Perkembangan anak 2 tahun sudah bisa apa saja, ya? Yang jelas, milestone Si Kecil semakin banyak dan bikin bangga, Moms. Biasanya, Si Kecil sudah bisa berjalan dan berlari, menirukan kata dan gerakan, serta mengikuti instruksi sederhana yang mudah dipahami. Milestone perkembangan anak 2 tahun sudah mencakup semakin banyak aspek dalam kemampuan motorik, kognitif, bahasa, hingga sosial-emosionalnya.
Seperti apakah selengkapnya dan bagaimana agar Moms bisa mendukung terus perkembangannya? Mari simak artikel berikut ini hingga tuntas, yuk.
Seperti apa pencapaian yang umumnya sudah bisa GroMoms lihat dari Si Kecil? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Pada umur dua tahun, kemampuan motorik kasar Si Kecil semakin bertambah dan ia semakin percaya diri dalam bermain. Anak sudah lebih gemar berlari, menendang bola, mendaki kursi dan tempat tidur, serta naik turun tangga secara berhati-hati. Ia juga mulai sering membawa mainan yang berukuran besar sambil berjalan, dan bahkan sudah mulai bisa berjinjit dan melempar bola.
Kemudian dari segi kemampuan motorik halus, Si Kecil sudah mulai bisa membuka wadah-wadah mainannya, membangun menara balok, hingga menggambar bentuk garis-garis di atas kertas. Pada perkembangannya menuju umur 3 tahun, Si Kecil juga mungkin mulai mencoba untuk menyisir rambutnya dan menggosok giginya sendiri.
Moms, jika kemampuan motorik Si Kecil terhambat, ada banyak faktor yang bisa jadi penghambatnya. Baca lebih lengkapnya di sini yuk: Faktor Penghambat Perkembangan Anak, GroMoms Wajib Tahu.
Kemampuan yang satu ini bakal bikin Moms gemas dan bangga dengan perkembangannya. Awalnya mungkin ia akan kesulitan mengucapkan beberapa kata, namun tak terasa, ia akan bisa mengucapkannya dengan sempurna. Selain itu, jumlah kosakata yang ia ketahui juga semakin bertambah dan ia belajar mengulangi kata-kata yang didengarnya dalam percakapan.
Kemudian Si Kecil juga sudah mulai sering menunjuk benda yang disebutkan Moms. Ia mulai mengenali nama-nama anggota keluarga, bagian tubuh, serta barang-barang yang ada di sekelilingnya. Pelan-pelan, ia juga mulai bisa membentuk kalimat-kalimat pendek dan mengikuti instruksi sederhana dari Moms.
Dari segi perkembangan kognitif, Si Kecil sudah mulai memahami logika dan tata urutan dari melakukan sesuatu, misalnya saat bermain balok. Ia juga mulai bisa menyortir berbagai warna dan bentuk.
Si Kecil juga mulai bisa menyelesaikan kalimat dari buku-buku cerita kesayangannya yang selalu Moms bacakan sebelum tidur. Lalu, ia juga mulai mengembangkan tangan dominannya serta mengikuti instruksi-instruksi singkat. Untuk mengembangkan kemampuan kognitifnya lebih lanjut, Moms bisa menginstruksikan Si Kecil untuk menemukan barang-barang yang tersembunyi di dalam satu ruangan atau di antara mainan lainnya. Si Kecil mulai memiliki kemampuan yang satu ini.
Pada usia ini, anak mulai gemar meniru sifat dan sikap orang lain, khususnya orang yang lebih dewasa seperti Moms dan Dads-nya, serta teman-temannya. Pada fase ini, anak ada yang secara alami berani untuk bertemu dan bermain bersama teman-temannya, namun ada juga yang masih merasa ragu meskipun penasaran. Maka, orang tua perlu menunjukkan dukungan agar membuat anak semakin percaya diri untuk berinteraksi dengan orang lain di luar anggota keluarga yang ia temui sehari-hari.
Si Kecil merasa bahwa dunia ini adalah semua tentang dirinya, sehingga wajar apabila ia belum bisa memahami konsep berbagi. Di sisi lain, usia dua tahun juga adalah masa-masa dimulainya ketidakpatuhan. Jangan khawatir, karena hal ini merupakan fase dan bisa dilalui lebih ringan apabila Moms bersabar serta menikmati prosesnya.
Dari segi perkembangan fisik, tentunya Moms ingin tahu berapakah berat badan dan tinggi badan yang ideal untuk Si Kecil yang berada pada usia 2 hingga 3 tahun. Perlu Moms ketahui bahwa sebagian besar anak akan mengalami penambahan berat badan sekitar 2 kg per tahunnya, serta tinggi badannya pada usia 2-3 tahun akan naik hingga sekitar 8 cm.
Berikut adalah tabel referensi berat dan tinggi badan anak usia 2 tahun:
Usia | Berat Badan (kg) | Tinggi Badan (cm) | ||
Perempuan | Laki-Laki | Perempuan | Laki-Laki | |
2 tahun | 12,1 | 12,7 | 85 | 86,5 |
2,5 tahun | 13 | 13,6 | 90,3 | 91,3 |
Sementara untuk tinggi badannya, GroMoms bisa mempelajari semuanya secara lengkap melalui artikel khusus yang membahas mengenai hal tersebut. Yuk, lanjut baca di sini: Tinggi Badan Anak Usia 2 Tahun yang Ideal Menurut WHO.
Membiasakan Si Kecil mengikuti pola makan teratur yang terdiri atas makanan dengan gizi seimbang dan lengkap adalah kunci dari tumbuh kembang anak usia 2 hingga seterusnya yang optimal. Pastikan Moms menyeimbangkan asupan karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineralnya sehari-hari.
Untuk membentuk pola makan yang sehat, maka GroMoms bisa memulainya dari sarapan, camilan pagi-siang dan/atau camilan sore, serta makan siang dan makan malam. Camilan yang sehat sebaiknya adalah yang homemade dan tidak terdiri atas makanan yang terlalu berlemak atau berminyak, ya Moms.
Sementara untuk asupan minuman, pastikan agar tidak mengandung terlalu banyak gula, terlebih dalam memilih susu pertumbuhan. Seperti apa yang dimaksud dengan susu rendah gula? Cari tahu lebih lanjut melalui artikel berikut, yuk: Susu Rendah Gula untuk Jaga Kesehatan Si Kecil.
REFERENSI