dan peningkatan berat badan.
Selain itu, daging merah juga kaya akan leucine dan creatine, dua nutrisi yang berperan penting dalam meningkatkan massa otot. Kandungan lemak dan protein dalam daging merah membantu menambah kalori, yang penting untuk pertumbuhan Si Kecil.
Untuk menyajikan daging merah dengan cara yang lezat dan bergizi, GroMoms bisa mencoba beberapa ide berikut. Sajikan steak atau daging sapi giling sebagai hidangan utama dalam menu makan malam. Moms juga bisa menyiapkan brisket, potongan daging berlemak yang sangat bermanfaat untuk penambahan berat badan.
Cobalah membuat hidangan daging kambing yang ditumis, dibuat sup, atau dipanggang untuk variasi. Si Kecil bisa mendapatkan asupan protein dan kalori yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhannya secara sehat.
Minuman yang satu ini dikenal dengan kandungan protein tinggi dengan asam amino esensial untuk tumbuh kembang. Susu juga mengandung lemak sehat dan laktosa sebagai sumber kalori.
GroMoms bisa memilih susu yang diformulasikan khusus untuk menambah berat badan Si Kecil, seperti Morinaga Morigro. Produk susu ini memiliki kalori lebih tinggi pada tiap takaran sajinya, serta terdapat kandungan minyak ikan untuk membantu meningkatkan nafsu makannya. Cukup sajikan dua gelas perhari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan kalorinya.
Tak hanya diminum langsung, susu juga bisa dicampurkan dengan berbagai buah dan yogurt untuk dijadikan smoothies atau juga diolah menjadi es krim susu. Jika Si Kecil lebih suka rasa gurih, GroMoms dapat menyajikannya dalam bentuk hidangan seperti macaroni and cheese, yang terbuat dari pasta, susu, dan keju. Baik susu dan keju memiliki kandungan kalori serta protein yang tinggi, sehingga cocok untuk membantu meningkatkan berat badan Si Kecil.
Susu pun memiliki rasa manis, lembut dan creamy, membuatnya mudah dicampurkan menjadi berbagai macam hidangan.
Itulah beberapa pilihan makanan untuk meningkatkan berat badan Si Kecil. Selain dengan memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak, lengkapi asupannya dengan susu untuk mengoptimalkan pertambahan berat badannya ya GroMoms. Lihat penjelasan tentang manfaat susu untuk berat badan anak di sini yuk: Susu Penambah Berat Badan Anak
Referensi: