Cara Mendidik Anak yang Bandel dengan Efektif

GroMoms, pernahkah Si Kecil menangis hingga berteriak sekencang-kencangnya ketika tuntutannya tidak dipenuhi. Cara mendidik anak yang bandel memerlukan kesabaran ekstra serta penuh kasih sayang. Namun, tahukah Moms, sebenarnya ada alasan di balik perilakunya yang menjengkelkan tersebut, yuk simak selengkapnya di sini. 

Memahami Alasan di Balik Perilaku Bandel 

Saat merasa kesal, kadang orang tua lupa, jika otak anak masih dalam tahap perkembangan. Kemampuan pengendalian dirinya masih belum matang, sehingga anak mengekspresikan perasaannya dengan mengamuk atau melempar benda. Di samping itu, kendala keterbatasan keterampilan komunikasi bisa menjadi penyebabnya. Tujuannya adalah untuk memancing perhatian. 

Kondisi fisik seperti rasa lapar, haus, kurang tidur, atau sakit membuatnya tiba-tiba rewel dan bandel. Oleh sebab itu, sangat penting menjaga tubuh dan pikiran Si Kecil tetap aktif, tetapi harus seimbang dengan istirahat yang cukup supaya tidak mudah mengalami stres. 

Pada usia balita biasanya memasuki tahapan keinginan untuk bersikap mandiri. Dengan keras kepala, ia ingin melakukan sesuatu sendiri, seperti menyiapkan sarapan sendiri padahal hanya membuat berantakan seluruh isi dapur. Pahami dulu meski mengesalkan, kondisi ini awal baginya untuk belajar mandiri di masa depan. 

Kadang Si Kecil berperilaku buruk sebagai bagian dari proses tumbuh kembang. Seiring berjalannya waktu, ini akan membuatnya belajar mengenai aturan dan batasan dalam bertingkah laku. 

Cara Efektif Mendidik

Menerapkan konsistensi ketika menetapkan aturan dan batasan di rumah merupakan cara tepat mendidik Si Kecil yang hobi bersikap nakal. Apabila melanggarnya, beri hukuman sebagai bentuk konsekuensi atas perbuatannya. 

Fokus untuk merubah perbuatan buruknya, bukan pada anaknya, daripada mengatakan “Kamu pemalas dan nakal” sebaiknya menggantinya dengan, “Jika kamu membuat berantakan mainan dan tidak mau merapikan, maka Mom harus merapikan, itu artinya Mom tidak bisa bermain dengan kamu.” Beri penjelasan atas kesalahannya, bukan langsung membentak. Cara ini membantunya paham mengenai aturan dan batasan. 

Meski harus menerapkan sikap disiplin saat mendidiknya, sebaiknya tetap melakukannya menggunakan pendekatan positif. Misalnya, ketika ia berhasil bersikap baik, jangan ragu untuk memberikan pujian dan penghargaan untuknya. 

Tetap positif bahkan saat Si Kecil berulah nakal, bernapaslah sebentar, diam dan lembutkan suara untuk berbicara dengannya. Merendahkan tubuh dalam kondisi ini membuat anak dapat melihat Moms dengan jelas, saling membaca ekspresi untuk melanjutkan pemahaman tentang konsekuensi atas tindakannya.

Introspeksi Pola Asuh

Apabila Si Kecil terus-menerus menunjukkan perilaku yang sulit diatur, jangan ragu untuk introspeksi pola asuh selama ini. Strict parenting atau mendidik secara otoriter mungkin dapat membatasi kebebasannya. Menekankan pengawasan berlebih sampai membuat anaknya patuh dan tunduk bukan pilihan pola asuh yang baik. 

Akan lebih baik mengadopsi pola asuh yang lebih nurturing dan suportif untuk bisa membantu mengubah perilakunya menjadi lebih positif. Pendidikan ini menekankan pada kenyamanan dan kesejahteraan haknya, sehingga hubungan keluarga menjadi lebih sehat. 

Penting untuk memahami dan mendengarkan pendapat sudut pandang Si Kecil, yang mungkin menjadi alasannya bersikap kurang baik. Pendidikan seperti ini akan memperkuat hubungan keluarga. Sementara dampak positif pada anak membantu memaksimalkan kemampuan kognitif, motorik, keterampilan berbahasa dan sosial emosinya. 

Moms, memahami cara parenting yang tepat akan mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil. Dalam jangka panjang, ia akan tumbuh lebih cerdas dan bahagia. Yuk, cari tahu pola asuh yang sesuai untuknya, di sini : Pola Asuh yang Tepat Agar Anak Cerdas.

Sources : 

• Parenting Firstcry. 10 Helpful Tips for Parents to Handle Naughty Kids. Diakses pada tanggal 05 September 2024. https://parenting.firstcry.com/articles/10-helpful-tips-for-parents-to-handle-naughty-kids/
• Parent Club. Dealing Kids Difficult Behavior. Diakses pada tanggal 05 September 2024. https://www.parentclub.scot/articles/dealing-kids-difficult-behaviour.