Pentingnya Pendidikan Karakter pada Si Kecil di Usia Dini

Ditulis oleh: Morigro
pendidikan anak usia dini

GroMoms, pendidikan karakter anak usia dini menjadi pondasi vital yang membentuk pribadi Si Kecil. Anak yang mendapat pendidikan karakter cenderung memiliki sikap positif dan berkepribadian baik. Ia akan tumbuh menjadi individu yang peduli, bertanggung jawab, serta bijak saat menghadapi berbagai situasi di kemudian hari. 

Yuk Moms, cari tahu lebih lanjut mengenai pendidikan karakter anak usia dini pada artikel ini.

Mengapa Pendidikan Karakter Itu Penting 

Sederhananya, pendidikan karakter merupakan upaya membentuk karakter anak yang meliputi pengenalan nilai-nilai moral, etika, dan prinsip yang bermanfaat bagi kehidupannya. Si Kecil nantinya bisa berkembang menjadi pribadi yang lebih baik serta memiliki sifat dan watak yang positif.

GroMoms, pendidikan yang satu ini sangat krusial karena Si Kecil menjadi tahu bahwa bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensinya. Dengan demikian, rasa tanggung jawabnya pun muncul. Ia juga menjadi lebih peduli dan memahami perasaan teman-temannya, sehingga hubungan sosialnya sehat, empatinya tumbuh, dan pengelolaan emosinya semakin baik.

Meski pendidikan karakter tidak membantu secara langsung dalam mempersiapkan Si Kecil untuk memperoleh pekerjaan dan pengalaman, tetapi ini bisa membekalinya untuk berkembang baik di lingkungan masyarakat yang terus berubah. Bahkan, hal ini bisa mengasah keterampilan anak untuk bertindak bijak saat berada di tengah situasi yang pelik.

Dengan memberikan pendidikan karakter pada Si Kecil, maka perilaku negatif pada dirinya tidak berkembang, Moms. Dengan begitu, tindakan seperti intimidasi dan kekerasan pada anak dapat dicegah.

Mengapa Diberikan Sejak Usia Dini

Pendidikan karakter lebih utama untuk diberikan sejak usia dini. Hal ini dikarenakan tahap awal kehidupan Si Kecil atau masa emas perkembangan anak (golden age), adalah momen paling fundamental untuk membentuk fondasi karakternya.

Pada periode ini, Si Kecil mulai memahami perbedaan antara yang benar dan salah, sehingga pemahamannya mengenai nilai-nilai moral, seperti kejujuran, akan berkembang. Sikap positif dan identitasnya sebagai individu yang baik juga mulai terbentuk pada masa ini, Moms.

Perlu diingat, pendidikan karakter bukan sekadar menjadi baik hari ini, tetapi juga mempersiapkan Si Kecil menjadi pribadi yang sukses di masa mendatang. Dengan nilai-nilai moral, etika, dan prinsip yang telah tertanam pada dirinya sejak dini, maka Si Kecil akan tumbuh menjadi seorang individu yang bermanfaat bagi diri dan sekitarnya.

Cara Menerapkan Pendidikan Karakter 

Pembentukan karakter Si Kecil sebaiknya dimulai dari dalam keluarga, GroMoms. Sebab, keluarga adalah lingkungan pertama bagi Si Kecil saat belajar berinteraksi dengan orang sekitarnya. Moms bisa mengikuti beberapa cara berikut untuk memberikan pendidikan karakter bagi Si Kecil.

Memberi Teladan Positif

Tahukah Moms bahwa anak mempelajari segala hal dengan meniru? Ya, karena ini para orang tua perlu menjadi teladan positif bagi Si Kecil. Maka, pastikan GroMoms berperilaku sebagaimana perilaku yang ingin ditiru anak.

Tindakan terpuji dapat dibiasakan setiap harinya untuk memberi keteladanan kepada Si Kecil. Misalnya, senang membantu orang lain, dermawan, bersikap toleransi terhadap sesama, berperilaku amanah dan rendah hati, tidak boros, hingga mencintai lingkungan dengan merawatnya.

Selain dengan tindakan, Si Kecil juga meniru ucapan orang tuanya. Maka, Moms perlu mengucapkan hal-hal yang baik pada anak maupun orang-orang di sekitar. Contohnya, berkata jujur serta mengucapkan empat kata ajaib agar Si Kecil menjadi sopan yaitu terima kasih, maaf, tolong, dan permisi.

Aktivitas Bermain Peran

Penulis buku “The Caring Child”, Nancy Eisenberg, mengatakan bahwa menunjukkan dampak perilaku anak terhadap orang lain merupakan salah satu praktik membangun karakter terbaik pada anak usia dini. Hal ini bisa dilakukan dengan bermain peran.

Misalnya, GroMoms dapat bermain peran bersama Si Kecil dan berpura-pura menjadi temannya. Dengan menggunakan salah satu mainan favorit anak, Moms bisa mengajarkannya bahwa merebut mainan milik anak lain itu tidaklah baik.

Saat tengah bermain, Moms dapat mengambil mainan milik Si Kecil tersebut. Kemudian tanyakan kepada anak, bagaimana perasaannya jika temannya merebut mainan itu darinya. Dari situ, Si Kecil belajar bahwa mengambil mainan orang lain adalah perbuatan yang tidak terpuji.

Menceritakan Dongeng Moral

Bercerita kisah-kisah yang mengandung nilai moral adalah cara efektif mengajarkan konsep karakter kepada Si Kecil. GroMoms dapat memilih dongeng yang disukai Si Kecil dan menceritakannya sebelum tidur. Momen tersebut pas karena ia bisa lebih berfokus dengan apa yang Moms sampaikan dibandingkan saat dirinya tengah bermain.

Kini, sudah banyak dongeng menarik yang mengandung berbagai pesan moral. Misalnya, seri kisah Si Kancil, Gembala dan Serigala, atau dongeng hewan dan lainnya yang umumnya disenangi Si Kecil. 

Moms bisa memulainya dengan membacakan dongeng-dongeng pendek apabila belum terbiasa. Selanjutnya, waktu bercerita dapat ditingkatkan jika Si Kecil semakin menyukainya. Yang terpenting adalah rutin dan konsisten membacakannya, ya GroMoms.

Tetapkan Aturan yang Jelas

Memberlakukan aturan dan konsekuensinya akan membantu Si Kecil memahami batasan perilaku yang dianggap pantas di rumah. Yang terpenting, Moms dapat menyampaikan aturan-aturan tersebut dengan jelas pada Si Kecil yang masih berusia dini.

Contohnya, GroMoms dapat mengungkapkan “Di rumah, kita tidak memukul orang lain saat merasa kesal” atau “Di keluarga ini, kita saling membantu satu sama lain saat beres-beres rumah, karena itu salah satu cara menunjukkan kasih sayang kepada sesama”.

Ketika Moms menyampaikannya kepada Si Kecil, maka ia akan mengetahui secara jelas apa yang diharapkan dari dirinya. Dengan begitu, karakter anak akan yang peduli dan bertanggung jawab akan terbentuk.

Selain pendidikan karakter, potensi kecerdasan majemuk Si Kecil juga dapat digali sejak usia dini. Namun, apa sebenarnya kecerdasan majemuk itu? Yuk GroMoms, cari tahu lebih lanjut di artikel berikut: Apa Itu 8+1 Kecerdasan Majemuk.

Referensi: 

  • Jogja Green School. Pentingnya Pendidikan Karakter untuk Anak Usia Dini. Diakses pada 4 September 2024. https://jogjagreenschool.com/artikel/pentingnya-pendidikan-karakter-untuk-anak-usia-dini
  • Michele Borba, Ed.D. 10 Ways to Raise Kids with Character. Diakses pada 4 September 2024. https://micheleborba.com/building-moral-intelligence-and-character/10-tips-for-raising-moral-kids/
  • Begin Learning. Building Strong Character in Children: A Developmental Guide. Diakses pada 4 September 2024. https://www.beginlearning.com/parent-resources/character-how-kids-interact-with-the-world/
  • Journal UNY. Jurnal Pendidikan Anak: Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Anak Usia Dini. Diakses pada 4 September 2024. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa/article/view/2902/2416 
Morigro mendukung program ASI Eksklusif