Ciri-ciri Bayi Tumbuh Gigi dan Cara Mengatasi Gejalanya

Morigro August 21, 2023
bayi tumbuh gigi

Bayi biasanya mulai tumbuh gigi antara usia 6 hingga 12 bulan, meskipun waktu yang tepat bisa bervariasi. Gejala yang umum saat bayi tumbuh gigi termasuk gusi merah dan bengkak, mengeces, tidak nyaman, dan keinginan untuk menggigit atau mengunyah benda-benda. 

Bayi juga akan mengalami penurunan nafsu makan saat sedang tumbuh gigi. Bagaimana cara mengatasinya? Yuk baca selengkapnya GroMoms.

Ciri-ciri Bayi Tumbuh Gigi

Tumbuh gigi adalah proses yang umumnya terjadi pada semua bayi, dan gejala ini bisa bervariasi dari satu anak ke yang lain. Berikut ini adalah gejala umum bayi sedang tumbuh gigi: 

Gusi Merah dan Bengkak

Salah satu tanda yang paling jelas saat bayi tumbuh gigi adalah perubahan pada gusi mereka. Gusi bayi mungkin terlihat lebih merah daripada biasanya, dan daerah di sekitar gigi yang akan tumbuh bisa tampak bengkak. Gusi yang bengkak ini dapat terasa lebih sensitif ketika disentuh.

Produksi Air Liur Berlebihan

Selama proses tumbuh gigi, bayi mungkin mulai menghasilkan lebih banyak air liur dari biasanya. Hal ini dapat mengakibatkan mulut dan bibir mereka lebih basah (mengeces). 

Peningkatan produksi air liur bisa menyebabkan ruam dan iritasi kulit di sekitar bibir, pipi, dagu, dan leher bayi karena area sekitar mulutnya terus menerus dalam kondisi lembap.

Senang Mengunyah dan Menggigit

Bayi yang sedang tumbuh gigi mungkin menunjukkan keinginan yang kuat untuk mengunyah dan menggigit. Mereka bisa mencoba mengunyah benda-benda di sekitar mereka, termasuk tangan mereka sendiri, mainan, atau bahkan benda-benda yang tidak biasanya mereka jilat atau gigit.

Gangguan Tidur

Proses tumbuh gigi kadang-kadang dapat mengganggu tidur bayi. Mereka mungkin kesulitan tidur dengan nyenyak karena ketidaknyamanan yang dirasakan pada gusi mereka. Ini bisa menyebabkan bangun di malam hari lebih sering atau kesulitan untuk tidur lurus.

Rewel

Bayi yang sedang tumbuh gigi cenderung menjadi lebih rewel dan mudah merasa tidak nyaman. Mereka mungkin lebih mudah marah atau menangis dengan alasan yang tidak biasa. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa mereka merasakan ketidaknyamanan akibat tumbuh gigi.

Batuk dan Muntah

Seiring dengan peningkatan produksi air liur, bayi mungkin juga lebih sering batuk atau muntah. Ini karena mereka dapat menelan lebih banyak air liur daripada yang biasa dilakukan.

Demam Ringan

Beberapa bayi mungkin mengalami demam ringan saat tumbuh gigi. Demam ini umumnya bersifat ringan dan tidak berbahaya. 

Ini adalah respons tubuh bayi terhadap perubahan yang terjadi selama tumbuh gigi. Namun, selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika demam terlalu tinggi atau berlangsung lebih lama.

Tidak Mau Makan

Berikut ini adalah beberapa hal mengapa Si Kecil tidak berselera makan saat tumbuh gigi:

  • Sensitivitas dan nyeri pada gusi: Karena gusi menjadi sensitif dan nyeri, ia menjadi tidak nyaman saat mengunyah atau menelan.
  • Perubahan sensasi di mulut: Sensasi rasa gatal atau terbakar pada mulut, sehingga mengganggu Si Kecil saat menyantap hidangan.
  • Pembengkakan pada gusi: Si Kecil kesulitan mengunyah karena hidangannya menekan area gusi yang bengkak.
  • Perubahan perilaku dan rutinitas: Tumbuh gigi bisa menyebabkan perubahan mood atau perilaku, sehingga mengurangi minatnya untuk makan.

Semua tanda-tanda ini adalah bagian dari proses alami tumbuh gigi pada bayi dan dapat bervariasi dari satu anak ke yang lain. GroMoms perlu memberikan perhatian ekstra dan dukungan pada bayi selama masa ini untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan yang mungkin bayi rasakan.

Cara Mengatasi Gejala Bayi Tumbuh Gigi dan Tidak Mau Makan

Saat gigi Si Kecil mulai tumbuh, ia akan mulai merasa tidak nyaman, termasuk menjadi tidak mau makan. Rasa nyeri yang ia alami, disertai gusi yang terasa sensitif, akan membuatnya kesulitan untuk mengunyah makanan.

Berikut beberapa cara yang bisa GroMoms lakukan agar ia tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup. 

