Ampuh! Ini Cara Mengatasi Perut Kembung pada Si Kecil

Apakah Si Kecil sering rewel, perutnya terasa keras dan membuncit? Bisa jadi ia mengalami perut kembung. Selain membuatnya rewel dan tidak nyaman, kondisi ini juga bisa membuatnya malas makan. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, tentu akan memengaruhi tumbuh kembangnya ya, GroMoms. Oleh karena itu, GroMoms perlu menanganinya. Yuk, cari tahu cara mengatasi perut kembung pada Si Kecil dalam artikel ini. 

Penyebab Perut Kembung

Mari ketahui dulu apa saja penyebab kembung pada Si Kecil, agar GroMoms bisa menghindari pemicu-pemicu kembung tersebut. 

Adanya Peningkatan Produksi Gas dalam Usus

Di dalam usus Si Kecil, terdapat berbagai macam bakteri yang bertugas mengolah makanan yang dikonsumsinya, sehingga menghasilkan gas. Sebagian dari gas tersebut akan dikeluarkan melewati usus, sehingga membuat Si Kecil buang angin. 

Jika gas yang dihasilkan berlebihan daripada biasanya hingga menumpuk di dalam usus, maka perut Si Kecil akan terasa begah dan membuatnya buncit.

Mengonsumsi Makanan Pemicu Gas

Ada makanan-makanan tertentu yang jika dikonsumsi dalam jumlah banyak justru bisa memicu gas dalam perut meningkat sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman. Makanan-makanan tersebut antara lain semangka, kol, dan roti.

Kebiasaan Makan yang Tidak Tepat

Tidak hanya karena mengonsumsi makanan yang bisa memicu produksi gas dalam lambung, kebiasaan makan yang buruk juga membuat Si Kecil tidak nyaman. Misalnya, Si Kecil makan sambil berlari-lari, minum di setiap suapan, makan sambil berbicara atau tertawa, dan kebiasaan makan terlalu cepat. Sangat disarankan untuk membiasakan Si Kecil makan dengan baik seperti duduk, tidak terburu-buru, dan tidak banyak berbicara ketika makan. 

Kurangnya Aktivitas Fisik

Sebuah penelitian di National Library of Medicine menunjukkan bahwa ketika seseorang beraktivitas dan bergerak, proses pengeluaran gas pada usus akan meningkat. Sebaliknya, ketika seseorang kurang beraktivitas dan banyak duduk atau rebahan, maka gas di dalamnya akan menumpuk dan membuat Si Kecil mengalami kembung.

GroMoms bisa mengajak Si Kecil melakukan aktivitas fisik ringan setiap hari seperti berolahraga sepeda atau sekedar mengajaknya bermain di taman.

Stres atau Cemas

Perasaan cemas dan khawatir tidak hanya membuat hati Si Kecil tidak nyaman. Kebanyakan anak-anak akan menelan udara lebih banyak ketika ia merasa cemas. Kondisi inilah yang memicu masalah dalam pencernaannya dan seringkali menyebabkan kembung.

Selain itu, ketika seseorang cemas berlebihan, produksi asam lambung akan meningkat. Jika dibiarkan tanpa dikendalikan, gas tersebut akan menumpuk dan membuat perut tidak nyaman. 

Rasa cemas yang dialami oleh Si Kecil juga dapat mempengaruhi nafsu makannya, sehingga GroMoms perlu mengajaknya berkomunikasi dan membantu mengurangi rasa ketidaknyamanan. Untuk yang ingin tahu lebih detail kaitannya cemas dan nafsu makan, yuk baca artikel berikut: Penyakit yang Bisa Menyebabkan Anak Susah Makan

Gejala Perut Kembung

Sebelum berdampak lebih lanjut pada kesehatan Si Kecil, GroMoms bisa mengenali gejala perut kembung berikut ini:

• Si Kecil lebih sering buang angin.
• Perut menjadi buncit atau berbentuk bulat.
• Beberapa anak merasa sakit ketika perutnya disentuh. 
• Ketika dipukul lembut menggunakan jari terdengar suara “dung dung” atau “buk buk”.
• Perut terasa keras atau kencang ketika ditekan secara lembut.

