Penyebab Anak GTM dan Cara Efektif Mengatasinya

Ditulis oleh: Morigro
akibat anak susah makan

Pernahkah GroMoms merasa cemas saat Si Kecil enggan membuka mulut saat waktunya makan? Masalah ini ternyata umum terjadi dan dikenal sebagai gerakan tutup mulut atau GTM. Tidak perlu bingung GroMoms, artikel ini akan membahas penyebab hingga cara mengatasinya. Baca terus yuk.

Apa itu GTM?

Gerakan Tutup Mulut atau yang lebih dikenal dengan GTM adalah sebuah perilaku yang ditunjukkan oleh anak saat menolak untuk membuka mulutnya saat waktu makan. GTM bisa terjadi pada anak usia berapapun, namun lebih sering ditemui pada anak usia balita.

Penyebab GTM pada Anak

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penyebab paling umum anak melakukan GTM karena faktor kebiasaan dan pengaruh jadwal makan yang tidak sesuai. Berikut penjelasan lengkapnya:

  • Kebiasaan makan yang tidak benar.
  • Pemberian makan yang tidak sesuai usianya, biasanya terjadi saat Si Kecil mulai dikenalkan pada MPASI.
  • Waktu pemberian makan tidak tepat.
  • Kualitas makanan rendah.
  • Kurang terjaganya kebersihan.
  • Penyajian makanan yang tidak sesuai dengan usia anak.
  • Anak bosan dengan menu makanan yang ditawarkan.
  • Merasa tidak nyaman dengan suasana makan atau dengan makanannya.
  • Anak sedang mengalami gangguan kesehatan seperti sakit tenggorokan atau masalah pencernaan.
  • Terlalu banyak distraksi pada saat makan, seperti penggunaan gadget, mainan, hingga TV.

Dengan memperhatikan ini dapat membantu GroMoms dalam menyiapkan strategi yang tepat dalam mengatasi GTM pada anak.

Dampak Negatif Anak Susah Makan

Anak susah makan, termasuk karena GTM, berpotensi menyebabkan banyak gangguan pada kesehatan dan tumbuh kembangnya. Berikut beberapa akibat adanya perilaku seperti ini, antara lain:

  • Kekurangan nutrisi
  • Sembelit
  • Preferensi makanan buruk
  • Menghambat perkembangan mental dan belajar
  • Suasan hati yang sering berubah
  • Menurunnya prestasi di sekolah

Agar hal ini tidak terjadi, pastikan Bunda mempelajari bagaimana cara mengatasi masalah ini dengan seefektif mungkin.

Cara Mengatasi GTM

GroMoms tidak perlu khawatir jika anak melakukan GTM. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya sekaligus melatih perilaku makan yang benar pada Si Kecil.

Atur Jadwal Makan yang Konsisten

Tentukan jadwal makan yang konsisten agar anak terbiasa. Ini akan membantu menstimulasi nafsu makan dan mempersiapkan sistem pencernaan anak. IDAI merekomendasikan untuk memberikan tiga kali makanan utama dan dua kali makanan kecil atau snack.

Selain membuat jadwal makan yang teratur, masih ada beberapa cara yang bisa GroMoms terapkan untuk menangani gangguan nafsu makan pada Si Kecil. Solusi selengkapnya, yuk baca: Cara Meningkatkan Nafsu Makan Anak.

Buat Suasana Makan Menyenangkan

Hindari tekanan atau paksaan saat anak makan. Cobalah untuk membuat suasana makan lebih menarik, misalnya dengan menggunakan piring atau sendok berwarna cerah, atau melibatkan anak dalam proses persiapan makanan. Selain itu, GroMoms perlu membiasakan anak untuk makan di meja makan ya.

Sajikan Menu yang Bervariasi dalam Porsi yang Tepat

Menyajikan berbagai jenis makanan akan membuat anak lebih tertarik untuk makan loh GroMoms. Variasi juga penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang beragam. Berikan porsi makanan yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak. Terlalu banyak makanan bisa membuat anak merasa kewalahan, sementara porsi yang terlalu sedikit tidak akan memenuhi kebutuhannya.

Batasi Waktu Makan dan Kurangi Distraksi

Waktu makan Si Kecil sebaiknya tidak boleh dari 30 menit. Mengapa dibatasi 30 menit? Karena jika Si Kecil terbiasa makan dalam waktu yang lama dapat membuatnya bosan dan tertekan.

Sesekali, boleh-boleh saja kok GroMoms kalau anak makan lebih dari 30 menit, selama tumbuh kembang Si Kecil sesuai dengan kurva. Dengan catatan, kondisi tersebut tidak terjadi terus-menerus ya agar terbentuk perilaku makan yang baik.

Pemberian makan juga perlu menghindari penggunaan gadget atau menonton televisi. Ini akan membantu anak memfokuskan perhatian pada makanannya.

Hal yang Perlu Dihindari

Selain memahami cara tepat mengatasi GTM pada ini, dalam praktiknya ada beberapa hal yang perlu GroMoms hindari agar penanganan kondisi ini dapat berjalan dengan baik.

Berikut beberapa hal yang dilarang untuk dilakukan antara lain:

  • Memberi paksaan kepada Si Kecil saat makan, terlebih lagi menunjukkan emosi ketika dia tidak mau menghabiskannya.
  • Membiarkan SI Kecil makan sambil nonton TV, main gadget, atau bermain.
  • Memberikan minuman yang banyak gula sebelum waktu makan. Pastikan hanya memberikan air putih di waktu ini.
  • Memberikan iming-iming dengan hadiah agar Si Kecil bersedia makan.

Jika anak masih susah makan meskipun GroMoms sudah mencoba berbagai cara, segera konsultasi dengan ahli gizi atau dokter anak untuk memastikan tidak ada masalah medis dan diberikan langkah penanganan yang tepat.

Selain membiasakan anak untuk memiliki perilaku makan yang baik. GroMoms juga dapat memenuhi kebutuhannya melalui susu pertumbuhan untuk meningkatkan nafsu makannya. Susu Morinaga Morigro mengandung minyak ikan, Omega 3 dan 6, AA/DHA, dan formula GROMAX untuk bantu optimalkan nutrisi anak dan membuat Si Kecil menjadi lahap. Yuk, pelajari kandungan dan manfaat susu Morigro di sini: Produk Morinaga Morigro.

Referensi:

  • IDAI. Gerakan Tutup Mulut (GTM) pada Batita. Diakses pada tanggal 12 Agustus 2023. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/gerakan-tutup-mulut-gtm-pada-batita
  • National Institutes of Health. Picky eating in children: causes and consequences. Diakses pada tanggal 12 Agustus 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6398579/
  • KlikDokter. Anak Lakukan Gerakan Tutup Mulut (GTM), Ini Cara Mengatasinya. Diakses pada tanggal 12 Agustus 2023. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/anak-lakukan-gerakan-tutup-mulut-gtm-ini-cara-mengatasinya
Morigro mendukung program ASI Eksklusif