Rentang Tinggi Badan yang Normal bagi Si Kecil yang Baru 1 Tahun

Ditulis oleh: Morigro
mengukur tinggi badan anak usia 1 tahun

Tinggi badan menjadi suatu parameter yang menunjukkan pertumbuhan Si Kecil. Saat usianya Tinggi badan menjadi suatu parameter yang menunjukkan pertumbuhan Si Kecil. Saat usianya sudah mencapai 1 tahun, GroMoms bisa mengukur dan memperhatikan tinggi badannya. Tinggi badan anak 1 tahun yang normal biasanya berada pada rentang 71 cm sampai 89 cm, namun hal ini juga bergantung pada beberapa faktor. Yuk, cari tahu lebih lengkap mengenai kisaran tinggi badan anak usia 1 tahun yang bervariasi serta faktor yang memengaruhinya. 

Manfaat Memantau Tinggi Badan

Memantau tinggi badan Si Kecil sangat penting, terutama saat umurnya menginjak 1 tahun. Pada usia tersebut, pertumbuhan fisiknya sangat pesat dan tinggi badan menjadi salah satu indikator penting untuk mengukur perkembangannya. Memantau tinggi badan Si Kecil secara teratur akan membantu GroMoms mengukur kesehatannya serta memastikannya memiliki tinggi badan yang ideal. 

Bila tinggi badannya berada di luar rentang normal, baik terlalu pendek ataupun terlalu tinggi, konsultasikan segera dengan dokter. Tinggi badan yang tidak normal dapat menjadi indikasi masalah kesehatan atau perlunya kebutuhan nutrisi yang harus diperhatikan.

Kisaran Tinggi Badan

Dikutip dari data World Health Organization (WHO), berikut adalah tabel tinggi badan normal untuk Si Kecil yang berusia 1 tahun. GroMoms bisa mengikuti tabel ini untuk menjadi panduan dalam memantau tinggi badan anak. 

UsiaTinggi Badan Perempuan (cm)Tinggi Badan Laki-Laki (cm)
1 tahun 0-3 bulan71.4 – 8373.4 – 84.2
1 tahun 4-6 bulan75.8 – 86.577.6 – 87.7
1 tahun 7-9 bulan78.8 – 89.880.5 – 90.9
1 tahun 10-11 bulan81.5 – 91.983.1 – 92.9

Mengapa Tinggi Badan Dapat Bervariasi

Tinggi badan anak dapat bervariasi karena dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti genetik, jenis kelamin, nutrisi, serta lingkungan. Faktor genetik atau keturunan memang menjadi penentu utama yang memengaruhi tinggi badannya. Orang tua yang tinggi cenderung membuat Si Kecil tinggi, begitu juga sebaliknya. Selain itu, jenis kelamin juga berpengaruh terhadap tinggi badan, yang mana anak laki-laki memiliki badan yang lebih tinggi dibandingkan anak perempuan. 

Asupan nutrisi menjadi faktor penting lainnya yang memberikan dampak bagi tinggi badan. Dengan mengonsumsi nutrisi seimbang, terutama yang mengandung protein, kalsium, vitamin D, serta zat besi, akan membuat otot dan tulang bertumbuh maksimal sehingga tubuhnya menjadi lebih tinggi.

Terakhir, lingkungan tempat ia tumbuh turut memengaruhi tinggi badannya. Lingkungan yang sehat dan penuh stimulasi akan menjadikannya aktif bergerak serta bebas dari paparan penyakit, sehingga pertumbuhannya berjalan optimal dan tidak terhambat.

Tinggi badan anak memang dipengaruhi oleh banyak faktor dan sulit untuk dikendalikan. Namun, GroMoms bisa membantunya untuk mendapatkan tinggi badan ideal melalui pemberian nutrisi yang seimbang. Untuk memastikan tumbuh kembang anak yang optimal, GroMoms bisa cek di sini: Fitur untuk Memantau Kembang Anak. Selain itu, GroMoms juga harus mulai memperhatikan makanan yang dikonsumsinya agar mendapatkan asupan gizi yang tepat. Untuk mengetahui panduan lainnya yang perlu diterapkan. Yuk, lihat di sini: Panduan Gizi Seimbang untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Anak.

Sumber: 

  • Vinmec. Why Monitor Growth and Development in Children? Diakses 6 September 2024. https://www.vinmec.com/eng/article/why-monitor-growth-and-development-in-children-en
  • Medical News Today. What Factors Influence a Person’s Height? Diakses 6 September 2024. https://www.medicalnewstoday.com/articles/327514#what-factors-affect-height
  • Vinmec. Nutrition to Develop Maximum Height for Children. Diakses 6 September 2024. https://www.vinmec.com/eng/article/nutrition-to-develop-maximum-height-for-children-en

Morigro mendukung program ASI Eksklusif