Rekomendasi Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi yang Disukai Anak

Ditulis oleh: Morigro
Anak Tidak Mau Makan Nasi

Karbohidrat merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh anak-anak untuk energi dan pertumbuhan yang sehat. Selain memberikan energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas, karbohidrat juga berfungsi sebagai bahan bakar bagi otak. Memenuhi nutrisi karbohidrat dari pola makan anak dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil yang sehat

Nasi seringkali menjadi salah satu sumber utama karbohidrat dalam makanan sehari-hari. Namun, jika Si Kecil enggan mengkonsumsi nasi, beberapa alternatif bisa diambil. Salah satunya adalah mengubah olahan nasi menjadi hidangan yang lebih menarik, seperti nasi goreng, nasi bakar, bubur ayam, atau variasi makanan lainnya. 

Selain itu, perlu diingat bahwa nasi bukanlah satu-satunya sumber karbohidrat yang bisa diberikan kepada anak-anak. Ada banyak opsi sumber karbohidrat pengganti nasi yang bisa disesuaikan dengan kesukaan Si Kecil, untuk memastikan mereka tetap mendapat asupan nutrisi yang cukup. Berikut ini adalah beberapa sumber karbohidrat sehat lainnya yang lezat dan bisa menggantikan nasi.

Kentang

Kentang merupakan salah satu pilihan yang baik sebagai karbohidrat pengganti nasi untuk anak. Kentang mengandung karbohidrat kompleks yang bisa memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh anak-anak dalam pertumbuhan dan beraktivitas sehari-hari. 

Dalam 100 gram kentang mentah mengandung:

  • 74 kalori
  • 2 gram protein
  • 17,6 gram karbohidrat
  • 1,4 gram serat total

Selain itu, kentang juga mengandung beberapa nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin B6, potasium, dan magnesium. Kandungan senyawa baik pada kentang ini memiliki efek antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, efek anti-peradangan yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, dan efek anti-kanker yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Kentang juga berfungsi untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah dan menjaga gula darah tetap stabil.

Dalam mengolah kentang, penting untuk memperhatikan metode pengolahan yang sehat. Hindari menggoreng kentang dalam minyak banyak karena dapat meningkatkan kadar lemak dan kalori. Sebagai gantinya, pilihan pengolahan yang lebih sehat adalah dengan merebus, mengukus, atau memanggang kentang. Dengan memilih cara pengolahan yang tepat, kentang dapat menjadi pilihan karbohidrat pengganti nasi yang bergizi untuk Si Kecil.

Namun, sebelum mengganti nasi dengan kentang, GroMoms perlu mengenali kenapa Si Kecil enggan makan nasi. Dengan memahami hal ini akan lebih mudah dalam mengatasi masalah yang dialaminya. Karena bisa jadi, Si Kecil hanya menginkan rasa yang berbeda sehingga GroMoms perlu lebih kreatif dalam mengolah nasi. Jika ingin tahu mengenai penyebab umum Si Kecil menolak nasi dan seperti apa solusi tepatnya, yuk baca artikel ini: Penyebab Anak Tidak Mau Makan Nasi dan Cara Mengatasinya.

Ubi Jalar

Ubi jalar merupakan jenis umbi-umbian lain yang kaya akan karbohidrat, mikronutrien, serat, dan mineral. Ubi jalar dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular dan kanker berkat sifat antioksidannya.

Dalam setiap porsi 100 gram kentang manis mentah terdapat:

  • 86 kalori
  • hampir 1,6 gram protein
  • 20 gram karbohidrat
  • 3 gram serat total

Ubi jalar juga kaya akan serat, yang baik untuk pencernaan anak dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Kandungan serat ini akan membantu mengatur pencernaan, menjaga berat badan, serta mengurangi risiko penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung.

Dalam mengolah ubi jalar, pilihan pengolahan yang sehat termasuk merebus, memanggang, atau mengukus. Hindari menggoreng kentang manis dalam minyak banyak agar tidak menambah kadar lemak dan kalori sebagai pilihan yang sehat dan lezat sebagai karbohidrat pengganti untuk Si Kecil.

