Manfaat vitamin D untuk anak tidak hanya penting bagi kesehatan tulang, tapi juga sistem kekebalan tubuh dan perkembangan otaknya. GroMoms tentu ingin memberikan yang terbaik untuk Si Kecil, termasuk memastikan asupan vitamin D-nya terpenuhi. Oleh karena itu, pelajari lebih lanjut tentang manfaat vitamin D dan sumber-sumber alaminya yuk.
Vitamin D memiliki peran yang krusial dalam mendukung tumbuh kembang anak. Salah satu manfaat utamanya adalah membantu penyerapan kalsium, yang sangat penting untuk pembentukan dan kekuatan tulang. Selain itu, vitamin D juga mendukung kesehatan sistem imun, sehingga anak-anak lebih terlindungi dari infeksi dan penyakit.
Beberapa studi bahkan menunjukkan bahwa vitamin D memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu dalam menjaga kesehatan jantung serta mencegah gangguan autoimun. Kekurangan vitamin D pada anak-anak dapat menyebabkan kondisi seperti rakitis dan meningkatkan risiko osteoporosis di kemudian hari.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu mengatur suasana hati. Studi lain menyebutkan bahwa kadar vitamin D yang rendah dalam tubuh dapat dikaitkan dengan terjadinya simtom fibromyalgia atau rasa nyeri di sekujur tubuh, hingga depresi.
Lalu, bagaimanakah dengan jumlah asupan harian yang direkomendasikan untuk Si Kecil? Melansir dari situs web National Institutes of Health, berikut adalah angka rekomendasi hariannya baik untuk anak laki-laki maupun perempuan:
Berikut adalah beberapa cara untuk memastikan kebutuhan harian kalsiferol Si Kecil terpenuhi dengan baik.
Paparan sinar matahari merupakan sumber alami vitamin D yang paling efektif. Ketika kulit terpapar sinar matahari, tubuh memproduksi provitamin D yang akan diubah menjadi vitamin D aktif. Namun, perlu diperhatikan bahwa waktu terbaik untuk mendapatkan manfaat vitamin D dari matahari adalah pada pagi hari sebelum pukul 09.00 dan sore hari setelah pukul 15.00. Dengan berjemur selama 10–15 menit sebanyak tiga kali seminggu, Si Kecil dapat mendapatkan cukup vitamin D untuk mendukung pertumbuhannya.
Untuk anak-anak yang tinggal di Indonesia, cukup terpapar sinar matahari selama sekitar 10 hingga 15 menit sebanyak 3 kali dalam seminggu. Jadi, pastikan Si Kecil cukup bermain di luar rumah di bawah matahari. Namun, perhatikan juga untuk melindungi mereka dari terik matahari yang berlebihan.
Yang dimaksud ikan berlemak adalah yang memiliki kandungan asam lemak sehat omega-3, seperti ikan salmon, tuna, atau ikan sarden. Di supermarket zaman sekarang, ikan salmon mudah untuk didapat dan dalam 100 gramnya saja sudah memenuhi 66% kebutuhan harian vitamin D.
Namun Moms juga bisa mencari alternatif yang lebih ekonomis seperti ikan tuna atau sarden. Keduanya mudah diolah menjadi berbagai macam masakan rumahan. Kemudian, ikan kembung juga merupakan alternatif lokal yang sangat baik, karena kandungan vitamin D-nya lebih banyak dari ikan salmon.
Untuk menu sehari-hari, telur selalu jadi andalan karena umumnya selalu tersedia stoknya dan bisa diolah menjadi berbagai macam masakan. Putih telur umumnya kaya akan protein, sementara kuning telur memiliki kandungan lemak, vitamin, serta mineral.
Akan lebih ideal bila telur yang Moms beli adalah yang berasal dari peternakan terbuka, meskipun harganya mungkin sedikit lebih mahal. Ini dikarenakan ayam lebih terpapar dengan sinar matahari sehari-harinya dan menjadikan kadar vitamin D semakin banyak dalam kuning telurnya.
Selain ikan dan telur, makanan yang mengandung vitamin D lainnya adalah buah-buahan dan sayur mayur. Di antaranya adalah buah alpukat, kiwi, jeruk, pisang, pepaya, jambu biji, serta semangka. Sementara untuk sayur-sayurannya adalah bayam, pare, brokoli, serta okra.
Pilihan asupan vitamin D berikutnya datang dari susu. Untuk Si Kecil, pilihlah susu yang difortifikasi dengan vitamin D, khususnya jika Si Kecil memiliki keterbatasan paparan sinar matahari sehari-harinya. Selain itu, pilihlah susu dengan tambahan serat FOS (fructooligosaccharides) yang mendukung kondisi kesehatan sistem pencernaan untuk penyerapan nutrisi yang lebih baik.
Tidak hanya itu, susu yang mengandung omega-3 dan minyak ikan seperti Morinaga Morigro dapat memberikan manfaat tambahan untuk perkembangan otak, fungsi kognitif, kesehatan jantung, dan nafsu makannya. Dengan nutrisi yang terpenuhi dengan baik, Si Kecil dapat mencapai berat badan ideal sesuai usianya.
Tantangan berikutnya yang dihadapi Moms mungkin adalah Si Kecil yang terkadang susah untuk diajak makan. Tak perlu khawatir, ya GroMoms, karena ada berbagai kiat yang bisa dicoba. Yuk, baca lebih lanjut di sini: Cara Mengatasi Anak yang Susah Makan.
REFERENSI