Berikan Cukup Asupan Cairan

Ketika Si Kecil enggan makan, penting untuk memastikan ia tetap mendapatkan cukup asupan cairan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Moms lakukan:

  • Sediakan air putih, dalam botol atau gelas di dekatnya, agar ia selalu ingat untuk minum.
  • Berikan ASI atau susu, agar cairan dan nutrisi dalam tubuhnya selalu cukup.
  • Berikan minuman yang sedikit dingin, untuk membantu meredakan nyeri atau pembengkakan pada gusi.
  • Tawarkan makanan cair, misalnya bubur atau smoothie yang kaya akan nutrisi.

Berikan Asupan Kaya Vitamin D dan Kalsium 

Berikan Si Kecil makanan yang kaya vitamin D dan kalsium untuk mendukung pertumbuhan tulang yang sehat dan perkembangan gigi yang baik. Kekurangan vitamin D dapat menghambat proses tumbuh gigi bayi dan dapat berdampak pada perkembangan tulang mereka. 

GroMoms dapat memenuhi kebutuhan vitamin D dan kalsium harian bayi dari pemberian ASI, susu pertumbuhan, atau berjemur di sinar matahari pagi. Selain itu, pilih menu MPASI yang kaya kalsium dan vitamin D alami seperti ikan berlemak (salmon, mackerel), telur, yogurt, dan keju.

Pilih Jenis Makanan yang Tepat

Jika GroMoms telaten memilih menu, maka Moms akan dapat membantu meringankan rasa sakit dan memastikan Si Kecil tetap mendapatkan cukup nutrisi. Berikut adalah beberapa rekomendasi menunya:

  • Puree buah-buahan, dari buah yang memiliki banyak air, misalnya apel, pir, dan pisang. Puree yang halus akan lebih mudah ditelan dan menenangkan gusi yang bengkak.
  • Bubur, misalnya bubur beras atau oatmeal, karena konsistensi teksturnya yang lembut akan cocok untuk Si Kecil.
  • Yogurt alami tanpa tambahan gula, karena mengandung kalsium untuk menguatkan gigi.
  • Biskuit khusus untuk bayi, sehingga mudah larut di mulut dan teksturnya cocok untuk menggigit
  • Pudding, yang teksturnya juga lembut akan lebih mudah untuk ditelan.
  • Makanan dingin seperti yogurt beku, es krim, atau potongan buah dan sayur yang telah didinginkan dapat membantu meredakan gejala bayi tumbuh gigi seperti gusi bengkak, gatal, dan nyeri. Awasi bayi selama mengonsumi makanan dingin, Moms.

Pijat Gusi

Untuk meredakan rasa tidak nyaman, Moms juga bisa melakukan pijatan lembut pada gusi Si Kecil. Caranya, basahi kain dengan air dingin, lalu genggam dengan jari. Kemudian, gosokkan kain tersebut secara perlahan pada bagian gusi yang tampak bengkak atau memerah.

Lalu lakukan gerakan memutar pada bagian gusi tersebut, untuk membantu meredakan peradangan dan memberikan rasa sejuk. Jika Si Kecil tampak merasa lebih nyaman, lanjutkan dengan gerakan yang sama. Namun, jika ia malah menangis, hentikan ya Moms.

Berikan Obat yang Direkomendasikan

Tumbuh gigi bisa menjadi masa menantang bagi Si Kecil dan GroMoms. Saat rasa nyerinya menjadi terlalu mengganggu, penggunaan obat pereda nyeri mungkin diperlukan. Namun, penting untuk melakukannya dengan bijak dan sesuai arahan dokter.

  • Konsultasi dengan dokter: Sebelum memberikan obat apapun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memberi tahu jenis obat yang aman dan dosis yang sesuai untuk usia dan berat badannya.
  • Baca petunjuk aturan pakai: Selalu baca petunjuk aturan pakai pada kemasan obat. Ini untuk memastikan Moms selalu tepat dalam memberikan dosis sesuai interval waktunya.

Kapan Harus ke Dokter? 

Sebaiknya GroMoms segera berkonsultasi dengan dokter ketika ia mengalami gejala berikut:

  • Demam tinggi terus-menerus.
  • Diare atau muntah setelah pemberian obat.
  • Ruam atau reaksi alergi.
  • Tampak lebih lesu atau tidak responsif dari biasanya.
  • Tidak mau minum atau makan selama lebih dari 24 jam.

Masa pertumbuhan gigi ini hanya berlangsung sementara, namun GroMoms perlu selalu menjaga nutrisi Si Kecil agar selalu cukup. Jika Moms merasa kesulitan untuk memastikan Si Kecil mendapatkan nutrisi lengkap dari hidangan padat, pertimbangkan untuk memberikannya susu untuk meningkatkan nafsu makan. Yuk, cari tahu rekomendasinya di sini: Rekomendasi Susu Penambah Nafsu Makan Anak, Nutrisi Lengkap.

Morigro mendukung program ASI Eksklusif