Jagung

Jagung kaya akan serat dan kolin, yang merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan sel, sintesis DNA, dan metabolisme tubuh. Selain itu, jagung juga kaya akan sebagian besar vitamin, terutama vitamin A, K, C, B2, dan B5, yang memainkan peran penting dalam metabolisme tubuh Si Kecil. 

Dalam 100 gram jagung manis kuning yang direbus tanpa garam mengandung:

  • 96 kalori
  • 3,41 gram protein
  • 1,5 gram lemak
  • 20,98 gram karbohidrat
  • 73,41 gram air

Dibandingkan dengan nasi, jagung lebih kaya serat makanan, lemak, dan protein, kecuali asam amino triptofan. Jagung juga secara keseluruhan lebih kaya akan vitamin, dengan kandungan vitamin B2 yang 4 kali lebih tinggi dan mengandung vitamin A, C, dan K, yang tidak ada dalam nasi. Jagung juga mengandung 6 kali lebih banyak kalium.

Meski memiliki banyak manfaat dan berbagai nutrisi baik, konsumsi jagung secara berlebihan dapat menyebabkan malnutrisi (kekurangan nutrisi) karena kurangnya beberapa asam amino seperti lisin dan triptofan. Oleh karena itu, penting bagi GroMoms untuk memperhatikan variasi makanan lain dalam menu Si Kecil untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang seimbang.

Oats

Oats, juga dikenal sebagai gandum oat, adalah biji gandum yang dihancurkan dan diolah menjadi lembaran tipis. Oats mengandung karbohidrat utuh yang baik untuk tubuh dan memberikan energi kepada anak-anak agar tetap bertenaga sepanjang hari. Selain itu, oats juga mengandung serat makanan yang tinggi yang membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan Si Kecil.

Dalam 40 gram oats yang diolah menjadi bubur terdapat:

  • 395 kalori 
  • 14,7 gram protein
  • 51 gram karbohidrat
  • 11,7 gram lemak
  • 11 gram serat

Dibandingkan dengan biji gandum yang telah diolah, seperti gandum putih, gandum utuh seperti oats mengandung lebih banyak nutrisi seperti mineral, vitamin, serat makanan, dan antioksidan. Dengan mengonsumsi lebih banyak gandum utuh, tubuh akan mendapatkan lebih banyak nutrisi penting ini sehingga mendapatkan energi yang sehat sepanjang hari. Anak-anak usia 3-8 tahun direkomendasikan untuk mengonsumsi 32-40 gram gandum utuh setiap harinya.

Oats ini sendiri istimewa karena dapat meningkatkan nafsu makan loh, Moms. Simak juga yuk makanan lainnya yang dapat meningkatkan nafsu makan di sini: Makanan Penambah Nafsu Makan

GroMoms bisa berkreasi mengolah oats menjadi hidangan sarapan yang lezat dan bergizi dalam berbagai cara, baik itu dalam bentuk manis atau gurih. Misalnya, GroMoms bisa mencoba membuat bubur oats atau muffin yang mengandung gandum utuh dan serat tinggi.

Pisang

Pisang dapat menjadi pilihan yang baik sebagai pengganti karbohidrat dalam makanan anak. Satu buah pisang besar (136 gram) mengandung sekitar 31 gram karbohidrat, baik dalam bentuk pati maupun gula. 

Pisang yang belum matang atau berwarna hijau memiliki kandungan pati yang lebih tinggi. Pati ini akan berubah menjadi gula alami saat pisang matang dan berubah menjadi warna kuning. Jadi, jika Si Kecil mengkonsumsi pisang saat masih kurang matang, mereka akan mendapatkan lebih banyak pati dan sedikit gula.

Selain itu, pisang yang kurang matang juga mengandung pati resisten dan pektin. Kedua zat ini mendukung kesehatan pencernaan dan memberikan nutrisi bagi bakteri baik di dalam usus.

Sementara itu pisang juga dapat memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh, dalam satu buah pisang ukuran sedang yang sudah matang mengandung:

  • 110 kalori
  • 0 gram lemak
  • 1 gram protein
  • 28 gram karbohidrat
  • 15 gram gula (yang terjadi secara alami)
  • 3 gram serat
  • 450 mg kalium

Namun, pisang bukanlah satu-satunya sumber karbohidrat dalam pola makan anak. Kombinasikan pisang dengan makanan lain yang kaya akan nutrisi untuk memastikan Si Kecil mendapatkan asupan yang seimbang.

Tahukah Moms, pisang ternyata merupakan sumber alami serat FOS, serat pangan yang membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Selain itu, serat ini juga dapat mengoptimalkan pertumbuhan Si Kecil juga lho. Untuk penjelasan tentang kaitan FOS dan kesehatan anak, yuk baca artikel berikut: Manfaat Serat FOS untuk Si Kecil

Susu Formula

Selain karbohidrat pengganti nasi yang dapat ditemukan pada makanan, susu formula juga dapat menjadi tambahan nutrisi yang baik meskipun sebaiknya tidak digunakan sebagai satu-satunya sumber karbohidrat. 

Dalam susu formula, karbohidrat utamanya adalah laktosa, yang merupakan gula alami yang terdapat dalam susu sapi. Karbohidrat dalam susu formula tidak dapat secara langsung menggantikan nasi sebagai sumber karbohidrat utama untuk anak. Susu formula umumnya mengandung nutrisi penting seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh anak untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. 

Susu formula seperti Morigro menawarkan 24 gram karbohidrat dalam satu sajian 39 gram. Selain itu dalam susu Morigro juga terdapat: 

  • 180 kalori
  • 7 gram lemak total
  • 24 gram karbohidrat
  • 5 gram protein
  • 5 gram gula total

Oleh karena itu, kandungan protein, karbohidrat, dan lemak sehat pada susu MoriGro dapat membantu anak mencapai berat badan yang ideal dan juga membantu meningkatkan massa tubuhnya secara sehat. Nutrisi-nutrisi tersebut memberikan energi untuk pertumbuhan, perkembangan otot, serta pemulihan setelah aktivitas fisik.

Tunggu apalagi GroMoms? Yuk pilih Susu MoriGro untuk memenuhi kebutuhan nutrisi karbohidrat Si Kecil dengan optimal. Dilengkapi dengan kandungan vitamin dan mineral yang lengkap, rendah gula, serta rasa yang enak, Susu MoriGro jadi pilihan terbaik untuk Si Kecil. Dapatkan produknya sekarang di sini: Susu MoriGro.

Referensi

  • Eatright. Children Need Carbohydrates. Diakses pada tanggal 21 Desember 2023. https://www.eatright.org/health/essential-nutrients/carbohydrates/children-need-carbohydrates
  • MedicalNewsToday. 12 rice substitutes suitable for all diets. Diakses pada tanggal 21 Desember 2023. https://www.medicalnewstoday.com/articles/rice-substitute
  • FoodStruct. Corn vs. Rice — Health Impact and Nutrition Comparison. Diakses pada tanggal 21 Desember 2023. https://foodstruct.com/compare/maize-vs-rice 
  • Kiddipedia. The benefits of feeding your kids rolled oats at breakfast. Diakses pada tanggal 21 Desember 2023. https://kiddipedia.com.au/the-benefits-of-feeding-your-kids-rolled-oats-at-breakfast/
  • Healthline.12 High Carb Foods That Are Incredibly Healthy. Diakses pada tanggal 21 Desember 2023. https://www.healthline.com/nutrition/12-healthy-high-carb-foods#TOC_TITLE_HDR_5
  • Harvard T.H. Chan School of Public Health. The Nutrition Source. Diakses pada tanggal 21 Desember 2023. https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/food-features/bananas/
Morigro mendukung program ASI Eksklusif