Umumnya, faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak bisa dibagi menjadi dua, yaitu internal dan eksternal. Misalnya, ada pengaruh genetik dari faktor internal, serta gizi dari faktor eksternal. Namun, seperti apakah selengkapnya? Yuk GroMoms, ketahui hingga tuntas pada artikel berikut ini, sekaligus cari tahu bagaimana cara mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
Secara internal, ada dua aspek yang memengaruhi tumbuh kembang anak. Pertama adalah dari sisi jenis kelamin. Dalam hal ini, perempuan umumnya mencapai kematangan fisik dan kedewasaan yang lebih awal daripada laki-laki. Namun pada perkembangannya, tubuh anak laki-laki akan menjadi lebih besar dan lebih tinggi.
Selain itu, perkembangan sifat antara laki-laki dan perempuan berbeda satu sama lain. Dengan begitu, pendekatan dalam pengasuhan pun perlu disesuaikan. Maka, untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang perbedaan tumbuh kembang anak laki-laki dan perempuan, baca artikel berikut, yuk: Perbedaan Tumbuh Kembang Anak Laki-laki dan Perempuan.
Kedua adalah dari sisi genetik. Umumnya, karakteristik fisik dari orang tua ke Si Kecil melalui gen dapat terlihat dengan jelas. Hal ini biasanya memengaruhi tinggi badan, berat badan, struktur tubuh, tekstur rambut, warna mata, hingga kecerdasan dan bakat. Namun di samping itu, kondisi kesehatan seperti penyakit jantung, obesitas, bahkan diabetes, juga bisa diturunkan melalui gen.
Meskipun demikian, faktor tumbuh kembang dari sisi lingkungan maupun pola asuh juga dapat memaksimalkan potensi genetik. Simak lebih lanjut bagaimana untuk menghitung Tinggi Potensi Genetik Si Kecil pada artikel ini, yuk: Ketahui Tinggi Potensi Genetik Anak dan Faktor yang Memengaruhi
Salah satu faktor eksternal yang sangat memengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan otak Si Kecil adalah nutrisi. Kekurangan nutrisi tentu akan menghambat pertumbuhannya, namun kelebihan juga akan meningkatkan risiko kesehatan. Misalnya seperti kelebihan karbohidrat dan lemak yang dapat menyebabkan obesitas, diabetes, hingga masalah jantung. Moms, maka penting untuk dapat mengawal tumbuh kembangnya dengan memberikan asupan gizi secara lengkap sekaligus seimbang.
Selain itu, hindari makanan cepat saji dan camilan yang mengandung gula tinggi, garam, atau bahan kimia tambahan. GroMoms, ikuti panduan gizi seimbang untuk anak berikut ini, ya: Panduan Gizi Seimbang untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Anak.
Faktor berikutnya adalah stimulasi, yang mana memainkan peranan kunci dalam perkembangan otaknya. Interaksi, rangsangan, serta pengalaman positif sangat penting untuk membentuk koneksi saraf yang kuat, perkembangan kemampuan kognitif, bahasa, motorik, hingga sosial. Maka Moms, siapkan lingkungan yang kaya akan stimulasi dan bersama Dads, aktif berinteraksi dengan Si Kecil setiap harinya.
Agar semakin terakomodasi, ciptakan juga lingkungan tempat tinggal yang aman dan sehat bagi Si Kecil semampu yang Moms bisa usahakan. Khususnya, perhatikan juga penggunaan gadget yang dapat memengaruhi kemampuan kognitif, bahasa, dan sosial-emosionalnya bila digunakan secara berlebihan. Lingkungan yang penuh akan stres dan kurang menstimulasi Si Kecil tentu akan menghambat potensi dari tumbuh kembangnya.
Itulah berbagai faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak beserta kiat-kiat yang bisa Bunda terapkan untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Selanjutnya, cari tahu tentang status gizi anak selama masa pertumbuhannya melalui artikel berikut yuk: Ketahui Indikator Penilaian dan Cara Menghitung Status Gizi Anak.
REFERENSI