Vitamin D merupakan vitamin yang dibutuhkan Si Kecil untuk memperkuat daya tahan tubuhnya, dan vitamin ini dapat diperoleh melalui 2 sumber utama, yaitu sinar matahari pagi dan makanan. Terdapat beberapa makanan yang kaya akan vitamin D, seperti sayuran, ikan, dan telur. Mari Moms, simak penjelasannya di sini.
Beberapa sayuran menyimpan vitamin D yang baik untuk masa pertumbuhan Si Kecil, terutama jamur kancing.
Mengonsumsi jamur kancing yang telah dipaparkan sinar UV bisa menjadi sumber vitamin D yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Idealnya kebutuhan harian vitamin D anak usia 3-12 tahun adalah sekitar 15 mikrogram (mcg) atau 600 IU (International Units).
Sedangkan 100 gram jamur kancing menyediakan antara 7 hingga 20 mcg vitamin D. Jadi, ketika GroMoms menambahkan jamur kancing ke dalam makanan sehari-hari, seperti dalam sup, tumisan, atau salad, tidak hanya meningkatkan asupan vitamin D tetapi juga memberikan berbagai nutrisi lain yang mendukung kesehatan dan perkembangan Si Kecil.
Ikan tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan vitamin D yang penting untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan daya tahan tubuh Si Kecil. Misalnya, 100 gram ikan salmon mengandung sekitar 30-35 mikrogram (mcg) vitamin D.
Selain itu, tuna dan sarden juga merupakan sumber vitamin D yang terjangkau dan mudah diolah. Dalam 100 gram sarden kaleng terkandung sekitar 5-6 mikrogram (mcg) vitamin D, sehingga bisa menjadi pilihan hidangan keluarga yang kaya akan nutrisi.
Selain itu, makarel juga bisa jadi opsi lain sebagai sumber makanan yang mengandung vitamin D. Dalam 100 gram makarel bakar, terkandung sekitar 12-13 mikrogram (mcg) vitamin D. Dengan begitu banyak pilihan ini, GroMoms dapat memilih berbagai jenis ikan sesuai favorit Si Kecil untuk menjadikannya hidangan yang sehat dan lezat.
Telur merupakan makanan yang juga mengandung vitamin D, yaitu sekitar 4 mcg dalam sebutir telur, menurut situs Australian Eggs.
Kadar vitaminnya bergantung kepada ayam yang menghasilkan telur tersebut. Apabila ayam tersebut sepanjang hidupnya banyak menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, sangat mungkin ia menghasilkan telur yang mengandung vitamin D lebih banyak daripada ayam yang hanya berada dalam kandang beratap saja.
Sebagai tambahan, ayam yang berasal dari peternakan dengan pakan yang banyak mengandung vitamin D, akan dapat menghasilkan telur dengan kandungan vitamin D yang lebih tinggi.
GroMoms memiliki banyak pilihan untuk mengolah telur menjadi menu yang lezat. Misalnya, Moms dapat mengolah telur sebagai lauk seperti omelet. Telur ini juga dapat Moms gunakan sebagai bahan pelapis untuk membuat kue.
Memenuhi kebutuhan vitamin D Si Kecil dari makanan sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan daya tahan tubuhnya. Namun, terkadang asupan nutrisi dari makanan saja tidak cukup. Untuk itu, Morinaga Morigro hadir sebagai solusi. Susu ini diformulasikan khusus dengan kandungan GROMAX yang lengkap berisi 9 vitamin dan 7 mineral, termasuk vitamin D. Untuk mengetahui lebih jauh vitamin dan mineral apa saja yang ada dalam susu ini, yuk cek halaman berikut: Kandungan dan Manfaat Susu Morigro Bagi Keseimbangan Gizi Anak.
Referensi: