Menyajikan makanan sehat dan bergizi untuk Si Kecil tidak hanya sekadar memilih jenis makanan yang tepat, tetapi juga memperhatikan cara pengolahannya. Memasak dengan metode yang benar dapat menjaga kandungan nutrisi makanan, sehingga Si Kecil mendapatkan manfaat maksimal dari apa yang mereka konsumsi. Yuk, simak cara menjaga kandungan gizi makanan tetap terjaga dengan baik berikut ini!
Ada beragam jenis makanan yang kaya akan gizi dan sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak. Berikut adalah beberapa contoh makanan yang kaya nutrisi:
Ikan dan seafood adalah sumber protein yang tinggi dan rendah lemak, yang juga kaya akan asam lemak omega-3, vitamin D, dan B2. Selain itu, ikan juga mengandung kalsium, fosfor, serta mineral penting seperti zat besi, seng, yodium, magnesium, dan kalium. Nutrisi ini sangat baik untuk meningkatkan kesehatan otak dan penglihatan. Beberapa jenis ikan yang sangat direkomendasikan antara lain salmon, sarden, mackerel, tuna kalengan, tiram, dan kerang.
Daging dan ayam adalah sumber protein yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain protein, daging juga mengandung yodium, zat besi, seng, vitamin B12, dan omega-3. Contoh daging yang baik untuk anak termasuk daging sapi, kambing, ayam, kalkun, bebek, dan angsa.
Sayuran dan buah-buahan adalah sumber vitamin dan mineral yang esensial, termasuk folat, kalium, dan vitamin C. Mengonsumsi sayur dan buah dalam porsi yang tepat sangat baik untuk kesehatan pencernaan dan mencegah masalah usus, karena kaya akan serat alami. Beberapa contoh sayur dan buah yang tinggi gizi meliputi brokoli, wortel, pisang, alpukat, bayam, dan banyak lagi.
Kacang-kacangan mengandung berbagai nutrisi mikro dan makro seperti protein, karbohidrat, lemak baik, serat, vitamin, dan mineral. Protein yang terkandung dalam kacang-kacangan, terutama asam amino arginin, baik untuk kesehatan pembuluh darah. Fitokimia dalam kacang-kacangan juga bertindak sebagai antioksidan yang memerangi radikal bebas. Kacang yang dapat menjadi pilihan termasuk almon, kacang tanah, kacang mete, dan pistachio.
Memberikan makanan sehat dan bergizi kepada Si Kecil sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang tubuhnya secara keseluruhan. Pola makan yang seimbang membantu memaksimalkan perkembangan fisik dan kognitif, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Untuk memastikan pertumbuhan fisik dan kognitif yang optimal, keseimbangan nutrisi harus selalu dijaga. Nutrien esensial, seperti protein dan kalsium, membantu membangun tulang dan otot yang kuat, sementara asam lemak omega-3 dan antioksidan mendukung kesehatan otak dan fungsi kognitif.
Dalam jangka panjang, pola makan sehat dapat berdampak positif pada prestasi akademis anak. Nutrisi yang tepat dapat meningkatkan daya ingat, rentang perhatian, dan kemampuan memecahkan masalah, yang semuanya berkontribusi pada pencapaian akademis yang lebih baik.
Pola makan yang kaya nutrisi dan rendah pemanis juga dapat membantu mengurangi risiko gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi. Nutrisi yang seimbang mendukung kesejahteraan emosional, yang penting untuk perkembangan sosial dan mental anak.
Beberapa nutrisi dalam makanan memiliki sifat yang tidak stabil saat mengalami proses pengolahan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengolah makanan agar nutrisi tetap terjaga.
Vitamin C dan B adalah vitamin yang larut dalam air, sehingga bisa hilang saat makanan direbus. Untuk mengatasinya, Moms bisa mengolah kentang menjadi sup dan meminum kuahnya, atau memasak sayuran dengan sedikit air, mengukus, atau menumis.
Omega-3 adalah nutrisi yang dapat berkurang melalui proses penggorengan. Sebaiknya, ikan diolah dengan cara dikukus untuk meminimalkan hilangnya nutrisi ini. Menambahkan rempah-rempah juga dapat membantu menghilangkan bau amis dan memaksimalkan kandungan nutrisinya.
Zat besi tergolong nutrisi yang kuat terhadap panas, tetapi rentan terhadap pengolahan yang bersentuhan dengan air. Oleh karena itu, lebih baik mengolah daging dengan cara dikukus, merebus dengan sedikit air, atau menumis.
Sayur dan buah yang mengandung vitamin C sebaiknya dimakan mentah, tetapi jika Si Kecil kesulitan mengonsumsinya, Moms dapat mengukus sayur sebentar atau memotong dan melembutkan buah. Sebagian besar nutrisi terdapat pada kulit buah dan sayur, sehingga lebih baik dikonsumsi bersama kulitnya, kecuali untuk buah berkulit tebal seperti melon, pisang, alpukat, dan nanas.
Menjaga kandungan vitamin D dalam makanan cukup mudah, karena vitamin ini tidak larut dalam air. Akan tetapi, penyerapannya akan lebih sulit apabila kekurangan konsumsi lemak, karena vitamin ini membutuhkan lemak untuk dapat diserap tubuh. GroMoms dapat memberikan lebih banyak asupan lemak kepada Si Kecil untuk mempermudah penyerapan vitamin ini, tetapi tentunya GroMoms memerlukan pemberian lemak yang sehat.
Menjaga nutrisi dalam makanan tetap utuh sangat penting untuk menyeimbangkan kebutuhan gizi Si Kecil. Pertumbuhan dan perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh apa yang mereka konsumsi. Selain makanan, Si Kecil juga bisa mendapatkan keseimbangan gizi dari segelas susu. Yuk, lihat rekomendasi susu yang telah diformulasikan untuk mendukung tumbuh kembang anak di sini: Kandungan dan Manfaat Susu Morigro Bagi Keseimbangan Gizi Anak.
Sources :