Cara Mengatasi Perut Kembung pada Si Kecil

GroMoms tidak perlu khawatir ketika Si Kecil mengalami gejala-gejala di atas. Pelajari cara mengatasi kembung pada anak berikut dulu yuk, GroMoms.

Pastikan Si Kecil Tetap Terhidrasi

Memastikan Si Kecil tetap terhidrasi merupakan hal paling dasar yang perlu GroMoms perhatikan. Tercukupinya kebutuhan air menjadi salah satu faktor yang akan membantu menyehatkan sistem pencernaannya. Minum air putih juga akan mengurangi risiko Si Kecil mengalami sembelit yang bisa memicu kembung. 

Gerakkan Kaki Si Kecil Secara Perlahan

Pada balita, GroMoms bisa membantu mengeluarkan gas dalam perutnya dengan cara yang cukup mudah. Salah satunya dengan menggerakkan kakinya seperti gerakan mengayuh sepeda dengan sesekali menekuk kakinya secara bergantian hingga ke dada untuk menekan lembut area perut agar gas keluar.

Kompres Hangat

Memberikan kompres hangat pada perut Si Kecil secara tidak langsung bisa membantu gas-gas dalam perut keluar dan membuat ia buang angin. Sesuaikan kehangatan kompresnya dengan kenyamanan Si Kecil, ya GroMoms. Langkah ini bisa dilakukan beberapa kali saja ketika sedang kembung. Perhatikan juga durasi pemasangan kompres ya GroMoms, jangan sampai terlalu lama dan justru membuatnya merasa tidak nyaman. 

Pijat Perut dan Punggung dengan Lembut

Selain dihangatkan, GroMoms juga bisa sembari memijat area perut serta punggung dengan lembut menggunakan minyak telon atau minyak kayu putih. Lakukan gerakan memutar atau lurus sambil diusap-usap pelan sampai perut sudah terasa tidak kencang lagi, ya GroMoms. 

Cara Mencegah

Sebelum perut Si Kecil terasa begah dan membuatnya semakin rewel, GroMoms bisa mencegah kembung terjadi dengan beberapa cara ini:

• Minum air putih yang cukup. 
• Perbanyak kegiatan fisik. 
• Atur pola makan tiap harinya. 
• Berikan porsi yang tidak terlalu banyak.
• Perbanyak serat. 
• Berikan makanan kaya nutrisi.

Memberikan makanan yang kaya akan nutrisi bisa menjadi cara mengatasi perut kembung pada anak yang paling mudah. Selain itu, banyak juga manfaat yang didapatkan ketika Si Kecil mendapatkan asupan nutrisi yang optimal. Jangan khawatir GroMoms, karena ada banyak pilihan makanan yang mudah didapatkan namun ternyata kaya akan nutrisi. Apa saja makanan tersebut? Yuk, cek dalam artikel berikut: Makanan Kaya Nutrisi Ini Wajib Moms Berikan pada Si Kecil.

Referensi:

• Parents. 5 Reasons Your Kid May Feel Bloated and How to Help. Diakses tanggal 1 Desember 2023.
  https://www.parents.com/recipes/scoop-on-food/reasons-your-kid-is-bloated-and-how-to-help/.
• Health. Best and Worst Foods for Bloating. Diakses tanggal 1 Desember 2023.
  https://www.health.com/food/best-and-worst-foods-for-bloating.
• National Library of Medicine. Pathophysiology, Evaluation, and Treatment of Bloating. Diakses tanggal 1 Desember 2023.
  https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3264926/.
• Britannica. Intestinal gas. Diakses tanggal 1 Desember 2023. https://www.britannica.com/science/intestinal-gas