GroMoms mungkin sudah mengetahui kalau madu adalah salah satu jenis makanan yang kaya nutrisi dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Selain itu, madu juga biasanya menjadi pilihan orang tua sebagai asupan gula alami untuk Si Kecil.
Meskipun kaya nutrisi, madu tidak boleh diberikan pada anak usia di bawah 1 tahun karena dapat menyebabkan keracunan makanan. Namun, jika usia Si Kecil sudah melewati 1 tahun, ada beberapa manfaat yang Si Kecil bisa dapatkan seperti meningkatkan kualitas tidur, meredakan batuk, hingga mendukung sistem kekebalan tubuh.
Untuk mengetahui manfaat selengkapnya, simak artikel berikut ini yuk GroMoms.
Madu merupakan makanan alami yang kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai manfaat kesehatan. Meski begitu, penting untuk GroMoms ketahui bahwa madu tidak boleh diberikan pada bayi di bawah usia 1 tahun karena risiko botulisme, yaitu jenis keracunan makanan akibat bakteri clostridium botulinum. Bakteri ini dapat berkembang di dalam usus Si Kecil, lalu mengeluarkan racun yang dapat menyakiti usus.
Oleh karena itu, madu baru bisa dijadikan sebagai tambahan makanan yang sehat dan bermanfaat untuk Si Kecil ketika usianya sudah lewat dari 1 tahun. Berikut adalah beberapa manfaat madu untuk anak:
Madu kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Kandungan antioksidan yang ada pada madu membantu melindungi tubuh Si Kecil dari radikal bebas dan meningkatkan resistensi terhadap infeksi.
Madu adalah obat alami yang efektif untuk meredakan batuk. GroMoms bisa memberikan satu sendok teh madu sebelum tidur bisa membantu meredakan iritasi di tenggorokan, mengurangi batuk, dan memperbaiki kualitas tidur anak.
Madu adalah sumber energi alami. Kandungan gula alami dalam madu dapat dengan cepat diserap oleh tubuh, memberikan energi instan dan meningkatkan stamina anak.
Madu mengandung kalsium yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang anak. Pemberian madu secara rutin dapat mendukung kesehatan tulang dan gigi anak.
Namun jangan diberikan secara berlebihan ya GroMoms, karena madu merupakan gula yang jika dikonsumsi berlebihan dapat merusak gigi anak.
Madu membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Kandungan prebiotik dalam madu membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, mencegah konstipasi, dan meningkatkan pencernaan.
Madu memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Penggunaan madu dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti ruam dan eksim pada Si Kecil.
Penting juga untuk mengingat bahwa gula di dalamnya cukup tinggi ya, Moms. Gula ini dapat melubangi gigi Si Kecil. Selain itu, gula sendiri dapat menyebabkan berat badannya meningkat berlebihan sampai jadi kegemukan.
Jika GroMoms ingin memberikan madu secara teratur padanya, sebaiknya GroMoms membatasi takarannya sekitar 1-2 sendok teh per hari. Sesuaikan jumlahnya dengan usia Si Kecil, dan berikan dalam jumlah yang lebih kecil untuk anak yang lebih muda.
Karena kondisi anak bisa berbeda-beda, GroMoms sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui aturan minum madu yang disarankan.
Untuk Si Kecil di atas usia 1 tahun diperbolehkan mengosumsi madu setiap hari, tetapi pastikan mengikuti anjuran aturan minumnya. Madu mengandung fitokimia dan flavonoid yang dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan untuk Si Kecil, sehinnga membuat madu menjadi pilihan yang sehat untuk anak-anak di atas usia satu tahun.
Setelah anak berusia setidaknya satu tahun, madu juga dapat diberikan dalam jumlah sedang sebagai pengganti gula rafinasi, namun sebaiknya hindari menambahkan madu pada minuman atau makanan yang sudah mengandung gula.
Meskipun banyak masyarakat telah menggunakan madu untuk membuat anak mau makan, tetapi penelitian yang mendukungnya masih terbatas. Sejauh ini, baru penelitian oleh Harmiyati dkk (2017) pada Belitung Nursing Journal yang menyatakan bahwa madu efektif dalam meningkatkan nafsu makan anak.
Sayangnya GroMoms, satu penelitian saja tidak cukup untuk membuktikan efektivitasnya dalam membuat Si Kecil berselera makan. Beberapa bahan herbal seperti bahan herbal seperti temulawak, kunyit, dan kencur juga dipercaya sebagai obat penambah nafsu makan anak. GroMoms bisa baca informasi selengkapnya di sini: Obat Herbal Alami Penambah Nafsu Makan Anak.
Jika GroMoms ingin menggunakannya untuk meningkatkan selera makan Si Kecil, pastikan untuk memberikan takaran dengan tepat. Jika perlu, GroMoms dapat berkonsultasi dengan dokter dulu ya.
Ada banyak cara lain untuk membantu meningkatkan nafsu makan Si Kecil. Misalnya, menawarkan makanan dengan tampilan menarik, mengatur jadwal makan dengan teratur, dan memberikan susu pertumbuhan.
GroMoms perlu memilih susu dengan berbagai nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral, untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi Si Kecil, seperti Morigro.
Morigro diformulasikan khusus untuk anak usia 1 tahun ke atas, yang memiliki masalah nafsu makan. Produk ini juga dapat membangkitkan nafsu makan anak-anak yang merupakan picky eaters, dan anak-anak dengan keinginan untuk meningkatkan berat badan.
Susu Morigro juga tersedia dalam rasa madu yang amat lezat. Yuk, pelajari lebih lanjut tentang produk dan manfaat susu Morigro di sini: Morinaga Morigro untuk Penuhi Nutrisi Harian Si Kecil.
Referensi: