Pilihan Terbaik Makanan Tinggi Protein untuk Anak

Apa sajakah makanan tinggi protein yang sebaiknya GroMoms siapkan di rumah untuk Si Kecil? Tentunya ada banyak, dimulai dari telur, daging, hingga buah-buahan dan juga susu. Namun apa saja di antaranya yang memiliki kandungan protein paling tinggi? Langsung simak yang berikut ini, ya Moms. 

Makanan Tinggi Protein untuk Anak

Meskipun sehari-hari menyiapkan makanan untuk Si Kecil, namun Moms perlu memastikan bahwa kebutuhan protein hariannya tercukupi. Seiring bertambahnya usia, kebutuhan nutrisi Si Kecil akan bertambah karena aktivitasnya semakin banyak, badannya bertumbuh, dan fungsi tubuhnya perlu bekerja lebih maksimal.

Dalam hal ini, Moms perlu merujuk pada anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengenai asupan protein yang disesuaikan dengan usianya:

• Usia 1-3 tahun: 20 gram per hari
• Usia 4-6 tahun: 25 gram per hari
• Usia 7-9 tahun: 40 gram per hari

Nah, berikutnya Moms perlu mengetahui apa saja yang menjadi pilihan sumber protein yang perlu tersedia untuk Si Kecil berikut ini.

1. Telur

Dikenal sebagai protein favorit yang harganya terjangkau dan mudah untuk didapat. Telur juga mudah diolah menjadi berbagai macam masakan atau dipadukan dengan masakan lainnya. Dari telur goreng atau telur dadar, hingga dimasak bersama nasi goreng dan banyak lainnya.

Kandungan protein dalam telur adalah sebesar 6 gram per 1 butirnya. Apabila merujuk pada panduan Kemenkes mengenai asupan protein harian anak, maka kebutuhannya sudah bisa terpenuhi sekitar 15-30% setiap harinya.

Telur adalah sumber protein hewani yang kaya akan semua asam amino esensial untuk pertumbuhan optimal. Namun, untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil secara menyeluruh, penting juga untuk mencoba jenis protein lainnya. Simak lebih lanjut tentang jenis protein lainnya yang bermanfaat untuk Si Kecil di artikel berikut ini: Jenis Protein untuk Dukung Tumbuh Kembang Si Kecil. 

2. Daging Unggas, Sapi, dan Kambing

Berikutnya adalah aneka macam protein hewani yang terdiri atas daging merah seperti sapi atau kambing, serta unggas seperti bebek atau ayam. Kesemuanya bisa diolah menjadi beragam masakan lezat yang pastinya bakal disukai Si Kecil.

Mengenai kadarnya, rata-rata antara daging sapi dan unggas mengandung 25-30 gram protein per 100 gramnya. Jumlah ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan harian Si Kecil bila didasarkan pada rujukan dari Kemenkes tadi. 

Nah, untuk GroMoms yang ingin tahu apa saja makanan sehat dan bergizi, lengkap mulai daging, buah, dan sayuran, yuk baca artikel ini: Makanan Kaya Nutrisi Ini Wajib Moms Berikan pada Si Kecil.

3. Ikan 

Sebagai negara maritim, banyak sekali hasil laut maupun sungai yang bisa Moms siapkan di rumah. Tak harus selalu jenis ikan yang biasa populer di masakan luar negeri seperti salmon atau tuna, Indonesia juga memiliki jenis-jenis ikan yang tak kalah lezat dan kaya akan nutrisi.

Berikut adalah contoh-contoh ikan yang banyak dikonsumsi di Indonesia beserta kandungan proteinnya:

• Tongkol: 20-25 gram protein/100 gram ikan.
• Bawal: 15-20 gram protein/100 gram ikan.
• Mujair: 15-20 gram protein/100 gram ikan.
• Bandeng: 10-15 gram protein/100 gram ikan.
• Lele: 10-15 gram protein/100 gram ikan.

4. Tahu, Tempe, dan Kacang-Kacangan Lainnya

Sebagai olahan lokal yang dibanggakan, tahu dan tempe sebagai sumber protein nabati memiliki sekitar 15-20 gram protein per 100 gramnya. Kacang kedelai memang dikenal memiliki kandungan protein yang tinggi, begitupun versi yang belum matangnya seperti edamame hingga olahan lainnya seperti susu kedelai.

Lalu bagaimana dengan jenis kacang-kacangan lainnya? Rata-rata jenis kacang-kacangan yang tengah populer saat ini di Indonesia seperti almond, cashew, atau walnut memiliki kadar 15-20 gram protein/100 gramnya. Tak hanya protein, kacang-kacangan juga kaya akan vitamin dan mineral lainnya yang dibutuhkan Si Kecil.

Moms, kacang-kacangan juga sumber kalsium yang bagus untuk kesehatan tulang Si Kecil. Ingin tahu informasi selengkapnya? Baca artikel ini yuk: Makanan yang Mengandung Kalsium untuk Kesehatan Si Kecil

5. Buah-Buahan dan Sayur-Mayur

Selain aneka makanan tinggi protein yang disebutkan di atas, buah-buahan dan sayur-mayur juga bisa melengkapi kebutuhan nutrisi harian Si Kecil. Meskipun demikian, kadar proteinnya tidak setinggi telur, daging, ataupun ikan dan kacang-kacangan. 

Di antara yang direkomendasikan adalah buah apel, pisang, jeruk, semangka, nanas, kiwi, dan salah satu yang kadarnya tertinggi di antara kelompoknya adalah jambu biji. Semuanya kini semakin 

6. Susu 

Susu juga merupakan bahan pangan yang tinggi protein, terutama susu pertumbuhan seperti Morinaga Morigro. Protein dalam produk susu ini tersusun dari 3 macam protein, yaitu protein whey (15%), kasein (68%), dan protein soya (17%). 

Setiap takaran saji Morinaga Morigro membantu memenuhi kebutuhan protein Si Kecil, dan kalori yang dihasilkan proteinnya sebesar 12% dari total kalori yang dibutuhkannya setiap hari. Jumlah 12% ini sesuai dengan rekomendasi WHO agar anak-anak dapat tumbuh dengan sehat ya, GroMoms. 

Morinaga Morigro juga membantu mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil melalui 9 macam asam amino esensial yang dikandungnya. Dengan adanya asam amino esensial ini, sel-sel otot, tulang, dan otaknya akan bertumbuh dengan pesat, sehingga ia dapat meningkatkan berat badan, tinggi badan, dan juga kecerdasannya.

Masih banyak lagi nutrisi lainnya selain protein yang terkandung di dalam Morinaga Morigro ini ya, GroMoms. Morinaga Morigro didukung oleh berbagai macam nutrisi yang mampu merangsang nafsu makan Si Kecil dan mendukung tumbuh kembangnya, agar ia menjadi anak yang sehat dan kuat. Yuk, berkenalan lebih jauh lagi dengan produk ini di sini: Kandungan dan Manfaat Susu Morigro bagi Keseimbangan Gizi Anak

Referensi:

• Peraturan Menteri Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf. Diakses 17 Januari 2024
• DKP Jateng. Mengenal Kandungan Gizi pada Ikan. https://dkp.jatengprov.go.id/index.php/artikel/bidangpukp/mengenal-kandungan-gizi-pada-ikan. Diakses 17 Januari 2024