Sepenting Apakah Pola Asuh untuk Perkembangan Si Kecil?

Ditulis oleh: Morigro
Ditinjau oleh:
pola asuh anak

Pola asuh orang tua sangat penting untuk perkembangan Si Kecil, karena pola yang baik akan mendukung perkembangan emosional dan kognitifnya menjadi lebih matang. Dengan demikian, perlu sekali memperhatikan cara yang GroMoms gunakan untuk mengasuh Si Kecil agar ia dapat menjadi anak dengan kepribadian yang baik. Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui gaya pengasuhan yang tepat.

Mengapa Sangat Penting untuk Memperhatikan Pola Asuh Orang Tua?

Ada banyak aspek dari tindakan dan asuhan dari GroMoms terhadap Si Kecil yang sangat memengaruhi perkembangannya, seperti yang dijelaskan berikut ini.

Pola Asuh Memengaruhi Tumbuh Kembang Si Kecil

Cara GroMoms memberikan stimulasi akan memengaruhi berbagai aspek perkembangan Si Kecil, termasuk aspek motorik, sosial, dan bahasanya. Motivasi yang GroMoms berikan akan mampu membantu segala keterampilan ini berkembang, sehingga ia menjadi anak yang memiliki berbagai kemampuan yang sesuai dengan peningkatan usianya.

Sebaliknya, memberikan stimulasi yang tidak mengandung motivasi atau cenderung memaksa, atau bahkan tidak memberikan stimulasi sama sekali justru akan menghambat perkembangannya. Akibatnya, ia tidak mampu mencapai milestone yang wajar sesuai anak-anak pada usianya.

Pengaruh Pola Asuh pada Kepribadian Si Kecil

Pola asuh yang positif karena penuh kasih sayang dan perhatian dari GroMoms akan membantu membentuk kematangan kepribadiannya, sehingga ia menjadi percaya diri ketika berhadapan dengan situasi yang menantang baginya. Sebaliknya, pola asuh yang negatif cenderung membuatnya kurang percaya diri dan membuatnya lebih rentan mengalami depresi.

Bahkan, pola asuh yang miskin kasih sayang dapat membuatnya merasa tidak diinginkan, sehingga kepribadiannya akan tumbuh menjadi karakter pemarah yang kasar dan agresif karena kerinduan akan perhatian. Oleh sebab itu, GroMoms perlu menciptakan gaya pengasuhan yang membuatnya merasa dicintai agar ia memiliki kepribadian yang baik.

Benarkah Kemandirian Si Kecil Juga Dipengaruhi oleh Pola Asuh?

Gaya asuh GroMoms juga menjadi dasar dari membentuk kemandirian Si Kecil. Memberinya kepercayaan dan tanggung jawab akan mendorongnya untuk melakukan aktivitasnya sendiri, sehingga ia terbebas dari rasa ketergantungan kepada orangtuanya.

Sebaliknya, apabila GroMoms tidak memberinya tanggung jawab, maka ia akan tumbuh menjadi manja dan selalu tergantung kepada orang lain. Ia juga cenderung tidak percaya diri, dan sering mengalami kegagalan dikarenakan faktor dirinya sendiri yang tidak mampu mengukur kemampuannya dalam mengusahakan banyak hal.

Indikator Pola Asuh Orang Tua

Ada beragam indikator pola asuh orang tua dan masing-masing gaya asuh ini memiliki dampak terhadap perkembangan Si Kecil, antara lain pola asuh permisif, otoriter, demokratis, dan cuek.

Pada pola asuh permisif, orang tua cenderung pasif dan tidak menerapkan aturan yang jelas pada anaknya. Akibatnya, ia akan sulit untuk menerima perintah dari orang lain, karena terbiasa bebas melakukan berbagai macam hal tanpa dikendalikan.

Berbanding terbalik dengan permisif, pola asuh otoriter ini justru sangat mengendalikan anaknya dan tidak menyediakan ruang antara anak dan orangtuanya untuk berdiskusi. Dampaknya, anak tersebut dapat tumbuh untuk memiliki kepribadian yang pemberontak, sulit untuk mandiri, dan agresif.

Pola asuh yang sangat baik untuk perkembangan Si Kecil ialah gaya demokratis. Dalam tipe pola asuh ini, GroMoms bisa menjadi inspirasi bagi Si Kecil untuk menjadi pribadi yang mandiri, serta sering memberi ruang untuk berdiskusi. Dengan demikian Si Kecil merasa pendapatnya selalu dihargai. Namun, ia juga akan tetap disiplin, karena GroMoms akan memberikan batasan perilaku dan rambu-rambu berbicara yang jelas padanya. Hasilnya, ia menjadi pribadi yang mandiri, namun tetap taat pada norma-norma di masyarakat.

GroMoms perlu menghindari pola asuh lain, yang berupa pola asuh cuek. Ketika orang tua tidak menunjukkan kepedulian pada anaknya serta menarik diri dari segala aktivitas dan perkembangannya, maka ia juga akan tumbuh menjadi orang yang tidak memiliki kepedulian terhadap orang lain.

Karena berbagai pola asuh tertentu dapat mengganggu perkembangan Si Kecil dan menjadikannya memiliki kepribadian yang tidak baik, maka GroMoms perlu berhati-hati dalam mengasuhnya. Sebaiknya, GroMoms mempraktikkan pola asuh yang dapat membimbing kepribadian Si Kecil agar kecerdasan emosionalnya menjadi matang. Selain itu, GroMoms bisa menerapkan komunikasi yang efektif terhadapnya agar ia selalu bersedia berdiskusi dengan GroMoms.

Agar dapat berkomunikasi dengan efektif, tentu Si Kecil juga perlu memiliki keterampilan berbahasa yang baik ya, GroMoms. Nah, keterampilan berbahasa ini berasal dari fungsi kognitif yang tentunya harus didukung dengan asupan nutrisi yang cukup.

Nutrisi untuk meningkatkan fungsi kognitif otak Si Kecil ini dapat diperoleh melalui susu. Bagaimana sih cara susu ini meningkatkan fungsi otak Si Kecil? Yuk, baca penjelasannya di sini: Manfaat Minum Susu untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Anak.

Sumber:
UNAIR News. Hubungan Jenis Pola Asuh dengan Perkembangan Anak Usia 1-5 Tahun. Diakses pada tanggal 7 April 2024. https://news.unair.ac.id/2020/09/16/hubungan-jenis-pola-asuh-dengan-perkembangan-anak-usia-1-5-tahun/
Repository UKSW. Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dengan Kemandirian Anak Usia Dini. Diakses pada tanggal 7 April 2024. https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16710/2/T1_272011007_BAB%20II.pdf
National Library of Medicine. The Effect of Parenting and the Parent-Child Relationship on a Child’s Cognitive Development: A Literature Review. Diakses pada tanggal 7 April 2024. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9678477/

Morigro mendukung program ASI Eksklusif