Berdasarkan sumbernya, ada dua jenis protein yang bisa GroMoms berikan kepada Si Kecil untuk memenuhi kebutuhan hariannya, yaitu protein hewani dan nabati. Keduanya sama-sama mengandung asam amino yang berperan penting untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil agar optimal, sehingga perlu diberikan secara seimbang melalui makanan yang beragam.
Namun, keduanya juga memiliki perbedaan yang perlu GroMoms ketahui. Untuk memahami keunggulan dan perbedaan keduanya, baca artikel ini sampai selesai ya.
Protein merupakan nutrisi yang berperan penting untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil, seperti:
Meski sama-sama mengandung asam amino, namun tak semua asam amino yang dimiliki kedua protein ini bersifat esensial.
Protein hewani bersumber dari bahan makanan yang berasal dari hewan. Nutrisi ini mengandung sembilan jenis asam amino esensial yang dibutuhkan Si Kecil. Pada bayi, asam amino esensial ini penting untuk mencegah stunting.
GroMoms dapat menemukannya pada beberapa sumber makanan seperti telur, ikan dan hewan laut, daging merah (seperti daging kambing dan daging sapi), unggas (daging ayam dan bebek), serta pada susu sapi dan olahannya, seperti keju dan yoghurt.
Protein nabati ini bersumber dari tumbuh-tumbuhan dan juga mengandung asam amino esensial. Tetapi tiap sumber protein nabati memiliki asam amino esensial yang berbeda-beda. Jadi, agar kebutuhan asam amino esensial Si Kecil terpenuhi dengan lengkap dari protein nabati, maka ia perlu memperoleh makanan nabati yang beragam juga.
Moms dapat memberikan asupan nutrisi ini untuk Si Kecil dari berbagai jenis makanan, antara lain kacang-kacangan, jamur, produk kedelai seperti tahu dan tempe, dan lainnya.
GroMoms perlu mengetahui perbedaan antara protein hewani dan nabati agar dapat memberikan asupan yang seimbang untuk Si Kecil.
Berdasarkan kandungan asam amino esensialnya, asam amino esensial dalam protein hewani lebih unggul dan lebih lengkap daripada protein nabati. Selain itu, protein hewani juga cenderung lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan Si Kecil.
Kemudian, makanan yang menjadi sumber protein nabati juga memiliki keunggulan seperti kaya akan antioksidan. Makanan nabati juga umumnya mengandung rendah kolesterol dan lemak jenuh, sehingga jika Si Kecil terbiasa mengonsumsinya, maka kesehatannya ketika dewasa nanti akan lebih terjaga.
GroMoms, selain memberikan makanan berbahan hewani maupun nabati, kebutuhan kedua jenis protein Si Kecil ini juga dapat terpenuhi sekaligus melalui suatu produk susu. Sebab, kini telah tersedia susu yang mengandung protein hewani dan protein nabati sekaligus. Yuk, cari tahu susu yang kaya akan protein ini di sini: Susu Kaya Protein yang Bagus untuk Kesehatan Si Kecil.
Referensi: