Ukuran Normal Lingkar Kepala Anak dan Cara Mengukurnya
Pengukuran lingkar kepala merupakan proses yang penting untuk memantau pertumbuhan Si Kecil. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, ukuran lingkar kepala anak balita yang normal berkisar antara 44-54 cm. Untuk dapat mengukurnya dengan benar , baca penjelasan lengkapnya di sini, yuk.
Pentingnya Memantau Lingkar Kepala Anak
GroMoms, lingkar kepala umumnya diukur sejak ia lahir hingga berumur 5 tahun. Dengan mengukurnya, maka GroMoms akan memperoleh gambaran yang jelas tentang otak serta prediksi untuk perkembangan dan kesehatan Si Kecil. Selain itu, hasil pemantauannya juga dapat memandu GroMoms dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Contoh gangguan perkembangan yang mungkin terjadi ketika ukuran lingkar kepalanya terlalu besar antara lain hidrosefalus, yaitu penumpukan cairan otak, yang dapat menyebabkan otak Si Kecil tidak mampu untuk mempelajari hal-hal baru. Contoh lainnya berupa mikrosefalia, yaitu ukuran kepala yang lebih kecil dari normal. Umumnya anak-anak dengan mikrosefalia ini dapat mengalami keterbelakangan mental.
Salah satu masalah kesehatan yang disebabkan karena kelainan ukuran lingkar kepala yakni kraniosinostosis. Kraniostosis ini adalah kelainan pertumbuhan pada tulang tengkorak, sehingga lingkar kepalanya membesar daripada normal dan ubun-ubun kepalanya menonjol. Kelainan ini cukup jarang terjadi, tetapi apabila terjadi pada Si Kecil, dapat mengganggu otaknya dan menyebabkannya sering mengalami muntah dan kejang-kejang.
Standar Lingkar Kepala Berdasarkan Usia
Ukuran lingkar kepala anak-anak memiliki standar masing-masing pada setiap usianya. Standar ini dapat dijadikan sebagai acuan saat mengukurnya sendiri p di rumah. Berikut merupakan standar lingkar kepala berdasarkan usia dan jenis kelamin menurut WHO.
| Usia | Perempuan (cm) | Laki-Laki (cm) |
| 1 tahun 0-11 bulan | 43,5-49,8 | 44,8-50,8 |
| 2 tahun 0-11 bulan | 45,8-51,2 | 46,9-52,2 |
| 3 tahun 0-11 bulan | 47,1-52,1 | 48,0-53,1 |
| 4 tahun 0-11 bulan | 47,9-51,3 | 48,7-53,7 |
| 5 tahun | 48,5-51,3 | 49,2-53,7 |
Cara Mengukur Lingkar Kepala Anak
Untuk mengukur lingkar kepala Si Kecil, GroMoms hanya memerlukan pita ukur yang tidak elastis. GroMoms harus teliti dalam mengukurnya agar tidak sampai salah mengambil kesimpulan tentang normal tidaknya hasil pengukurannya.
Caranya, lingkarkan pita ukur dari bagian alis, dan pita tersebut harus melewati bagian atas telinga hingga kepala bagian belakang. Lalu, cocokkan hasilnya dengan standar ukuran lingkar kepala anak-anak. Jika merasa ragu, GroMoms dapat menghubungi dokter untuk melakukan pengukurannya.
Tindakan Jika Ukuran Lingkar Kepala Tidak Sesuai Standar
Lingkar kepala Si Kecil yang lebih atau kurang dari standar dapat menunjukkan gangguan pertumbuhan ataupun kesehatan, yang pada akhirnya dapat memperlambat perkembangannya. Karena itu, jika GroMoms mendapati ukuran kepalanya tidak normal, GroMoms perlu konsultasi ke dokter spesialis anak.
Apabila lingkar kepala Si Kecil terlalu besar dan disebabkan karena kelainan dalam struktur tulang kepala maupun otaknya, dokter dapat mengambil tindakan untuk memperbaiki kelainan tersebut. Dengan tindakan ini, kelainan tersebut tidak akan sampai mengganggu perkembangannya.
Kalaupun lingkar kepalanya terlalu kecil karena kelainan sejak lahir, dokter juga dapat memberikan saran misalnya, bekerja sama dengan terapis agar memberikan stimulasi untuk meningkatkan keterampilan Si Kecil, atau memberikan saran kepada GroMoms untuk meningkatkan asupan nutrisi-nutrisi tertentu yang dapat membantu mencerdaskan otak Si Kecil. Tujuannya adalah mencegahnya agar tidak sampai mengalami keterbelakangan mental.
Nah, agar otak Si Kecil tetap dapat berkembang dengan baik meskipun lingkar kepalanya di luar rentang yang standar, GroMoms dapat berkonsultasi dengan dokter sambil memperbaiki asupan nutrisi Si Kecil. Ada beberapa nutrisi yang diperlukannya agar tumbuh kembangnya menjadi optimal.. Yuk, cari tahu apa saja nutrisi yang dimaksud di sini: Panduan Gizi Seimbang untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
Referensi:
- WHO. Head Circumference for Age. Diakses 30 April 2024. https://www.who.int/toolkits/child-growth-standards/standards/head-circumference-for-age/.
- IDAI. Pentingnya Pengukuran Lingkar Kepala dan Ubun-ubun Besar. Diakses 30 April 2024. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/pentingnya-pengukuran-lingkar-kepala-dan-ubun-ubun-besar/.
