Fungsi Penting Zat Besi untuk Tubuh Si Kecil

Ditulis oleh: Morigro
Fungsi zat besi untuk kesehatan dan tumbuh kembang Si Kecil

GroMoms tentunya sudah tahu jika zat besi merupakan mineral esensial yang memiliki fungsi vital dalam tubuh Si Kecil, seperti mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh, mengoptimalkan tumbuh kembang, dan membentuk energi. Kekurangan nutrisi ini juga berisiko terhadap kemampuan kognitif sehingga agar gangguan tersebut tidak terjadi, perlu memastikan asupan mineral ini tercukupi.

Agar peran mineral ini optimal pada tubuh Si Kecil, yuk kenali juga rekomendasi kebutuhan harian dan solusi praktis agar memudahkan GroMoms memastikan bahwa Si Kecil mendapatkan nutrisi yang cukup.

Fungsi Zat Besi untuk Tubuh dan Kesehatan Si Kecil

Manfaat penting zat besi tidak hanya untuk mencegah anemia saja. Tahukah Moms jika nutrisi ini ternyata punya peran penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil dan melawan infeksi. Berikut penjelasan lengkapnya.

Mengantarkan Oksigen ke Seluruh Tubuh

Zat besi memainkan peran krusial, terutama dalam mengantarkan oksigen ke seluruh bagian tubuh Si Kecil, termasuk otak. Mineral ini merupakan komponen penting dari hemoglobin yang merupakan protein dalam sel darah merah yang bertugas mengikat oksigen dan mengantarkannya dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh.

Otak memerlukan pasokan oksigen yang cukup untuk mendukung berbagai proses kognitif pada Si Kecil, mulai dari membantunya belajar lebih baik dan menguatkan daya ingat. Dan di sinilah peran zat besi dibutuhkan. Sebaliknya, kekurangan asupan mineral ini akan membuatnya sulit berkonsentrasi.

Selain mendukung fungsi kognitif, zat besi juga diperlukan untuk mengantarkan oksigen ke organ vital lainnya seperti jantung, paru-paru, dan ginjal. Ketersediaan oksigen yang cukup mendukung fungsi organ-organ tersebut bisa bekerja lebih efisien.

Menyimpan Oksigen dalam Otot

Zat besi juga diperlukan dalam membantu otot untuk menyimpan oksigen. Fungsi ini dibutuhkan oleh tubuh Si Kecil untuk memproduksi energi saat berolahraga atau beraktivitas fisik secara intens.

Ketika Si Kecil terlibat dalam aktivitas fisik, kebutuhan akan oksigen di ototnya meningkat secara signifikan. Protein dalam otot menggunakan cadangan oksigen yang tersimpan untuk menyediakan pasokan energi dan mendukung kontraksi otot yang optimal.

Dengan kadar zat besi yang cukup, protein yang ada dalam otot dapat menyimpan lebih banyak oksigen sehingga memungkinkan Si Kecil dapat beraktivitas fisik dengan durasi yang lebih lama. Sebaliknya, jika asupan zat besi dalam tubuhnya kurang, maka dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan daya fisik.

Membentuk Energi

Zat besi diperlukan dalam proses metabolisme dan produksi energi di dalam tubuh. Mineral ini terlibat dalam beberapa proses enzimatik yang berperan dalam mengubah nutrisi yang ada di tubuh Si Kecil menjadi energi.

Ketika Si Kecil mendapatkan asupan zat besi yang cukup melalui makanan, ia akan memiliki energi yang lebih banyak untuk menjalani aktivitasnya sehari-hari. Selain itu, energi juga diperlukan agar tubuh Si Kecil lebih bugar dan hal ini sangat penting pada periode pertumbuhannya.

Penting bagi GroMoms memperhatikan kebutuhan zat besi ini karena jika asupannya kurang dapat membuat Si Kecil mudah lelah dan kurang semangat beraktivitas sehingga dapat mengganggu tumbuh kembangnya.

Melawan Infeksi Bakteri

Si Kecil yang mudah sakit bisa menjadi tanda kekurangan zat besi. Fungsi zat besi selain untuk menyimpan oksigen dan membentuk energi, juga diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh terutama membantu melindungi tubuh dari serangan infeksi bakteri.

Selain untuk melawan infeksi, zat besi juga berperan dalam produksi kolagen, yaitu protein penting penyusun jaringan kulit. Kolagen diperlukan untuk proses penyembuhan luka dan menjaga kesehatan jaringan kulit. Itulah kenapa dengan mengonsumsi zat besi dapat membantu proses penyembuhan luka pada kulit lebih cepat.

Tahukah Moms bahwa tubuh Si Kecil menyimpan sekitar 5% dari total zat besi yang dimilikinya. Kadar tersebut diperlukan untuk mendukung seluruh fungsi zat besi dalam tubuh, mulai dari menjaga sistem imun, penyembuhan luka, hingga perbaikan dan pertumbuhan jaringan kulit baru. Jadi, pastikan Si Kecil mengonsumsi makanan yang kaya zat besi agar kadar mineral dalam tubuhnya terjaga.

Mengoptimalkan Tumbuh Kembang

Mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil adalah aspek penting yang harus diperhatikan oleh GroMoms. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendukung hal tersebut adalah menjaga asupan zat besi. Mineral ini memiliki peran vital dalam perkembangan fungsi otaknya, terutama fungsi kognitif yang berkaitan erat dengan daya ingat dan konsentrasi di mana fungsi ini sangat diperlukan bagi Si Kecil yang berusia pra-sekolah.

Selain untuk otak, zat besi juga penting untuk mendukung perkembangan motorik Si Kecil. Kemampuan ini mencakup koordinasi gerakan anggota tubuh, mulai dari berjalan, berlari, dan melompat.

Asupan zat besi juga penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan fisik atau tinggi badan Si Kecil. Memastikan tercukupi kebutuhan mineral ini dapat menghindarkan Si Kecil dari risiko mengalami stunting, yaitu kondisi di mana tinggi badannya tidak sesuai dengan usianya.

Kebutuhan Zat Besi Per Hari Menurut Usia Si Kecil

Mengingat zat besi memiliki peran penting bagi kesehatan Si Kecil, GroMoms perlu menjaga asupan harian mineral ini. Perlu diketahui juga, kebutuhan per hari mineral ini bisa berbeda-beda tergantung pada usia Si Kecil. Berikut rekomendasinya:

  • 7-12 Bulan: 11 mg
  • 1-3 Tahun: 7 mg
  • 4-8 Tahun: 10 mg
  • 9-13 Tahun: 8 mg

Untuk Si Kecil yang berusia 7 bulan ke bawah, umumnya asupan zat besi sudah terpenuhi dengan mengonsumsi ASI. Namun, saat memasuki usia MPASI, GroMoms perlu memperkenalkan menu yang kaya akan kandungan mineral ini.

Nah GroMoms, untuk menjaga asupan zat besi maka perlu menyajikan beberapa jenis makanan seperti daging sapi, telur, dan bayam. Menu makan yang seimbang akan membantu Moms lebih mudah dalam memenuhi angka kebutuhan hariannya.

Namun, terdapat solusi yang lebih praktis dan lebih mudah dalam memantau asupan nutrisinya, yaitu memberikan susu yang telah difortifikasi dengan zat besi, seperti susu Morinaga Morigro.

Selain mengandung zat besi, susu ini juga memiliki beragam nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh Si Kecil seperti minyak ikan, protein, kalsium, vitamin D, probiotik, serta 14 vitamin dan 9 mineral esensial.

Ditambah lagi, Morinaga Morigro telah dirancang untuk membantu meningkatkan nafsu makan Si Kecil, sehingga Ia dapat mencapai berat badan ideal. Dengan susu ini, Moms dapat memberikan nutrisi yang lengkap dan seimbang padanya dengan sangat mudah. Yuk, kenali susu ini lebih lanjut di sini Moms: Susu Morigro Seimbangkan Gizi Si Kecil

Referensi:

  • National Library of Medicine. The Importance of Iron Status for Young Children in Low- and Middle-Income Countries: A Narrative Review. Diakses 19 Oktober 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6631790
  • Mayo Clinic. Iron deficiency in children: Prevention tips for parents. Diakses pada tanggal 19 Oktober 2023. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/iron-deficiency/art-20045634
  • Healthline. 12 Healthy Foods That Are High in Iron. Diakses pada tanggal 19 Oktober 2023. https://www.healthline.com/nutrition/healthy-iron-rich-foods

Morigro mendukung program ASI Eksklusif