Selain produk susu dan sayuran, kalsium juga bisa didapatkan dari buah-buahan segar, GroMoms. Beberapa buah yang mengandung kalsium dan bisa menjadi pilihan sehat untuk Si Kecil antara lain jeruk, pepaya, stroberi, kiwi, jambu biji, pisang, dan berbagai jenis buah beri.
Selain lezat, buah-buahan ini juga mudah ditemukan dan dapat disajikan dengan berbagai cara yang menarik untuk Si Kecil. Yuk, tambahkan variasi buah kaya kalsium ini dalam menu sehari-hari.
Untuk memenuhi kebutuhan kalsium pada Si Kecil, Moms dapat menyajikannya buah-buahan. Berikut beberapa jenis buah yang memiliki kandungan tinggi kalsium, antara lain:
Sebagai salah satu buah citrus yang banyak digemari Si Kecil, setiap 100 gram jeruk ternyata mengandung sekitar 50 mg kalsium. Maka, dalam satu buah jeruk seberat sekitar 140 gr, Si Kecil sudah dapat memperoleh 70 mg kalsium.
Selain itu, jeruk juga memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin C memiliki peran untuk membantu usus agar selalu sehat sehingga mampu menyerap nutrisi dari makanan, termasuk kalsium. Kekurangan vitamin C akan menyulitkan usus menjalankan peranannya dalam mencerna mineral dan vitamin lainnya yang dibutuhkan Si Kecil sehari-hari.
Pilihan jenis jeruk di pasaran juga beragam, seperti jeruk mandarin, jeruk pontianak, jeruk bali ataupun jeruk manis. Selain dimakan langsung atau dijadikan jus, GroMoms bisa mengolah jeruk menjadi berbagai seperti cookies, pie, bahkan saus jeruk yang segar untuk menjadi cocolan makanan.
Setiap 100 gram pepaya mengandung sekitar 20 mg kalsium. Jadi, bila Moms memberikan 150 gram pepaya untuk Si Kecil, ia dapat memenuhi sekitar 30 mg kebutuhan kalsium.
Pepaya juga mengandung vitamin K yang berperan dalam penyerapan mineral ini dalam tulang. Dengan demikian, vitamin ini memastikan tulang dapat menggunakan kalsium secara efisien.
Pepaya biasanya mudah ditemukan di supermarket, toko buah, atau pasar tradisional. Jika Si Kecil mulai bosan memakan pepaya dengan cara dimakan langsung, coba ajak ia membuat jus atau smoothie pepaya.
GroMoms juga bisa mengolah pepaya yang masih muda menjadi makanan gurih, seperti tumis pepaya muda atau dimasak dengan bumbu santan berkuah.
Stroberi sebagai salah satu buah dengan rasa segar sering menjadi buah favorit anak-anak. 100 gram stroberi mengandung 16 mg kalsium. Maka, jika Si Kecil konsumsi satu cup stroberi ukuran 150 gram, ia memperoleh mineral ini sebanyak 24 mg. Selain menguatkan tulang, mineral ini juga bertugas untuk mengaktifkan sel-sel imun di dalam tubuh.
Meskipun stroberi hanya tumbuh di dataran tinggi, tetapi ada banyak stroberi yang bisa ditemukan di pasaran ketika sudah musimnya, baik stroberi lokal maupun stroberi impor. Kalau Si Kecil tidak suka rasa asam, coba padukan stroberi dengan coklat lumer lalu bekukan. Perpaduan manis yang diberikan bisa membantu ia mengkonsumsi stroberi dengan lebih mudah.
Buah yang berasal dari Selandia Baru ini dikenal memiliki rasa manis keasaman dengan tekstur lembut berbiji kecil. Setiap 100 gram kiwi mengandung sekitar 30 mg kalsium. Kiwi juga mengandung vitamin K yang membantu pengikatan kalsium dalam tulang.
Kiwi sering ditemukan di supermarket yang menjual buah-buah impor, karena budidaya di Indonesia masih jarang. Tak hanya dimakan langsung, GroMoms dapat menyajikan kiwi kepada Si Kecil dengan mencampurnya bersama stroberi dan yogurt untuk dibuat sebagai smoothie.
Alternatif lainnya, Moms dapat mencampur kiwi dengan susu, lalu membekukannya untuk diolah menjadi es krim. GroMoms juga bisa campurkan kiwi dalam salad buah sebagai varian olahan lainnya.
