Tabel Tinggi dan Berat Badan Anak Usia 6-12 Tahun

Ditulis oleh: Morigro
mengukur tinggi badan anak

Apakah GroMoms merasa cemas ketika Si Kecil telah berusia 6 tahun, namun tubuhnya belum bertambah besar? Kecemasan ini wajar, karena pertumbuhan fisik para anak memang ikut menentukan perkembangan mereka. Untuk itu, Moms perlu memahami bagaimana pertumbuhan normal pada usia ini. Yuk, lihat tabel tinggi dan berat badan anak usia 6-12 tahun, di sini.

Tabel Tinggi dan Berat Badan Ideal

Tidak hanya tinggi badan ideal saja yang dibutuhkan seorang anak. Namun, beratnya juga perlu sesuai dengan usianya. Mari pelajari selengkapnya tentang tinggi dan berat anak sesuai dengan usianya.

Tabel Tinggi Badan Anak Usia 6-12 Tahun

Untuk membantu memahami rentang normalnya, berikut disajikan tabel tinggi badan yang dirangkum dari penelitian terbaru yang diterbitkan di Acta Scientific Paediatrics.

Usia (tahun)Tinggi Badan Anak Perempuan (cm)Tinggi Badan Anak Laki-Laki (cm)
6101,35 – 117,92102,18 – 118,94
7106,16 – 123,72106,67 – 124,30
8110,71 – 129,43111,02 – 129,57
9115,14 – 134,88115,52 – 134,92
10119,77 – 141,14119,68 – 140,03
11124,29 – 147,23123,93 – 145,49
12129,28 – 152,65127,78 – 151,34

Untuk GroMoms yang ingin mengetahui berat badan ideal Si Kecil, terutama yang berusia 1-5 tahun, yuk baca artikel berikut: Berat Badan Ideal Anak Usia 1-5 Tahun Menurut WHO.

Tabel Berat Badan Anak Usia 6-12 Tahun

Selama rentang usia 6-12 tahun, Si Kecil mengalami perkembangan fisik dan emosional yang signifikan. Pemantauan berat badan dapat membantu mendeteksi masalah pertumbuhan lebih awal, memastikan ia tumbuh secara sehat, serta memberikan perawatan yang tepat jika dibutuhkan.

Berikut tabel berat badan normal untuk usia ini yang dilansir dari penelitian yang diterbitkan di Acta Scientific Paediatrics.

Usia (tahun)Berat Badan Anak Perempuan (kg)Berat Badan Anak Laki-Laki (kg)
614,90 – 23,4515,70 – 23,76
716,25 – 27,1017,22 – 27,17
817,93 – 31,4818,77 – 31,34
919,59 – 35,4620,50 – 35,35
1021,34 – 40,4922,30 – 38,98
1123,46 – 46,2424,23 – 44,21
1225,60 – 50,3026,22 – 49,57

Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Fisik Anak

Pertumbuhan fisik merupakan salah satu aspek penting dalam tumbuh kembang anak. Faktor-faktor yang memengaruhinya bisa sangat beragam, mulai dari faktor genetik hingga kondisi kesehatan. 

Genetika

Genetika merupakan salah satu faktor utama dalam menentukan pertumbuhan fisik Si Kecil. Dilansir dari Medicine Net, tinggi badan pada saudara kembar identik biasanya hampir mirip. Tinggi badan yang mirip ini juga berlaku untuk faktor keturunan. Jika seorang anak memiliki orang tua dengan postur tubuh tegap, maka ia juga cenderung memiliki tubuh yang tinggi. 

Studi menunjukkan bahwa sekitar 60 hingga 80 persen pertumbuhan ditentukan oleh faktor genetika, sementara 20 hingga 40 persen ditentukan oleh faktor lainnya, seperti nutrisi dan gaya hidup. Untuk memahami lebih detail kaitannya antara tinggi badan dengan genetika, yuk baca artikel ini: Ketahui Tinggi Potensi Genetik Anak dan Faktor yang Mempengaruhi.

Nutrisi

Melansir dari Medicine Net, anak dan remaja yang mengalami kekurangan gizi berisiko tidak tumbuh dengan optimal serta memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi. Studi ini juga menyoroti perbedaan tinggi badan antara tahun 1896 dan 1996, yang menunjukkan bahwa peningkatan kesadaran tentang nutrisi dan gaya hidup juga telah meningkatkan angka pertumbuhan dan perkembangan anak.

Lantas, nutrisi seperti apa yang dapat mendukung pertumbuhan tinggi badannya? Simak selengkapnya di sini, ya Moms: Inilah Cara agar Anak Cepat Gemuk dan Tinggi.

Kondisi Kesehatan Tertentu

Ada sejumlah kondisi kesehatan tertentu yang dapat memengaruhi pertumbuhan Si Kecil, antara lain:

  • Sindrom Down: Gangguan genetik yang mengganggu anak untuk tumbuh.
  • Achondroplasia: Penyakit tulang genetik yang mempengaruhi peningkatan panjangnya tulang.
  • Gigantisme: Gangguan hormonal yang mengakibatkan tubuh tumbuh secara berlebihan.
  • Sindrom Cushing: Kondisi yang terkait dengan peningkatan kadar hormon kortisol.
  • Dwarfisme: Kondisi genetik yang menghasilkan tubuh sulit untuk bertumbuh tinggi.

Selain itu, masalah nutrisi, seperti kekurangan gizi atau penyakit pencernaan, juga dapat memengaruhi pertumbuhan Si Kecil. Dengan mengetahui apakah ia berada dalam rentang tinggi dan berat yang sesuai dengan usianya, maka Moms akan dapat membantu mendeteksi masalah pertumbuhan lebih awal. 

Nah, Si Kecil berada dalam rentang yang sesuai dengan usianya atau belum, Moms? Jika ia masih termasuk rentang bawah, Bunda masih bisa membantu mengoptimalkan pertumbuhan fisiknya, loh. Mau tahu caranya? Yuk, cek caranya di sini: Cara Menambah Tinggi Badan Anak Secara Efektif.

REFERENSI

  • Medicine Net. (2022). What Influences Your Growth? Diakses tanggal 15 September 2023. https://www.medicinenet.com/what_influences_your_growth/article.htm
  • Pulungan, A.B., Julia, M., Batubara, J.RL., and Hermanussen, M. (2018). Indonesian National Synthetic Growth Charts. Acta Scientific Paediatrics, 1(1), 20-34.
  • What to Expect. (2022). What Influences Your Growth? Diakses tanggal 15 September 2023. https://www.medicinenet.com/what_influences_your_growth/article.htm
Morigro mendukung program ASI Eksklusif