GroMoms, ternyata ada loh jamu penambah nafsu makan yang dapat diberikan kepada Si Kecil. Pemberian jamu pada anak sebenarnya sudah menjadi tradisi sejak lama. Namun, apakah aman bagi Si Kecil? Yuk, kita cari tahu lebih lanjut mengenai keamanannya dan jenis-jenis jamu yang bisa membantu meningkatkan nafsu makan anak.
Jamu, sebagai ramuan tradisional, telah lama digunakan sebagai salah satu upaya pengobatan alternatif yang dipercaya aman oleh banyak orang, baik di masa lalu maupun sekarang. Rempah-rempah Indonesia memang sangat beragam dan dikenal memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan.
Memberikan jamu kepada Si Kecil diperbolehkan dengan catatan anak berusia di atas 2 tahun dan jumlah yang diberikan sangat sedikit. Sebaiknya, GroMoms membuat jamu sendiri di rumah untuk memastikan kebersihan dan kandungannya. Proses pembuatan yang higienis penting untuk mencegah timbulnya perkembangbiakan bakteri atau kuman.
Alasan banyak orang tua tertarik memberikan jamu pada Si Kecil adalah karena kealamiannya dan khasiatnya yang dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan, menyembuhkan masalah pencernaan ringan seperti perut kembung atau mencret, bahkan mengatasi gejala batuk atau pilek.
Namun, alangkah baiknya jika rempah-rempah herbal dicampurkan ke dalam pengolahan makanan agar Si Kecil bisa mendapatkan manfaat nutrisinya tanpa harus merasakan rasa dan aroma yang kuat dari jamu. Jika GroMoms masih ragu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak sebelum memberikan jamu kepada Si Kecil, terutama jamu cekok.
Berikut ini beberapa jenis rempah yang dikenal dapat membantu meningkatkan nafsu makan si Kecil:
Temulawak, yang dikenal dengan nama latin Curcuma zanthorrhiza Roxb., mengandung minyak atsiri yang berfungsi sebagai cholagogum, yaitu bahan yang dapat mempercepat pengeluaran cairan empedu. Selain itu, temulawak juga membantu mempercepat pengosongan lambung, sehingga dapat meningkatkan nafsu makan.
Cara membuat jamu temulawak sangat mudah. GroMoms tinggal memarut seruas jari temulawak dan merebusnya dalam 2 gelas air. Setelah mendidih, saring airnya dan tunggu hingga dingin. Sajikan minuman ini dengan pemanis alami seperti madu atau gula jawa.
Kunyit, atau Curcuma domestica Val., mengandung senyawa kurkumin yang berfungsi mempercepat pengosongan lambung dan memperlancar pengeluaran empedu. Ketika aktivitas saluran pencernaan meningkat, nafsu makan Si Kecil juga akan meningkat.
Untuk membuat jamu kunyit, GroMoms bisa memotong tipis-tipis atau memarut seruas jari kunyit, kemudian merebusnya hingga mendidih. Saring air rebusannya dan tambahkan madu sebelum diminum.
Lempuyang emprit, dengan nama latin Zingiber americans B1, mengandung minyak atsiri yang memiliki sifat antibakteri, khususnya terhadap bakteri jahat E.Coli. Bakteri ini bisa menyebabkan infeksi pada saluran cerna yang dapat menurunkan nafsu makan akibat sakit perut. Memberikan ramuan lempuyang emprit dipercaya dapat membunuh bakteri jahat tersebut, sehingga saluran pencernaan Si Kecil tetap sehat.
Untuk membuat ramuan ini, GroMoms hanya membutuhkan 3 bahan. Ambil seruas jari lempuyang emprit, lalu cuci dan parut. Rebus parutan tersebut dengan ¾ cangkir air hingga mendidih. Setelah matang, saring ampasnya dan tambahkan madu agar Si Kecil lebih menyukai rasanya. Semua jenis rempah ini dapat ditemukan di pasar tradisional atau dibeli melalui toko online.
GroMoms bisa memberikan susu yang diperkaya dengan berbagai nutrisi yang dapat membantu menambah nafsu makan Si Kecil.
Untuk informasi lebih lanjut tentang nutrisi penambah nafsu makan yang ada dalam susu, GroMoms bisa membaca artikel berikut: Susu Anak untuk Menambah Nafsu Makannya.
Sources :