Salah satu jenis buah jambu ini biasanya berwarna hijau tua bahkan kuning ketika matang. Meskipun tekstur kulit luarnya kasar, tetapi di dalamnya renyah serta berair. Sekitar 100 gram jambu biji mengandung 18 mg kalsium. Selain itu, sama halnya dengan jeruk, jambu biji pun juga dikenal sebagai buah yang banyak mengandung vitamin C.
Selain dimakan langsung, jambu biji juga bisa dibikin menjadi jus atau smoothies dengan campuran susu atau yogurt. GroMoms juga dapat mengajak Si Kecil mengolah jambu biji menjadi puding untuk cemilan.
Pisang adalah salah satu buah yang populer karena mengandung kalsium dan nutrisi penting lainnya. Dalam setiap 150 gram sajian pisang, terdapat sekitar 12 miligram kalsium.
Selain kalsium, pisang juga kaya akan kalium, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh. Pisang juga mengandung karbohidrat yang memberikan energi instan, sehingga sangat baik untuk dijadikan camilan sehat bagi Si Kecil yang aktif.
Untuk menyajikan pisang dengan cara yang variatif dan menarik untuk Si Kecil, GroMoms bisa mencoba beberapa ide seperti membuat bolu pisang yang lembut, es krim pisang yang menyegarkan, atau smoothie pisang yang creamy.
Selain stroberi, berbagai jenis buah beri seperti blackberry, raspberry, dan murbei juga merupakan sumber kalsium yang baik. Dalam satu mangkuk atau sekitar 140 gram murbei, terdapat sekitar 55 miligram kalsium, sedangkan buah beri lainnya mengandung lebih dari 20 miligram kalsium per sajian.
Buah beri memiliki rasa manis alami yang pasti disukai Si Kecil. Agar lebih menarik lagi, Moms bisa mengolah buah beri menjadi topping yoghurt, oatmeal, pancake, atau muffin untuk memberikan rasa yang menggugah selera serta menambah kandungan nutrisinya.
Jadi, sekarang Moms dapat memberikan buah yang kaya kalsium sebagai bagian dari menu sehari-hari Si Kecil, membantu mendukung kesehatan tulang dan gigi mereka dengan cara yang lezat dan alami.
Kalsium memiliki manfaat penting bagi tubuh Si Kecil, seperti menjaga kesehatan tulang dan gigi. Akan tetapi, karena nutrisi ini tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, maka untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini Si Kecil harus mengandal asupan dari makanan.
Sumber kalsium yang paling dikenal adalah produk susu seperti keju, yogurt, dan kefir. Namun, jika Si Kecil tidak menyukai produk susu atau Moms mencari variasi lain, buah-buahan juga bisa menjadi pilihan yang baik. Buah-buahan yang kaya kalsium tidak hanya memberikan nutrisi penting tetapi juga menawarkan rasa yang lezat dan variasi yang menyenangkan dalam diet Si Kecil.
Rupanya masih ada makanan alternatif lainnya yang kaya kalsium dan layak untuk dikonsumsi Si Kecil. Yuk, Moms cari tahu apa saja pilihannya berikut ini: Makanan yang Mengandung Kalsium untuk Si Kecil.
Tahukah Moms bahwa masing-masing usia anak memiliki jumlah kebutuhan kalsium yang berbeda. Dengan mengetahui angka kebutuhan ini, akan membantu Moms untuk terus memantau dan mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Berikut kebutuhan kalsium anak sesuai usianya:
Untuk memenuhi kebutuhan angka asupan ini, pastikan Si Kecil mengonsumsi susu dan juga makanan yang mengandung tinggi kalsium, seperti buah-buahan yang sudah disebutkan di atas. Satu hal yang tak kalah penting, pastikan kebutuhan vitamin D Si Kecil juga tercukupi dengan baik karena vitamin ini memiliki peran penting dalam mengoptimalkan penyerapan kalsium.
Itulah berbagai jenis buah yang kaya kalsium yang bisa GroMoms sajikan setiap hari untuk Si Kecil. Selain dari buah-buahan, GroMoms juga bisa memenuhi kebutuhan kalsium melalui susu, yang merupakan sumber kalsium utama. Pilihlah susu dengan kandungan kalsium yang tinggi untuk mendukung kesehatan tulang dan gigi Si Kecil.
Susu tidak hanya memberikan kalsium, tetapi juga protein dan vitamin penting yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Mau tahu, susu apa apa saja rekomendasi susunya? Yuk, cek di sini: Susu Tinggi Kalsium yang Optimalkan Pertumbuhan Si Kecil.
Referensi: