Rumus Berat Badan Ideal untuk Pertumbuhan Anak

Ditulis oleh: Morigro
Ditinjau oleh:
menimbang berat badan anak

Untuk mengetahui apakah berat badan Si Kecil sudah sesuai dengan pertumbuhan normal, GroMoms bisa menggunakan rumus berat badan ideal untuk anak-anak dari World Health Organization (WHO). Caranya adalah dengan mengalikan usia Si Kecil dengan bilangan tetap (konstanta) yang sudah ada dalam rumus tersebut dan menambahkannya dengan faktor lain.

Dalam menggunakan rumus ini, setiap usia memiliki konstantanya masing-masing. Jadi, mari cermati artikel ini untuk mengetahui cara yang benar dalam menghitung berat badan ideal Si Kecil.

Rumus Berat Badan

Berdasarkan usianya, setiap anak memiliki patokan massa tubuh yang berbeda-beda. Namun, agar GroMoms bisa memantau pertumbuhan Si Kecil dengan praktis, WHO telah membantu membuatkan rumus untuk menghitung berat badan yang ideal.

Berikut ini adalah rumusnya:

  • Berat badan ideal (untuk usia 3-6 tahun) = 2 x (usia dalam satuan tahun) + 8.
  • Berat badan ideal (untuk usia 7-12 tahun) = {7 x (usia tahun) – 5} / 2.

Cara Menggunakan Rumus Berat Badan Ideal pada Anak

Untuk membantu GroMoms menggunakan rumusnya dengan tepat, mari perhatikan contoh menghitung berat badan ideal Si Kecil yang baru berusia 3 tahun dan 8 tahun di bawah ini.

  • Usia 3 tahun: 2 x 3 + 8 = 14 kg.
  • Usia 8 tahun: (7 x 8 – 5) / 2 = 25,5 kg.

Jadi, untuk anak berusia 3 tahun, berat idealnya adalah 14 kg. Sedangkan, untuk Si Kecil yang berusia 8 tahun adalah 25,5 kg.

Selain dengan rumus, GroMoms juga dapat mengetahui panduan berat badan ideal Si Kecil yang berusia 3 tahun dari WHO, simak di sini: Berat Badan Ideal Anak Usia 3 Tahun Menurut WHO.

Jika Berat Badan Anak Kurang

Apabila GroMoms sudah mengukur dengan rumus di atas, lalu hasilnya lebih besar daripada berat badan Si Kecil, maka ia mengalami kekurangan berat badan. Contohnya, berdasarkan perhitungan anak berusia 8 tahun seharusnya memiliki berat 25,5 kg, tapi kenyataannya berat Si Kecil adalah 20 kg.

Berat badan yang kurang perlu diwaspadai karena jika terus-menerus dibiarkan, ia akan mengalami kelainan pada perkembangan kognitif maupun sistem kekebalan tubuhnya.

Berapakah berat badan anak yang sesuai dengan standar WHO. Yuk Moms, baca artikel yang berikut ini, ya: Ketahui Berat Badan Anak 2 Tahun Menurut Standar WHO.

Penyebab

Beberapa faktor yang menyebabkan berat badan Si Kecil tidak mencapai berat yang seharusnya, di antaranya:

  • Kurangnya asupan nutrisi. Makanan yang Si Kecil konsumsi tidak mengandung nutrisi protein, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral yang seharusnya bekerja sama untuk menjalankan proses metabolisme yang mampu mendukung pertumbuhan.
  • Penyapihan yang terlambat dari ASI ke MPASI. Nutrisi dalam ASI yang dikonsumsinya tidak lagi mencukupi kebutuhan seluruh nutrisinya, dan transisi yang lambat menyebabkan tubuhnya terlambat menyerap nutrisi dari MPASI.
  • Mengalami infeksi yang terjadi berulang-ulang, ataupun infeksi yang berlangsung dalam jangka waktu lama. Infeksi ini mengonsumsi energi Si Kecil, sehingga lebih banyak energinya dihabiskan untuk melawan infeksi daripada untuk pertumbuhan.
  • Tidak bernafsu makan. Kekurangan nafsu makan menyebabkan asupan nutrisi Si Kecil menjadi berkurang.
  • Susah makan. Sikap picky eater ataupun lebih suka bermain daripada makan juga menyebabkan asupannya kurang.

