Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memiliki anjuran penerapan feeding rules yang dapat membantu mengatasi gangguan makan yang sering dialami oleh Si Kecil. Dengan mengikuti anjuran ini, GroMoms akan lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil sehingga tumbuh kembangnya tetap optimal.
Ingin tahu lebih lengkap seperti apa penerapan feeding rules yang tepat? Yuk baca artikel ini hingga selesai dan temukan tips implementasinya agar proses ini lebih mudah dijalankan.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, anak-anak berusia antara 1-3 tahun harus mengonsumsi sumber energi sekitar 1350 kkal per hari. Jumlah tersebut sesuai dengan kebutuhan usia dan tingkat aktivitas fisiknya.
Sementara itu, menurut IDAI, jika anak-anak kekurangan asupan sumber kalori, maka tumbuh kembangnya dapat terhambat. Efeknya, berat badannya akan sulit bertambah. Tidak hanya itu, tinggi badannya juga sulit meningkat, sehingga tubuhnya sulit bertumbuh.
Dengan menerapkan feeding rules pada anak-anak, maka mereka akan memperoleh nutrisi yang dibutuhkannya selama masa tumbuh kembang dengan cukup. Kecukupan nutrisi ini ditandai antara lain dengan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala yang normal.
Ketiga hal ini, berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala, juga merupakan indikator tumbuh kembang yang perlu dikenali. Memahami ketiga indikator tersebut dapat membantu deteksi dini jika terjadi gangguan pada tumbuh kembang Si Kecil. Untuk penjelasannya selengkapnya, yuk baca artikel berikut: Tabel Tumbuh Kembang Anak Usia Dini yang Ideal Menurut WHO
Nah, bagaimana menerapkan feeding rules menurut IDAI? Ternyata, penerapannya dilakukan dengan mengatur jadwal makan, menciptakan kenyamanan suasana, dan menerapkan prosedur makan yang tepat. Inilah aturan yang harus dipahami:
Jadwal makan yang teratur akan membuat Si Kecil terbiasa bersantap dengan baik. Penerapannya:
Untuk informasi lebih lanjut, yuk pahami panduan jadwal makan Si Kecil berikut ini, khususnya untuk membantu mengoptimalkan berat badan Si Kecil, GroMoms: Panduan Jadwal Makan untuk Menambah Berat Badan Anak.
Dengan merasa nyaman ketika makan, Si Kecil akan bersedia menyantap menu utamanya dengan sukarela.
Prosedur makan yang baik akan menciptakan pengalaman makan yang menyenangkan bagi Si Kecil.
Ketika menerapkan feeding rules, ada kalanya GroMoms akan menemui kendala. Ini tips untuk menerapkannya ya, Moms:
Pada awal melakukan feeding rules, mungkin saja Si Kecil belum mau mematuhi jadwal makannya. Namun, secara bertahap ia akan terbiasa dengan jadwal tersebut. Mengajaknya melakukan aktivitas fisik seperti olahraga dapat menjadi upaya mengosongkan perutnya. Dengan begitu, ketika masuk jadwal mengonsumsi menu utama, nafsu makannya akan timbul karena ia merasa lapar.
Moms, ada loh beberapa menu yang dapat meningkatkan nafsu makannya. Apa saja nih menunya? Yuk, lihat rekomendasimakanannya di sini: 7 Makanan Penambah Nafsu Makan Anak
Referensi: