Penyebab Daya Tahan Tubuh Anak Melemah dan Cara Menjaganya

Sistem imun atau daya tahan tubuh menjadi penjaga kesehatan utama untuk anak. Namun terkadang, tanpa GroMoms sadari, daya tahan tubuh Si Kecil bisa melemah dan membuatnya rentan terhadap penyakit. Hal ini bisa disebabkan oleh pola makan yang tidak seimbang hingga kurangnya aktivitas fisik. Yuk, pahami lebih lengkap tentang penyebab dari melemahnya sistem imun anak dan bagaimana cara menjaganya di artikel ini.

Penyebab Lemahnya Daya Tahan Tubuh Anak

Ketahui apa saja penyebab daya tahan tubuh anak lemah agar Moms dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Berikut ini di antaranya: 

• Aktivitas Fisik yang Kurang

Ada beberapa penyebab utama yang dapat melemahkan daya tahan tubuh, salah satunya ketika Si Kecil kurang aktif bergerak. Tubuhnya akan kesulitan membentuk antibodi untuk melawan berbagai virus atau bakteri yang menyerang. 

Saat melakukan aktivitas fisik, tubuh melepaskan sitokin pro-inflamasi dan anti-inflamasi, meningkatkan sirkulasi limfosit, dan mendorong regenerasi sel. Ketiga proses ini berperan dalam menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

• Asupan Nutrisi yang Tidak Seimbang 

Selain itu, makanan yang dikonsumsi juga berpengaruh besar terhadap pembentukan sistem imunnya. Jika jarang mengkonsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin A, C, E, serta zinc, atau makanan tinggi protein dari sumber hewani (seperti daging, ikan, telur) dan nabati (seperti tahu, tempe, kacang-kacangan), sistem kekebalan tubuhnya bisa melemah. Nutrisi-nutrisi ini juga berperan sebagai antioksidan yang membantu melawan dampak buruk radikal bebas pada tubuh.

• Waktu Istirahat yang Tidak Cukup

Kurangnya waktu istirahat juga dapat membuat sistem imun Si Kecil tidak bekerja secara optimal. Saat tidur, tubuh melakukan regenerasi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Itulah sebabnya, anak yang kurang tidur memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit.

Dampak Negatif

Salah satu dampak yang paling umum dari sistem imun yang lemah adalah Si Kecil menjadi lebih mudah sakit. Infeksi virus dan bakteri, seperti flu, pilek, dan infeksi tenggorokan, lebih sering menyerang anak dengan daya tahan tubuh yang rendah. Selain itu, pemulihan dari penyakit juga berlangsung lebih lama, memperpanjang masa sakit dan ketidaknyamanan.

Daya tahan tubuh yang rendah juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Ketika Si Kecil sering sakit, nutrisi yang seharusnya mendukung pertumbuhan justru digunakan untuk melawan infeksi. Akibatnya, hal ini bisa menyebabkan penurunan berat badan, gangguan perkembangan, dan masalah kesehatan jangka panjang.

Selain dampak fisik, ada juga dampak psikologis yang dapat terjadi. Anak yang sering sakit mungkin mengalami penurunan semangat untuk belajar dan beraktivitas. Si Kecil bisa merasa lelah, kurang energi, dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang biasanya mereka nikmati, yang pada akhirnya bisa memengaruhi perkembangan sosial dan emosionalnya.

Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh

Untuk menjaga sistem imunnya tetap optimal, ada beberapa langkah yang bisa diambil:

• Ajak Si Kecil Melakukan Aktivitas Fisik

Ajak ia untuk bermain di luar, misalnya bersepeda atau melakukan aktivitas fisik lainnya. Olahraga tidak hanya baik untuk tubuh tetapi juga untuk kesehatan mental, yang pada akhirnya memperkuat sistem imun.

• Pastikan Ia Mendapatkan Tidur yang Cukup

Anak-anak membutuhkan tidur yang berkualitas untuk memperbaiki dan memulihkan tubuh mereka. GroMoms harus membuat jadwal tidur yang konsisten dan pastikan mereka tidur sesuai dengan kebutuhan usianya.

• Batasi Asupan Gula dan Garam

Konsumsi gula dan garam yang berlebihan dapat mengganggu kesehatannya, karena kadar gula dan garam yang terlalu tinggi dapat menurunkan sistem imun Si Kecil. Untuk itu, GroMoms perlu memperhatikan jumlah asupannya, yakni usia 4-6 tahun: 3 gram garam per hari, usia 7-10 tahun: 5 gram garam per hari, dan usia 2-18 tahun: kurang dari 25 gram gula per hari.

• Berikan Asupan Nutrisi yang Seimbang

Pastikan Si Kecil mendapatkan makanan yang kaya akan vitamin, mineral, protein, karbohidrat, dan lemak. Moms bisa memberikannya melalui buah-buahan dan sayuran dalam menu hariannya. Misalnya jeruk, stroberi, brokoli, hingga bayam. Selain kaya akan nutrisi, sayur dan buah juga banyak mengandung serat yang baik untuk kesehatan pencernaannya.

GroMoms, selain dengan memberikannya asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsinya sehari-hari, Moms juga perlu memberinya susu yang mendukung daya tahan tubuh. Susu Morigro dengan formula Gromax mengandung nutrisi esensial yang membantu memperkuat sistem imun anak.

Melalui susu ini, GroMoms dapat memberikan perlindungan ekstra untuk Si Kecil, khususnya bila ia juga memiliki masalah nafsu makan. Yuk ketahui lengkapnya seputar manfaat dari susu Morigro untuk memperkuat daya tahan tubuh Si Kecil dalam artikel berikut: Manfaat Formula GROMAX dalam Susu Morinaga Morigro.

Referensi:

• Klik Dokter. Ini Hal yang Dapat Menurunkan Sistem Imunitas Tubuh. Diakses 31 Agustus 2024. https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/sehat-bugar/ini-hal-yang-dapat-menurunkan-sistem-imunitas-tubuh
• Klik Dokter. Ini Faktor Penyebab Imunitas Anak Menurun Saat PTM. Diakses 24 Agustus 2024. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/ini-faktor-penyebab-imunitas-anak-menurun-saat-ptm
• Cleveland Clinic. How To Build Up Your Kid’s Immune System. Diakses 31 Agustus 2024. https://health.clevelandclinic.org/how-to-boost-your-kids-immunity
• Vinmec. Children are susceptible to infections due to weak immune systems. Diakses 31 Agustus 2024. https://www.vinmec.com/eng/article/children-are-susceptible-to-infections-due-to-weak-immune-systems-en