Cara Mengatasi Kurangnya Berat Badan

GroMoms bisa membantu meningkatkan berat badan Si Kecil dengan memberikan makanan yang tinggi kalori, karena tingginya kalori ini akan mampu meningkatkan massa tubuhnya. Kalori ini dapat diberikan dalam bentuk makanan yang tinggi protein, karbohidrat, ataupun lemak, yang tentunya perlu diberikan dengan seimbang.

GroMoms juga perlu meningkatkan nafsu makan Si Kecil dengan menciptakan suasana yang mampu menarik hatinya untuk mau makan. Selain itu, salah satu trik yang dapat GroMoms terapkan adalah memberikan minyak ikan yang memang memiliki manfaat untuk membangkitkan selera makan. Tak hanya meningkatkan nafsu makan, minyak ikan juga berperan penting untuk kesehatan Si Kecil secara menyeluruh. Selengkapnya, baca di sini ya: Rumus Berat Badan Ideal untuk Pertumbuhan Anak

Namun, jika GroMoms melihat bahwa Si Kecil lebih tertarik untuk bermain daripada makan, GroMoms tak perlu resah. Suatu saat pasti ia akan merasa lapar, dan pada saat itu, GroMoms perlu selalu menyediakan camilan yang dapat mengatasi laparnya dan camilan ini haruslah tinggi kalori.

Jika Anak Kelebihan Berat Badan

Jika berat badan Si Kecil saat ini justru melebihi hasil penghitungan rumus sesuai usianya, maka ia telah mengalami kegemukan. GroMoms perlu berupaya agar peningkatan berat badannya tidak terlalu cepat, agar kegemukan ini tidak sampai berlanjut hingga remaja dan menimbulkan penyakit.

Cara Menurunkan Berat Badan Anak yang Gemuk

Berat badan Si Kecil dapat menjadi lebih ideal jika ia banyak melakukan aktivitas fisik seperti berlari-lari atau bermain di arena playground yang memiliki tempat panjat-panjatan atau trampolin. Jika GroMoms rutin berolahraga, ia akan tertarik dan meniru, sehingga mau sering berolahraga juga.

Selain itu, dengan sering memperhatikan porsi nutrisi Si Kecil, seperti lebih banyak memberikan makanan yang tinggi protein untuk mengimbangi asupan gula, peningkatan berat badannya tidak akan menjadi begitu cepat.

Alternatif terbaik untuk Si Kecil adalah memberikan susu yang kaya protein, tapi rendah gula. Tingginya protein akan digunakan tubuhnya untuk beraktivitas, bukan untuk meningkatkan massa tubuhnya, sehingga berat badannya juga tidak bertambah begitu banyak.

Jadi, pada berat badan Si Kecil yang kurang dari ideal, GroMoms dapat memberinya susu yang kaya protein sebagai bahan makanan yang tinggi kalori untuk dapat meningkatkan berat badannya. Sedangkan pada berat badan yang berlebih, susu yang tinggi protein akan memberinya banyak kalori untuk beraktivitas fisik, sehingga aktivitas ini akan mampu mengembalikan berat badannya menjadi ideal. Seperti apa susu yang kaya akan protein ini? Yuk, cari tahu jawabannya di sini: Susu Kaya Protein yang Bagus untuk Kesehatan Si Kecil.

Sumber:

  • PrimaKu. Begini Cara Menghitung Berat Badan Ideal Anak berdasarkan Usia. Diakses pada tanggal 6 April 2024. https://primaku.com/tumbuh-kembang/begini-cara-menghitung-berat-badan-ideal-anak-berdasarkan-usia-1704441333670
  • Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Bagaimana Mengatasi Berat Badan Kurang pada Anak? Diakses pada tanggal 6 April 2024. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2034/bagaimana-mengatasi-berat-badan-kurang-pada-anak
  • Klik Dokter. 6 Manfaat Olahraga Untuk Anak yang Jarang Diketahui. Diakses pada tanggal 6 April 2024. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/6-manfaat-olahraga-untuk-tumbuh-kembang-anak
  • Nation Wide Children’s. Obesity in Children: How Parents Can Help. Diakses pada tanggal 6 April 2024. https://www.nationwidechildrens.org/conditions/health-library/obesity-in-children-how-parents-can-help
Morigro mendukung program ASI Eksklusif