Si Kecil perlu mengonsumsi lebih banyak kalori jika GroMoms ingin berat badannya naik. Kalori ekstra untuk meningkatkan berat badan anak bisa didapatkan dari sayuran seperti jagung, kacang-kacangan, kentang, dan wortel, lho. Daripada penasaran, yuk cari tahu peranan sejumlah sayuran penambah berat badan tersebut di bawah ini.
Kalori yang terdapat di dalam jagung, sebagian besar berasal dari kandungan karbohidratnya. Karbohidrat utamanya yang berbentuk pati mengandung sekitar 28-80 persen dari berat kering jagung. Protein dalam biji-bijian utuh ini juga tinggi, berkisar 10-15 persen.
Di samping itu, jagung kaya akan vitamin B3, B5, B6, dan B9 yang berkontribusi terhadap perkembangan kesehatan anak secara keseluruhan. Kandungan serat yang tinggi dalam jagung turut membantu memelihara pencernaan Si Kecil.
GroMoms dapat mengolah jagung menjadi sup atau tumisan dengan tambahan daging ayam yang tinggi protein. Biji-bijian utuh ini bisa pula dikukus atau direbus, lalu ditambahkan susu cair untuk dijadikan camilan sehat penambah berat badan.
GroMoms, kacang-kacangan seperti kacang tanah, mete, dan almond termasuk makanan padat kalori. Kacang-kacang tersebut juga mengandung lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh. Nutrisi lain seperti protein, serat, vitamin, dan mineral yang ada di dalamnya, bermanfaat pula untuk jantung Si Kecil serta metabolismenya.
Agar Si Kecil menyukai kacang-kacangan, GroMoms bisa mengolahnya menjadi kreasi camilan yang disukai anak-anak seperti mochi isi selai kacang. Bisa juga memasak kacang bersama tempe untuk menghasilkan orek yang manis.
Mirip dengan jagung, sebagian besar kentang terdiri dari karbohidrat kompleks berbentuk pati. Karbohidrat yang berkisar 60-80 persen dari berat kering umbi-umbian ini menawarkan kalori tinggi untuk menaikkan berat badan Si Kecil.
Selain itu, kentang juga mengandung asam amino bernama lysine yang kadarnya cukup banyak. Umbi-umbian ini pun merupakan sumber vitamin yang penting. Tubuh Si Kecil membutuhkannya untuk menyembuhkan luka, mencegah penyakit dan infeksi, serta membentuk sel, tulang, dan jaringan.
GroMoms bisa menambahkan kentang ke dalam semur ayam atau daging sapi yang lezat. Sebagai camilan, umbi-umbian ini dapat dipotong memanjang untuk dijadikan kentang goreng. Kentang juga boleh ditumbuk sampai halus dan lembut, untuk makanan pendamping ASI.
Sebagian besar wortel terdiri dari air dan karbohidrat. Kandungan karbohidratnya berupa pati dan gula sederhana yang menyediakan kalori untuk memberi energi bagi Si Kecil. Sayuran berwarna oranye ini juga tinggi vitamin A, khususnya beta karoten yang bermanfaat menjaga kesehatan mata dan kulit.
Di sisi lain, wortel mengandung kalium yang membantu aliran darah untuk menyalurkan nutrisi ke seluruh tubuh. Vitamin B6 di dalamnya baik untuk mendukung perkembangan sistem kekebalan tubuh Si Kecil agar dapat menjalankan fungsi yang tepat.
Wortel mudah diolah menjadi berbagai menu lauk, GroMoms. Potongan wortel dapat dimasak menjadi sup atau tumisan dengan tambahan telur. Untuk camilan, sayuran ini bisa dibuat menjadi puding lembut yang menyehatkan.
Selain mengonsumsi sayuran untuk meningkatkan berat badan, Si Kecil juga perlu memperbanyak asupan susu penambah nafsu makan yang sudah diformulasikan dengan sejumlah nutrisi untuk membantu anak mendapatkan berat badan idealnya. Yuk GroMoms, temukan produk susunya di sini: Susu untuk Menambah Nafsu Makan Si Kecil.
Temukan juga informasi lebih lanjut mengenai cara pemberian serta peran susu dalam menambah berat badan Si Kecil di sini: Susu yang Terbukti Ampuh Menambah Berat Badan Si Kecil.
Referensi: