Ketahui Pentingnya Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak

Ditulis oleh: Morigro
peran orang tua mendidik anak

Ungkapan yang menyatakan bahwa pendidikan seorang anak dimulai di rumah dan guru pertamanya adalah orang tua memang benar adanya. Ini dikarenakan peran orang tua dalam mendidiknya sangat besar untuk menciptakan stimulasi bagi berbagai aspek perkembangannya. Yuk, simak penjelasan lebih dalam tentang peran tersebut dalam uraian berikut.

Pentingnya Peran Orang Tua dalam Mendidik Si Kecil 

Keterlibatan GroMoms memegang peranan penting dalam pendidikan Si Kecil. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa dorongan orang tua memberikan kontribusi yang signifikan terhadap prestasi pendidikan anaknya.

Akan tetapi, keterlibatan GroMoms lebih dari sekadar memberikan arahan akademis. Peran GroMoms juga mencakup pembinaan nilai-nilai, lingkungan rumah, dan meningkatkan kualitas hubungan antara GroMoms dengan Si Kecil. Keberadaan Partisipasi Moms akan mampu mendorong perkembangan keterampilan kognitifnya dan menumbuhkan sikap positif terhadap pembelajaran yang akhirnya berkorelasi dengan peningkatan prestasi akademisnya.

Lebih jauh lagi, peranan GroMoms juga memberikan pengaruh signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan emosional dan sosial Si Kecil. Keterlibatan Moms akan mampu menumbuhkan ketahanan, kepercayaan diri, dan juga rasa aman. Bahkan, kehadiran Moms pada akhirnya juga menunjukkan dampak yang nyata bagi perkembangan fisik dan kesehatannya.

Kata Bijak dalam Mendidik Si Kecil 

Si Kecil membutuhkan banyak kata pujian untuk membuat dirinya tetap termotivasi. Pujian dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan harga dirinya, juga membantunya menyadari saat ia telah melakukan sesuatu dengan baik dan perlu merasa bangga terhadap dirinya sendiri.

Dibandingkan memuji hasilnya, GroMoms dapat memberi pujian atas usaha yang dilakukannya. Misalnya, daripada hanya mengatakan “Hebat sekali!”, akan lebih baik jika Moms mengucapkan, “Bagus sekali kamu bekerja keras untuk mengerjakan PR matematika itu!”.

Memuji proses atau usahanya juga lebih efektif dalam memotivasinya untuk berupaya lebih baik lagi di kemudian hari. Selain itu, GroMoms juga dapat memujinya di momen-momen sederhana, seperti saat ia berbagi makanan dengan teman sebayanya, atau menurut tanpa rewel ketika diminta pulang setelah bermain di taman.

GroMoms juga dapat memberikan semangat kepada Si Kecil sebelum ia melakukan sesuatu. Dengan begitu, ia akan dapat merasakan dukungan orang tuanya yang akan membuatnya berusaha lebih keras. Contohnya dengan memberi kalimat penyemangat seperti, “Ayo, tunjukkan pada Moms seberapa rapi kamu menata mainanmu!”.

Mengaitkan Pola Asuh dengan Peran GroMoms

Pola asuh yang dipilih oleh GroMoma akan dapat mempengaruhi hasil didikan pada Si Kecil. Terdapat 4 macam pola pengasuhan, yaitu otoriter, permisif, otoritatif, dan cuek (neglective). Berikut penjelasan singkatnya:

  • Otoriter

Pada pola asuh ini, orang tua memegang kekuasaan untuk mengambil keputusan dan memberlakukan aturan serta konsekuensi tanpa mempertimbangkan pendapat anak. Apabila pola ini diterapkan pada Si Kecil, ia akan menjadi pribadi yang tidak terbiasa mengambil keputusan sendiri dan takut untuk menyampaikan pendapatnya.

Pola seperti ini dapat membentuknya menjadi disiplin dan penurut. Namun, ia dapat mengalami stres dan perkembangan emosi yang tidak stabil. Nantinya, emosinya dapat dengan mudah meledak dan ia akan kesulitan menjalin hubungan interpersonal.

  • Permisif

Pola asuh permisif dapat dikatakan memanjakan anaknya. Pola ini ditandai dengan orang tua yang memberikan perhatian, kehangatan, berinteraksi dengan baik, dan sering membiarkan anaknya melakukan apa saja yang diinginkannya. 

Mereka jarang memaksa anaknya terikat dengan jadwal tertentu dan cenderung menghindari hukuman. Bahkan, kadang-kadang mereka mendukung perilaku anak meskipun negatif.

Jika pola ini diterapkan pada Si Kecil, kreativitasnya akan berkembang karena mereka terbiasa mengekspresikan dirinya secara bebas. Namun, dalam jangka panjangnya, ia dapat menjadi tidak disiplin, kurang inisiatif, dan menjadi agresif jika keinginannya tidak terpenuhi.

  • Otoritatif

Otoritatif dianggap sebagai pola asuh yang ideal karena terdapat keseimbangan antara tuntutan orang tua dan respons yang diberikan kepada anaknya. 

Dalam pola ini, terdapat kesepakatan antara Si Kecil dan GroMoms mengenai batasan dan konsekuensi yang jelas jiika dilanggar olehnya. Pada sisi lain, Moms juga akan memberikan pujian, penghargaan, dan dukungan ketika ia meraih prestasi. 

Si Kecil yang diasuh secara otoritatif akan memiliki kepribadian yang seimbang. Ia juga akan memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan secara mandiri, keterampilan komunikasi yang baik, kreativitas, dan kepercayaan diri.

  • Abai

Orang tua dengan pola asuh abai atau cuek hanya memiliki keterlibatan yang sedikit dalam mendidik anaknya. Biasanya mereka hanya menyediakan kebutuhan dasar seperti tempat tinggal, makanan, dan pakaian. Sementara itu, kecerdasannya dibiarkan berkembang dengan sendirinya. Pola ini umumnya disebabkan oleh orang tua yang sibuk atau sedang mengalami masalah pribadi.

Anak yang tumbuh dengan pola asuh yang cuek akan cenderung mandiri. Namun, ia tidak dapat mengendalikan emosi dan dirinya sendiri, mengalami kesulitan dalam berhubungan baik dengan orang lain, dan mengalami nilai akademik yang rendah.

Moms, pola asuh yang tepat akan dapat mendukung tumbuh kembang Si Kecil yang optimal. Berbagai kecerdasannya juga akan dapat terstimulasi dengan baik. Karena itu, mari ketahui lebih lanjut tentang pola yang tepat tersebut di halaman berikut ini: Pola Asuh yang Tepat agar Anak Cerdas.

Referensi: 

  • ERIC – Educational Resources Information Center. The Role of Parents in the Education of Children. Diakses pada 4 September 2024. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1092391.pdf
  • Universitas Sulawesi Barat. The Role of Parents in Educating Children in the Digital Age. Diakses pada 4 September 2024. https://ojs.transpublika.com/index.php/ROMEO/article/download/168/155
  • Marigold International School. 7 Ways Parents Play a Role in the Education of Their Children. Diakses pada 4 September 2024. https://marigoldinternationalschool.in/7-ways-parents-play-a-role-in-the-education-of-their-children/
Morigro mendukung program ASI Eksklusif