Asam lemak omega-3 merupakan nutrisi yang memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang dan kesehatan Si Kecil, seperti mengoptimalkan kecerdasan dan menjaga kesehatan mata. Apakah Moms ingin tahu manfaat hebat lainnya dari omega-3 dan sumber makanan terbaiknya? Yuk, baca artikel ini sampai selesai.
Dikutip dari Healthline, Moms dapat merasakan begitu banyak manfaat dari omega-3 untuk Si Kecil. Berikut adalah di antaranya.
Pertama adalah mengoptimalkan pertumbuhan otak Si Kecil. Sebab, omega-3 memiliki andil penting untuk pengembangan sistem saraf Si Kecil, dengan cara membantu proses belajar dan proses mengingat.
Asam lemak omega-3 juga membantu mata Si Kecil lebih sehat. Sebab, omega-3 ini merupakan elemen kunci dalam retina mata, agar ia dapat melihat dengan jelas. Omega-3 juga melindungi mata Si Kecil dari sindrom mata kering yang umum terjadi pada anak-anak.
Omega-3 juga dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan mood pada Si Kecil, serta meningkatkan kualitas tidur Si Kecil agar ia dapat tidur lebih lelap. Kualitas tidur yang baik akan memudahkan Si Kecil melewati malam tanpa gangguan. Dengan kuantitas tidur yang cukup, maka ia akan merasa lebih sehat dan mood-nya lebih baik.
Pada anak-anak yang memiliki gen asma dalam tubuhnya, omega-3 cukup mampu mengurangi risiko timbulnya gejala sesak napas dan batuk yang sering mereka alami.
Salah satu manfaat lainnya yang menarik adalah meringankan gejala ADHD. Masalah genetik lainnya yang dapat dibantu oleh omega-3 ialah attention deficit hyperactivity disorder, di mana omega-3 terbukti bermanfaat dalam membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus penderitanya.
Omega-3 dapat meningkatkan nafsu makan Si Kecil dan membantu ia makan lebih banyak. Dalam penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine, ditemukan bahwa minyak ikan dapat meningkatkan nafsu makan. Hasil penelitian ini penting sebagai solusi untuk anak yang seringkali menolak makan dan tidak berselera.
Omega-3 juga memiliki manfaat penting untuk kesehatan lambung dan sistem pencernaan. Asam lemak omega-3 mampu mengurangi peradangan dalam saluran pencernaan, yang bermanfaat terutama bagi Si Kecil dengan gangguan pencernaan.
Selain itu juga membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan dan iritasi, mengatur produksi asam lambung, serta mendukung kesehatan usus dengan memelihara keseimbangan bakteri baik di dalamnya. Dengan konsumsi yang cukup, omega-3 juga dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti gastroesophageal reflux disease dan ulkus lambung.
Omega-3 juga membantu organ pencernaan Si Kecil lebih mudah mencerna zat besi, lho Moms. Zat besi merupakan mineral yang sangat penting juga bagi tumbuh kembangnya. Agar lebih paham, yuk, simak fungsi zat besi di sini: Pentingnya Fungsi Zat Besi bagi Kesehatan Si Kecil.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia mengenai Angka Kecukupan Gizi, dosis omega-3 yang dianjurkan untuk anak-anak berusia 1-3 tahun adalah 0,7 gram/hari. Sedangkan untuk anak-anak berusia 4-9 tahun, dosis yang dianjurkan adalah sebesar 0,9 gram/hari.
Lalu, apa yang akan terjadi pada tubuh apabila kekurangan atau kelebihan asupan omega-3. Berikut adalah penjelasannya.
Kekurangan asam lemak omega-3 dalam tubuh dapat memiliki berbagai dampak negatif pada kesehatan. Inilah beberapa akibat yang mungkin terjadi:
Untuk menghindari risiko seperti yang disebutkan di atas, langkah mudah yang bisa GroMoms lakukan untuk menjaga asupan nutrisi ini adalah dengan memberinya minyak ikan. Dengan mengonsumsi sumber makanan tersebut, banyak manfaat yang akan dirasakan oleh Si Kecil, seperti terjaga kesehatan tulang, gigi, dan mata. Untuk penjelasan lengkap tentang fungsi minyak ikan, yuk baca artikel berikut: 10 Manfaat Minyak Ikan bagi Kesehatan Anak
Minyak ikan yang mengandung asam lemak omega-3, memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Namun, mengonsumsinya melebihi dosis yang dianjurkan bisa menimbulkan efek samping, di antaranya:
Berikut adalah daftar sumber pangan yang kaya akan asam lemak omega-3:
No. | Sumber Pangan | Jumlah Omega-3 (per 100g) | Keterangan |
1. | Ikan Salmon | 2.018 mg | Mengandung vitamin B. |
2. | Ikan Makarel | 4.580 mg | Kaya akan vitamin B12 dan selenium |
3. | Tiram | 435 mg | Juga mengandung vitamin B12, tembaga, dan zink. |
4. | Ikan Teri | 2.113 mg | Mengandung vitamin B3, selenium, dan kalsium |
5. | Kacang-kacangan dan Produk Kacang | Bervariasi | Kacang kedelai, edamame, tahu, tempe, kacang almond, dan walnut |
6. | Biji-bijian | Bervariasi | Biji chia dan biji labu |
7. | Sayuran Hijau | Bervariasi | Kale, brussel sprout, bayam dan rumput laut |
8. | Produk Susu dan Telur | Bervariasi | Telur, susu sapi, susu kedelai, yoghurt dan margarin |
9. | Minyak | Bervariasi | Minyak zaitun, minyak kanola, minyak flaxseed, dan minyak kedelai |
10. | Ikan Sarden | 1.480 mg | Mengandung vitamin D, vitamin B 12 dan selenium. |
Selain beberapa jenis makanan yang sudah disebutkan sebelumnya, kandungan omega-3 juga ditemukan di beberapa jenis buah-buahan, antara lain adalah alpukat, jambu biji, pepaya, kiwi, dan juga jeruk.
Untuk mencukupi kebutuhan harian omega-3 Si Kecil, mengandalkan buah-buahan ini saja tidak cukup sehingga GroMoms perlu mengombinasikan asupannya dengan makanan yang tinggi omega-3 seperti ikan salmon, tuna, makarel, sarden, ataupun ikan kembung.
Nah, sekarang Moms tidak perlu bingung lagi jika ingin menambahkan omega 3 dalam menu harian Si Kecil. Banyak makanan yang mengandung asam lemak ini, dan Moms tinggal mengolahnya menjadi menu yang disukai Si Kecil.
Selain makanan di atas, ada cara praktis lainnya untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ini, yaitu dengan memberikan susu pertumbuhan yang diperkaya omega-3. Memberikan susu juga dapat menurunkan risiko Si Kecil kekurangan dan kelebihan omega-3, karena kandungan nutrisi dalam susu sudah disesuaikan dengan kebutuhan anak. Yuk, cari tahu lebih jauh mengenai susu pertumbuhan yang direkomendasikan tersebut berikut ini: Susu Morigro, Seimbangkan Gizi Si Kecil.
Referensi: