Apakah berat badan Si Kecil cenderung tidak bertambah setelah usianya 2 tahun? Rasanya ingin mengajaknya kembali minum ASI ya, supaya beratnya naik teratur setiap bulan. Padahal ada loh susu pertumbuhan yang dapat menjadi penambah berat badannya di usia ini. Yuk, simak penjelasannya di sini.
Agar berat Si Kecil bertambah, maka ia perlu memperoleh lebih banyak kalori. Kalori ini merupakan energi yang terkandung dalam makanan maupun minuman yang dikonsumsi.
Si Kecil hanya akan mendapatkan kalori dari nutrisi-nutrisi karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat, protein, dan lemak ini tentu diperoleh dari makanan. Tubuh akan mengubah kalori dari nutrisi-nutrisi ini menjadi energi untuk aktivitas dan pertumbuhan.
Biasanya, anak berumur 2 tahun lebih sering bergerak aktif. Ia bergerak, karena memang sedang belajar mengeksplorasi, agar menjadi lebih cerdas. Aktivitas eksplorasi ini akan banyak menghabiskan kalori yang dimilikinya. Jika kalorinya habis untuk beraktivitas, maka hanya sedikit kalori tersisa untuk pertumbuhannya, sehingga kecil kemungkinan berat badannya bertambah.
Jika GroMoms memberinya asupan makanan berisi karbohidrat, protein, dan lemak dalam jumlah lebih banyak, maka ia akan memperoleh lebih banyak kalori yang tidak hanya cukup untuk aktivitas, tapi juga cukup untuk pertumbuhan. Dengan lebih banyak kalori untuk pertumbuhan, maka berat badannya tentu akan bertambah.
Namun kebutuhan kalori pada akhirnya berbeda juga pada setiap usia anak. Moms perlu mengetahui secara umum agar bisa menyesuaikan asupan Si Kecil setiap harinya. Yuk, simak selengkapnya di sini: Kebutuhan Kalori Harian Anak Berdasarkan Umur.
Melansir dari situs National Health Service, untuk meningkatkan berat badan anak-anak, para orang tua dapat memberikan berbagai menu makanan tinggi kalori. Salah satu unsur penting dari menu ini adalah susu.
Susu memang merupakan sumber nutrisi yang tinggi kalori. Sebab, di dalamnya memang terkandung nutrisi-nutrisi utama berupa protein, karbohidrat, dan lemak, dalam jumlah tinggi. Bahkan di dalamnya juga terkandung mineral dan vitamin yang dapat ikut membantu proses mengubah nutrisi-nutrisi utama tadi menjadi kalori.
Selain dikonsumsi dengan cara diminum, susu juga bisa dicampurkan dalam segala jenis hidangan. Misalnya membuat mac n cheese, smoothies, hingga membuat homemade ice cream dengan campuran susu di dalamnya.
Nutrisi adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi penambahan berat badan si Kecil. Orang tua memegang peranan penting dalam menentukan apa yang dikonsumsi Si Kecil. Pastikan GroMoms memberikan gizi seimbang melalui makanan utama dan berikan susu pendamping untuk mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya.
Kalau GroMoms ingin fokus untuk menambah berat badan Si Kecil, Moms dapat memberikan produk susu Morinaga Morigro. Produk ini memiliki jumlah kalori cukup tinggi dalam setiap takaran sajinya. Meski demikian,susu ini tetap rendah gula sehingga meminimalisir resiko gigi berlubang, sehingga aman dikonsumsi Si Kecil setiap hari.
Selain itu, dengan kandungan minyak ikan di dalam Susu Morinaga Morigro, membantu meningkatkan nafsu makan Si Kecil. Dengan nafsu makan yang bertambah, maka Si Kecil akan menerima lebih banyak asupan nutrisi. Tubuhnya akan mengolah nutrisi tersebut menjadi kalori yang dapat digunakan untuk meningkatkan berat badan Si Kecil. Tentu ini menjadi solusi untuk mengatasi masalah nafsu makan yang akan mempengaruhi tumbuh kembangnya.
Susu Morinaga Morigro juga mengandung vitamin D dalam kadar tinggi untuk mencegah infeksi maupun peradangan, yang bisa menyulitkan peningkatan berat badannya.
Dengan mengonsumsi dua gelas Morinaga Morigro setiap hari, maka tentu berat badannya akan menjadi ideal. Jadi, susu dapat menjadi solusi tepat untuk menaikkan berat badan Si Kecil, apalagi jika tinggi kalori dan kandungan nutrisinya tinggi seperti Morinaga Morigro. Cari tahu lebih lanjut tentang produk ini di sini, yuk: Rekomendasi Susu Morigro untuk Menambah Berat Badan Si Kecil.